Kamis, 08 Maret 2018

Day25#GPA1#QUALITY TIME


SEBENTAR TAPI BERKUALITAS

Bertambah kelelahan dan keterbatas fisik menjelang hari persalinan, tetap menjadi suatu nikmat yang luar biasa ketika Allah masih memberikan banyak kekuatan dan kemudahan banyak urusan. Termasuk anak-anak yang ceria, tidak rewel, mudah diarahkan adalah nikmat yang harus disyukuri. Alhamdulillah…

Hari ini banyak diskusi di grup tentang keterbatasan waktu dimiliki untuk sadar penuh membersamai ananda, apalagi bagi ibu-ibu yang memiliki amanah di ranah publik. Meski kadang tidak menutup kemungkinan bagi ibu-ibu yang full time dirumah pun, membersamai anak sepenuh hati juga menjadi tantangan tersendiri. Sekilas orang melihat enak yang full dirumah menemani anak-anak akan banyak waktu untuk sadar penuh membersamai, sedangkan disisi lain ada pula orang yang sering merasa jenuh ketika hari-hari dirumah bersama anak2. Hmmm memang ya melihat rumput tetangga itu jauh lebih hijau… Disinilah penting bagi kita untuk memperbanyak syukur dengan focus pada kelebihan keluarga kita masing-masing. Ibu bekerja atau pun tidak bekerja tetap harus berikhtiyar menjadi ibu terbaik bagi anak2. Semua punya strategi masing2 yang tidak bisa disamakan.

Sama halnya hari ini pula saya tidak terlalu banyak kegiatan dengan anak2, seiring dengan kondisi fisik yang sering melemah dengan banyaknya keterbatasan. Apalagi hari ini suami juga tidak ada dirumah seharian karena sedang ada pekerjaan. Mencoba menemukan ritme dan pola yang pas saat membersamai anak-anak. Kadang orang tua sibuk menyiapkan banyak media untuk menstimulasi anak2, hingga terlalu lelah dan saat bersama anak2 tidad ada ruh. Terkadang anak2 hanya butuh dibersamai dengan aktivitas kesukaan mereka meski hanya sebentar. Simple saja ya… mereka hanya butuh diperhatikan dan dibersamai sepenuh hati, mengikuti mereka beraktivitas meski sekedar berguling2 di kasur, bermain emosi wajah, ikut lari-lari dan masih banyak lagi. Jadi gak perlu terlalu ribet ya… Itulah anak-anak.

05.30 – 07.00 : menemani anak2 mandi dengan senang hati, heee meski masih disambi masak untuk sarapan ya. Heeee emak2 multitasking. Menemani sepenuh hati saat anak2 sarapan dan makan roti Maryam, sambil bercerita tentang teman dan obrolan yang lainnya. Inilah momen terbaik yang membuat emosi anak2 menjadi lebih tenang, ya karena kebersamaan sepenuh hati.
13.00 – 15.00 : menemani makan siang dan bermain. Tentu saja mainan sesuai keinginan mereka. Bermain diluar rumah, meski sesekali umi meminta ijin untuk sejenak memejamkan mata karena kelelahan. Dan anak2 enjoy saat bermain. Kakak Ihan menjaga adeknya. Kakak Zaidan sempat ingin menunjukkan kupu2 yang sakit di rumput, karena kaki umi sakit untuk berjalan, maka umi pun meminta kakak Zaidan untuk memotret kupu2 yang dimaksud dan menunjukkan kepada umi. Disinilah diskuis seru dengan kakak Zaidan tentang kupu2 dan sayapnya yang patah. Kakak Zaidan sudah banyak kemajuan kosakata dan menyusun kalimat dengan baik untuk anak seusianya. Alhamdulillah… barokalloh ya nak
16.00 – 16.30 : Membuat pudding karakter bersama kakak Zaidan. Memebrikan kesempatan pada kakak Zaidan untuk menyiapkan bahan, mengaduk dan menuangkan pada cetakan karakter. Alhamdulillah kakak Zaidan sangat senang.
18.00 – 19.00 : Menemani anak2 setoran hafalan surat juz 29 dan 30
19.00 – 20.00 : Menemani anak2 makan malam dengan sepenuh hati. Pada saat yang bersamaan menonton video edukasi.

Alhamdulillah dengan segala keterbatasan fisik dan waktu yang ada, masih diberikan kemudahan oleh Allah untuk membersamai anak2 ssepenuh hati, menumbuhkan fitrahnya dan menemukan keunikannya. Semoga barokah senantiasa menyertai… Aamiin

Solichati, 8 Maret 2018

#Day25
#8Maret2018
#KotaBatu
#6,5y, 4y, 34mgg
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar