Senin, 26 Februari 2018

Day15#GPA1#ISLAM IS MY WAY

HIDUP DALAM ATURAN ISLAM

Alhamdulillah… segala puji bagi Allah yang masih menjadikan Islam dan Iman mengihasi hati dan tiap tingkah laku kami. Menguatkan hati kami untuk senantiasa mencintai Islam sebagai agama dan tuntunan hidup kami…

Inilah yang mewarnai diskusi kami berdua sepanjang hari ini. Dimanapun, kapanpun saat beraktivitas bersama di dalam rumah, obrolan santai masih tetap menjadi teman setia kebersamaan kami. Alhamdulillah syukur tiada terkira ketika dipertemukan dengan pasangan yang memiliki kebiasaan dan kesenangan terhadap suatu hal yang hampir sama, setidaknya proses adaptasi kami untuk saling mengenal dan memahami tidak terlalui lama dan rumit.

Obrolan pun selalu bermuara pada bagaimana Allah mengatur hidup kami dalam aturan Islam. Diskusi gado2 yang ujung2nya selalu mengingatkan kami untuk memperbanyak syukur dan sabar. Memperbanyak istighfar atas kelalaian yang kami lakukan dan berbenah untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai2 Islam dalam kehidupan sehari-hari. Bermula dari obrolan tentang rezeki, Pentingnya menjaga pandangan terhadap hal2 yang diharamkan Allah dan yang masih menjadi trending topic, persiapan persalinan. Obrolan-obrolan inilah yang membuat kami semakin dekat dan memiliki persepsi atau pandangan hidup yang sama.

Bermula dari konsep rezeki… ketika umi pulang dari belanja dan merasa belanja terlalu banyak dan sempat mengeluh atau memarahi diri sendiri yang tidak bisa mengatur belanjaan, meski ternyata Allah memberikan scenario barang belanjaan bisa digunakan hingga esok hari. Kami saling mengingatkan untuk senantiasa berhati-hati dalam mendapatkan dan memanfaatkan reseki yang dititipkan Allah. Mencari rezeki yang halal menjadi sangat penting karena makanan yang masuk dari hasil rezeki yang tidak halal akan mempengaruhi kedekatan kita dengan Allah.. Termasuk dalam hal memanfaatkan rezeki, sebisa mungkin bersikap qonaah, atau cukup sederhana tanpa berlebihan. Mencoba menimbang antara kebutuhan dan keinginan. Yang terkadang kita manusia lebih banyak memperturutkan hawa nafsu untuk memenuhi ambisi atau keinginan belum tentu bermanfaat atau bahkan mendatangkan keridhoan Allah. Semoga Allah mendatangkan rezeki yang barokah dan manfaat. Aamiin

Dari diskusi ini obrolan kita berlanjut pada pentingnya menahan pandangan terhadap apa2 yang Allah tidak ridho jika mata kita memandangnya. Misalnya saja terhadap lawan jenis yang bukan mahram, sehingga menimbulkan berkurangnya rasa syukur terhadap pasangan yang ada. Semoga Allah senantiasa menjaga kami sekeluarga. Termasuk menjaga pendangan terhadap kebutuhan dunia yang jika nafsu ini diperturutkan bisa menjerumuskan kita pada hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Sudah begitu banyak contoh tentang ketidakharmonisan keluarga berawal dari tidak menjaga pandangan mata.

Dan setelahnya pun kami berdiskusi seru tentang perkebangan anak2 dan kehadiran calon anak ketiga. Memahami keunikan masing2 anak sehingga kami bisa mengantarkan anak2 menemukan peran uniknya. Kakak Zaidan yang menuntut perhatian lebih dengan perkembangan yang agak lambat ketika mengikuti sekolah Tahfidz, dan kami menyimpulkan bahwa metode yang saat ini diikuti bukan satu2nya cara untuk mengenalkan anak pada Alquran. Kami akan terus mencari dan belajar metode yang tepat untuk anak2 kami. PR besarnya adalah menjadikan anak2 cinta pada Alquran sebagai pedoman hidup. Yang masih menjadi diskusi hangat adalah persiapan kelahiran si kecil, jenis kelamin yang masih bikin penasaran,  menyiapkan nama yang baik hingga diskusi tentang kehamilan selanjutnya. Heeee yang ini saja belum lahir, sudah ngomongin rencana kehamilan lagi. Jujur saja karena kami memang menghendaki memiliki keturunan yang banyak. Tetapi jika melihat usia dan kondisi selama kehamilan persalinan, maka kami merencanakan memiliki 4 orang anak. Heee jadi nambah 1 lagi setelah ini. Sekali lagi ini hanya rencana manusia, semoga dipertemukan dengan rencana Allah. Obrolan ini mengajak kami untuk serius membicarakan cara bagaimana tetap sehat menjelang usia 40 tahun sehingga masih diijinkan oleh Allah untuk mengemban amanah hamil lagi. Menjaga pola makan sehat dan badan yang bugar menjadi slaah satu cara yang kami pilih agar badan tetap fit di kehamilan berikutnya. Karena penting banget ya menjaga kesehatan untuk menyiapkan memiliki keturunan. Mencoba mengingat beberapa orang yang memiliki anak lebih dari 5 atau bahkan 10 anak tetapi badan tetap fit dan kualitas keturuna yang bagus. Inilah bagian dari ikhtiyar yang dilakukan manusia. Dengan ikhtiyar yang kuat, maka Allah akan menjawab ikhtiyar2 kita. Hiks hiks hal ini jadi mengingatkan saya tentang ikhtiyar yang kurang kuat untuk VBAC… Ya Allah berikan petunjuk dan mudahkan urusan kami. Aamiin

Diskusi seru sepanjang hari ini, berakhir dengan kegiatan memeriksaan kehamilan di malam harinya. Dan kami banyak bersyukur ketika kondisi si kecil sehat, semua kondisi kehamilan baik dan sehat. Alhamdulillah ya Allah… semoga persalinan berjalan lancer dan sehat si kecil serta bundanya. Aamiin


Solichati, 26 Februari 2018

#Day15
#26Februari2018
#SinergiAsadanRasaBersamaPasangan
#KotaBatu
#6,5y, 4y, 34mgg
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar