Sabtu, 31 Maret 2018

Day48#GPA1#TAWAKKAL



TAWAKKAL PADA ALLAH

Menyemai fitrah keimanan pada ananda sejatinya adalah sedang menguatkan keimanan orang tuanya. Belajar dan tumbuh bersama. Sering mengingatkan ananda tentang adanya pertolongan Allah bagi orang-orang yang berbuat baik dan rajin ibadah, setidaknya menjadi pengingat bagi kami orang tua akan hal yang serupa.

Hari ini Allah memberikan kesempatan pada kami untuk menjalani ujian ini. Menguakan keyakinan akan pertolongan Allah bagi orang-orang yang meyakini. Siang hari mendadak abi harus menunaikan tugas keluar kota, selama kurang lebih 4 hari. Seketika saat itu juga dalam benak umi ada rasa khawatir tentang kesanggupan membersamai dan menjaga anak2 tanpa bantuan abi. Astaghfirullah umi pun segera menepis keraguan, kali ini Allah ingin bukti bahwa seberapa besar ketergantungan umi pada Allah bukan pada makhluknya. Mencoba dan terus belajar meyakinkan diri bahwa Allah lah sebaik-baik tempat bergantung dan meminta pertolongan. Sabar ya umi… yakin dengan bantuan Allah semua akan terkendali. Setiap waktu, setiap detik saya berusaha meyakini ini. Dan anak2 pun akan merasakan dan melihat kondisi hati umi, seberapa dekat ketergantungan ini pada Allah. Sesekali anak-anak pun menguji kesabaran umi. Mencoba menguatkan doa dan meyakinkan pada anak-anak bahwa umi akan meminta bantuan pada Allah agar anak-anak umi diberi petunjuk menjadi anak sholeh. Mengubah kata yang selama ini umi selalu meminta bantuan pada anak2 dan terkadang memaksa. Hal ini terkadang tidak bersambut baik dengan perubahan sikap anak2. Ketergantungan pada makhluk memang terkadang memberikan kekecewaan, maka merubahnya menjadi hanya bergantung pada Allah akan membuat hati menjadi lapang….

Dan ini yang akan terus umi lakukan… sehingga anak-anak akan memahami bahwa pertolongan Allah akan hadir pada orang yang hanya bergantung pada Allah dan berbuat baik.

Solichati, 31 Maret 2018

#Day48
#31Maret2018
#KotaBatu
#6,9y, 4y3m, 14d
#PortofolioKeimanan
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta



Jumat, 30 Maret 2018

Day47#GPA1#PERGI KE MEKKAH


KA’BAH

Diskusi singkat bersama kakak Ihan dan disaksikan oleh kakak Zaidan. Diskusi berawal dari sebuah gambar ka’bah yg umi lihat dan tunjukkan pada anak-anak. Mereka mulai mengingat tentang kisah Rsja Abrahah yang ingin menghancurkan ka’bah dan pasukan bergajah. Dialog pun dimulai :
U : Masayaallah umi kok pengen segera pergi ke Mekkah ya, ingin lihat ka’bah. Kakak ihan kepingin gak ?
I : NdaK.
U : lho kenapa ndak kepengen?
I : Disana panas kan mik? Makanannya aku juga gak suka…
U : lho tau darimana klo disana panas nak ?
I : Iya kan mik, disana panas. Aku gak suka panas. Kalau kehausan bagaimana?
U : bisa minum air zam-zam nanti disana
I : gak mau pahit
U : segar nak. Disana nanti kita bisa banyak berdoa, bisa lihat makam para nabi dan sahabat Rasul. Abu Bakar, Umar bin khattab, Utsman bin Affan dan masih banyak lagi
I : Thoriq bin Ziyad ada gak ? (hmmm ini anak sedang mengidolakan Thariq karena serting melihat video edukasinya. Hafalan surat pun menghubungkan dengan surat At Thariq)
U : hmmm umi kurang tau. Kita cari tau dulu ya…
I : (masih tampak wajah ragu dan berpikir enggan ke ka’bah)


Diskusi kami pun berhenti sampai disini dan mas Ihan melanjutkan melihat video edukasi. Maih menjadi PR bagaimana menanamkan imajinasi positif tentang Ka’bah. Nampaknya memang masih menjadi PR bagi umi dan abi menanamkan ini. Masih mencari tau cara yang tepat. Memang kakak Ihan tipikal yang kuat deliberative nya, selalu berpikir panjang untuk adaptasi dengan lingkungan baru. Termasuk ketika sudah membayangkan jika di Ka’bah itu panas dsb. Membayangkan hal-hal yang belum tentu terjadi hingga akhirnya memilih untuk tidak melakukan karena ketakutan yang tidak beralasan.
Semoga esok masih ada waktu untuk menanamkan lagi imajinasi positif tentang tempat yang istimewa ini.

Solichati, 30 Maret 2018

#Day47
#30Maret2018
#KotaBatu
#MRaihanAzmi
#6y9m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak



Rabu, 28 Maret 2018

Day45#GPA1#AYAT KAUNIYAH


ALLAH MAHA PENCIPTA

Siang kemarin, setelah duo kakak pulang sekolah, kami bertiga menyempatkan diri untuk duduk santai dan berbincang-bincang di teras rumah. Kesempatan yang mulai jarang kami lakukan sejak kelahiran adek Haikal. Lebih tepatnya karena masih adaptasi dengan kehadiran anggota keluarga brau dan masih banyak tamu serta acara dirumah. Alhamdulillah duo kakak bisa mengerti dan menerima dengan lapang hati. Meski sesekali sempat rewel, umi meyakini itu sebagai bentuk protes karena kangen berdekat-dekat dengan umi.

Memahami Ayat Kauniyah à Eksplorasi Alam
Maka siang hari ini pun menjadi momen seru bagi kami bertiga untuk bediskusi dan eksplorasi alam sekitar. Lebih tepatnya dialog keimanan tentang penciptaan alam semesta. Sembari menggendong dek Haikal, kami bertiga diskusi tentang benda-benda di alam yang diciptakan Allah, tentunya benda alam terdekat yang bisa dilihat dengan mata. Kakak Ihan dan kakak Zaidan pun mulai menyebutkan satu per satu benda alam yang dilihatnya. Langit, awan, matahari, angin, debu,pohon, rumput, burung dan masih banyak lagi. Kemudian umi pun bertanya tentang manfaat masing2 benda tersebut. Kakak ihan pun mampu menjelaskan manfaat benda alam tersebut diciptakan. Disinilah umi menekankan tentang sifat Asmaul Husna… Allah Maha Pencipta. Bahwa apapun dan sekecil apapun yang diciptakan Allah pasti ada manfaatnya. Meski hanya berlangsung sebentar, ananda tampak senang dengan kebersamaan dan ngobrol tentang alam semesta ini.

Menjadi Perwakilan Allah
Lain halnya dengan adek Haikal. Dialog keimanan dengan adek Haikal yang kini sudah berusia 15 hari lebih pada kesigapan umi memenuhi setiap hajat adek Haikal. Menangis menjadi cara utama dia berkomunikasi. Maka umipun harus segera merespon jika Haikal menangis dan membutuhkan bantuan. Menjadi perwakilan keberadaan Allah bagi adek Haikal untuk saat menjadi hal yang utama, sehingga ananda menaras aman, nyaman dan tenang. Memperdengarkan kalimat thoyyibah di telinga adek, membiasakan memperdengarkan doa sehari-hari terutama untuk aktivitas yg sering dilakukan adek. Doa akan memulai tidur, bangun tidur, mau minum ASI dan hamdalah stelahnya menjadi kebiasaan rutin yang harus sering di stimulasi.    

Solichati, 27 Maret 2018


#Day45
#27Maret2018
#KotaBatu
#6,9y, 4y3m, 14d
#PortofolioKeimanan
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta




Senin, 26 Maret 2018

Day43#GPA1#AQIQAH



MEMAKNAI AQIQAH

Sejak pagi hari semua anggota keluarga mulai sibuk menyiapkan acara aqiqah adek Haikal. Bagitu pula dengan duo kakak yang ingin banyak terlibat dalam persiapan dan acara nanti. Maka sejak pagipun umi dan duo kakak banyak berdiskusi tentang Aqiqah. Kakak Ihan pun bertanya Aqiqah itu apa? Kenapa harus ada aqiqah? Dan masih banyak lagi deretan pertanyaan yang lain. Usai mandi dan sarapan, abi dan duo kakak ikut menyembelih kambing. Saat pulang kakak Ihan sangat antusias menceritakan tentang apa saja yg dilihatnya saat proses penyembelihan.

Aqiqah adalah sebuah rangkaian ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah untuk mensyukuri kelahiran seorang anak. Hukumnya sunnah muakad, sangat dianjurkan untuk dilakukan. Meski sekali lagi Allah tidak pernah menyulitkan hambaNya, termasuk dalam hal aqiqah. Titik tekan ibadah Aqiqah adalah penyembelihan kambing dengan jumlah sesuai dengan jenis kelamin anak yang dilahirkan. Dan hari ini adalah hari ke 14 usia adek Haikal, konsep aqiqah yang sudah lama dirancangpun berjalan dengan lancar. Alhamdulillah…

Setelah acara selesai umi dan duo kakak menyempatkan untuk diskusi sebentar tentang acara tersebut. Wujud rasa syukur kepada Allah atas kelahiran adek yang sehat, silaturohim dengan banyak orang yg hadir dan masi banyak lagi. Di akhir diskusi pun kakak Ihan menyimpulkan tentang kenapa diadakan aqiqah. Katanya agar anak2 menjadi anak yg baik dan sholih, kakak bisa lebih sayang adek. Umipun mengiyakan imajinasi yg muncul pada kakak.

Meski harus disadari bahwa proses membangkitkan fitrah keimanan pada anak2 selalu mengajak orang tua untuk berbenah dan meningkatkan kualitas keimanan pada Allah. Semoga Allah mengabulkan doa2 kami sekeluarga dan menjadikan keluarga kami menjadi keluarga yang manfaat bagi sesame dan lingkungan sekitar.

Solichati, 26 Maret 2018


#Day43
#26Maret2018
#KotaBatu
#6,9y, 4y3m, 14d
#PortofolioKeimanan
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta



Minggu, 25 Maret 2018

Day42#FITRAH KEIMANAN


MENYEMAI FITRAH KEIMANAN

Berbicara dan berdiskusi tentang keimanan bukanlah sesuatu hal yang mudah… Karena sejatinya membangkitkan keimanan ini sangat berat terlebih keimanan ini akan selalu berhubungan dengan hal-hal ghoib dan terkadang di luar jangkauan akal manusia. Dan hal ini pun sudah ditunjukkan oleh Allah dalam banyak kisah para Nabi, perjuangan Rasulullah menyebarkan risalah Islam dan kisah yang lainnya…

Sebagaimana tertuang dalam QS Al A’raf ayat 172, Setiap anak terlahir dalam keadaan telah terinstal potensi fitrah keimanan, karena setiap kita pernah bersaksi bahwa Allah sebagai Rabb (kholiqon, roziqon, malikan). Tidak ada anak yang tidak cinta Tuhan dan kebenaran kecuali disimpangkan dan dikubur oleh pendidikan yang salah dan gegabah.
Fitrah keimanan ini meliputi : Fitrah beragama, Fitrah bertuhan, Fitrah kesucian, Fitrah malu dan harga diri, Fitrah moral dan spiritual, Fitrah berakhlaq dsb.

Golden Age fitrah keimanan pada usia 0-7 tahun. Karena pada usia ini anak berada pada masa dimana imajinasi dan abstraksi berada pada puncaknya, alam bawah sadar masih terbuka lebar, sehingga imaji-imaji tentang Allah, tentang Rasulullah, tentang kebajikan, tentang ciptaannya akan mudah dibangkitkan pada usia ini. Sehingga menciptakan atmosfer kebaikan, kecintaan, keridhoaan dirumah sebaiknya lebih diutamakan untuk mencintai agamanya, tuhannya daripada mempelajari agamanya atau pembebanan ibadah dan syariat yang lainnya.

Mengacu pada framework FBE, kami berusaha untuk mengoptimalkan membangkitkan fitrah keimanan kepada ketiga putra kami yang masih berada pada periode Golden Age untuk fitrah ini.
M.Raihan Azmi (6y9m), M. Zaidan Fahmi (4y3m) dan M. Haikal Rosyad (13d) dengan penekanan pada pengenalan Rabb dan menguatkan kecintaan pada Tuhannya melalui berbagai aktivitas. Karena keimanan ini harus ditanamkan dimanapun dan kapanpun.
Ragam Aktivitas untuk membangkutkan fitrah keimanan :
1.       Sering memperdengarkan kalimat2 thoyyibah
2.       Mengajak anak untuk melihat alam dan memperbanyak interaksi dengan makhluk ciptaan Allah. 
3.       Pengenalan tentang Allah/Tuhan melalui Asmaul Husna
4.       Memberikan contoh dan mengajak anak tanpa memaksa saat orangtua beribadah
5.       Membacakan buku dan kisah tentang kebesaran Allah SWT, kisah para Nabi, perjuangan Rasulullah SAW, dan kisah-kisah teladan/kebaikan lainnya. 
6.       Memperdengarkan bacaan kitabullah, membacakan artinya, kisah di dalamnya, dsb. 
7.       Orangtua dan orang sekitar anak memberi teladan bagaimana beribadah dengan penuh gairah, berakhlaq mulia, dsb. 

#KeluargaCintaManfaat
#25Maret2018
#KotaBatu
#6y9m – 4y3m – 13d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Sabtu, 24 Maret 2018

CIPTAKAN RUANG BERKARYA#RBI2


MENCIPTAKAN RUANG BERKARYA SESUAI KEKUATAN DIRI

Setelah menggali kekuatan dan mengidentifikasi kekuatan diri baik dari sisi 7 Bakat dominan diri dan 6 peran dominan, maka saatnya sekarang merancang ruang untuk berkarya sesuai dengan kekuatan yang ada. Mencoba keluar dari zona nyaman, mengoptimalkan potensi diri yang ada untuk kebermanfaatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar.

NO
7 BAKAT DOMINAN
RUANG BERKARYA
1
ACHIEVER
Memperbanyak aktivitas di rumah sebagai amanah utama : manager dan pendidik dalam rumah tangga
2
BELIEF
*Sebagai istri dan Ibu yang focus memberikan pelayanan dalam keluarga sesuai dengan pembagian tugas yang ada
*Berkecimpung dengan LSM kesehatan dan social di Kota Batu
3
COMMUNICATION
*Menginisiasi couple time, family time
*Menjadi teman dongeng bagi anak2
*memberi ruang untuk berbagi informasi dan edukasi di komunitas yang ada di sekitar rumah
4
DELIBERATIVE
*Memberi ruang untuk memilih sekolah atau lembaga pendidikan bagi anak2 yang sesuai visi misi keluarga
*Mengelola keuangan dalam rumah tangga atau organisasi yang diikuti
5
DISIPLINE
*Memberi ruang untuk menata waktu bagi aktivitas diri, aktivitas anak2
*memberikan ruang untuk mengatur waktu aktivitas keluarga
*Mengupayakan disiplin dan komitmen dengan target yang sudah dibuat, aturan organisasi dll
6
EMPHATY
*Memberikan ruang pada diri untuk lebih banyak mendengar dan merasakan kondisi anggota keluarga (suami dan anak)
*Memberikan ruang untuk mendengarkan permasalahan orang lain dan memberikan solusinya
7
RELATOR
*Mejalin hubungan baik dengan suami dan anak2
*Memberikan kesempatan pada diri untuk menjalin pertemanan dengan orang lain
*Menjaga persahabatan

NO
6 PERAN DOMINAN
RUANG BERKARYA
1
ADMINISTRATOR
*Manager kuangan rumah tangga (pencatatan)
*Pembuat kurikulum personal bagi anak2
*Membuat aturan2 tertulis dlm rumah tangga, perangkat stimulasi tumbuh kembang anak
*Akan mencoba untuk menjadi sekertaris dalam suatu proyek atau organisasi
*Membuat bahan presentasi yang menarik untuk kegiatan edukasi pada komunitas
2
ARRANGER
*Manager aktivitas dalam rumah tangga
*Mengatur pembagian tugas/kerjasama dalam home team
*Menjadi ketua panitia dalam suatu event atau organisasi
3
CARE TAKER
*Memberikan pelayanan kesehatan pada warga sekitar rumah
*Berkecimpung di LSM kesehatan dan social (baksos dll)
4
COMMUNICATOR
*Mengambil peran menjadi MC, moderator
*Menjadi pendongeng bagi anak2 (memperbanyak telling story time)
*Menjadi teman belajar yang mengasyikkan bagi anak2
*Memberikan penyuluhan (parenting, kesehatan) di berbagai komunitas (yang selama ini sudah jalan : di PKK, walimurid, pengajian ibu2)
5
EDUKATOR
6
MOTIVATOR

FOKUS PADA KEKUATAN DAN SIASATI KETERBATASAN.
Menemukan diri tidak hanya menemukan kekuatan atau kelebihan diri tetapi juga menemukan keterbatasan diri untuk disiasati. Karena sesungguhnya Allah menciptakan makhluk jauh dari kesempurnaan, melainkan selalu memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan selalu berdampingan dan beriringan.
Fokus pada kekuatan diri berarti memberikan banyak ruang untuk belajar dan berlatih sesuai dengan potensi diri yang ada. Semoga tabel diatas tentang ruang berkarya bisa menjadi sarana untuk belajar dan berlatih menajamkan kekuatan diri.
Mensiasati keterbatasan dengan mencari cara lain, bersinergi dengan orang lain atau menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan tantangan yang ada.
Setidaknya untuk beberapa waktu kedepan yang masih menjadi PR adalah menggali kekuatan diri dari pasangan dan anak2 sehingga bisa bersinergi menjalankan home team yang ada sesuai visi misi keluarga.

Dengan ijin Allah dan berharap akan bimbingan dari Allah semoga keberadaan diri dengan segala kekuatan dan kelemahan yang Allah titipkan menjadi jalan untuk memperbaiki diri. Mensyukuri potensi yang Allah titipkan dengan memberikan kebermanfaatan pada diri, keluarga dan sesama.

Solichati, 25Maret2018

#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriDua
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Minggu, 18 Maret 2018

KEKUATAN DIRI#RBI2


IDENTIFIKASI KEKUATAN DIRI
(Solichati – RUANG BERKARYA IBU 2)

Berusaha mengenali diri sendiri, untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta

I.                    IDENTIFIKASI BAKAT DOMINAN (34 Tema Bakat)
Berdasarkan pemetakan 34 tema bakat, hasil penulusuran diri sebagai upaya untuk mengenali diri sendiri :
1.       Saya termasuk orang yang pekerja keras, tidak mudah capek, selalu ingin pindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain. (ACHIEVER)
Konfirmasi : Suami, rekan di tempat kerja dulu, diri sendiri
2.       Saya termasuk orang yang suka mendahulukan kepentingan orang lain, mendahulukan untuk melayani orang lain.(BELIEF)
Konfirmasi : Suami, profesi sebagai perawat (aktif di LSM kesehatan dan sosial)
3.       Saya sangat senang berkomunikasi dengan orang lain, bercerita, ngobrol dan bercengkrama dengan orang lain. Terkadang membantu beberapa teman untuk menyampaikan ide dengan bahasa yang lebih mudah dipahami orang lain jika sedang berdiskusi di beberapa forum. (COMMUNICATION)
Konfirmasi : Rekan satu organisasi/LSM
4.       Saya tipikal orang yang selalu banyak pertimbangan dan kewaspadaan jika akan memulai atau mengawali kegiatan. Meneliti dan hati-hati jika akan memulai. (DELIBERATIVE)
Konfirmasi : Suami, diri sendiri, teman
5.       Saya suka dengan kegiatan yg teratur dan terpola, terencana. Tidak menyukai yg mendadak. (DISCIPLINE)
Konfirmasi : Suami, diri sendiri, teman
6.       Saya sering menjadi teman curhat, bisa merasakan apa yg dirasakan orng lain.(EMPHATY)
Konfirmasi : Suami, diri sendiri, teman
7.       Saya senang manjalin hubungan dg org lain, bersilaturohim dan menjalin persahabatan (RELATOR)
Konfirmasi : suami, diri sendiri

II.                 IDENTIFIKASI PERAN DOMINAN (Asessment ST30)
1.       ADMINISTRATOR : rapi secara administrasi dan berkas dan urusan
2.       ARRANGER : menngatur dan mengendalikan orang dalam organisasi/kepanitiaan
3.       CARE TAKER : senang melayani orang, mendahulukan kepentingan orang lain, merawat orang lain
4.       COMMUNICATOR : senang berkomunikasi dengan orang lain
5.       EDUCATOR : memiliki kompetensi sebagai pendidik, suka dengan kegiatan mendidik dan merencanakan konsep mendidik anak
6.       MOTIVATOR : Senang menyemangati dan memotivasi orang lain untuk berubah menjadi lebih baik


Solichati, 18Maret2018

#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu