Rabu, 21 Februari 2018

Day10#GPA1#ALIRAN RASA

SYUKURKU… LAPANGKAN HATIKU

Sepuluh hari belajar tanpa putus untuk senantiasa bersyukur, mencatatnya hingga nikmat ini menjadi tak terlupakan. Betapa nikmat Allah tak akan pernah habis untuk tertuliskan, bahkan jika menggunakan seluruh air lautan hingga kering, masih banyak nikmat Allah yang tak sanggup tertuliskan. MasyaAllah… Subhanallah… Segala Puji Hanya Bagi Allah.

Belajar mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang Allah titipkan pada diri pribadi, pada pasangan dan anak-anak serta lingkungan tempat tinggal, telah mengajari saya banyak hal. Terutama melihat dari sisi yang berbeda, dari sudut pandang yang berbeda. Betapa tidak…mungkin yang hari-hari sebelumnya sesekali hati dihinggapi keluh kesah ketika apa yang didapatkan tak sesuai dengan yang diharapkan, ketika rasa lelah hinggap di saat fisik semakin melemah di trimester ketiga, ketika banyak peristiwa yang mendadak hadir diluar scenario. Manusiawi bukan jika semua hal tersebut tiba-tiba memicu emosi yang naik turun. Astaghfirullah… Disinilah manfaat yang saya rasakan ketika belajar untuk terus bersyukur dalam kondisi apapun dan terhadap siapapun yang ada di sekitar saya. Hati yang biasanya terasa berat menjadi ringan, yang biasanya terasa sempit menjadi sangat lapang. MasyaAllah dan kelapangan ini tidak hanya pada hati, tetapi pada semua urusan yang Allah kehendaki. Benarlah adanya bahwa janji Allah itu pasti…
"Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih" (QS lbrahim (14): 7)

Begitu pula ketika Khalifah Umar berpesan bahwa kendaraan hidup ini ada 2 yaitu Sabar dan Syukur seperti termaktub dalam Sabda manusia terbaik.. .

Dari Suhaib r.a., Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim, Ahmad, ad-Darimi).

Syukurku kini semakin membuat hati lebih mudah untuk berbaik sangka terhadap suami dan anak-anakku, terhadap setiap peristiwa yang Allah hadirkan untuk mendewasakanku… dan tentunya berbaik sangka kepada Allah. Bahwa Allah sedang merencanakan yang terbaik untukku… Bahwa dengan berbaik sangka ini melapangkan hati dan semua urusanku… Ya Rabb jadikan aku dan mereka yang ada disekitarku termasuk bagian dari orang-orang yang senantiasa bersyukur atas nikmatMU.

Solichati, 21/2/2018

#AliranRasa
#memaknaiperjalanan
#10haripertama
#GriyaPortofolioAnak1





Tidak ada komentar:

Posting Komentar