Selasa, 06 Maret 2018

Day23#GPA1#BAHAGIA MEMBERSAMAI ANANDA


MENCIPTA BAHAGIA


Setelah kemarin mencoba menyusun jadwal aktivitas agar bisa membersamai ananda dengan sepenuh hati saat bermain dan belajar dirumah, hari ini menjadi tantangan yang luar biasa untuk komitmen dan konsisten dengan jadwal yang sudah dibuat. Tak sekedar membuat jadwal tapi ACTION… bahwa aksi inilah yang akan menjadi nilai lebih disisi Allah. Berat memang untuk konsisten dan komitmen, tapi harus YAKIN BISA dengan izin Allah.
Sebenarnya jadwal aktivitas harian ini sudah dibuat dan dirapikan ulang sejak 2 bulan yang lalu, selalu masalah utamanya ada pada komitmen untuk menjalankan. Semoga di awali lagi dengan stimulus tantangan dari GPA1 ini menjadikan diri lebih baik dalam menata semangat dan manajemen waktu.

Alhamdulillah pagi ini banyak waktu luang untuk membersamai ananda sejak bangun tidur hingga persiapan sekolah. Beberapa keperluan persiapan sekolah sudah disiapkan sore atau malam harinya. Sehingga waktu pagi ini lebih longgar untuk membersamai anak2. Seperti biasa meski tidak sepenuhnya melakukan tugas ini sendirian karena ada abi yang membantu, ini adalah kenikmatan yang luar biasa disaat fisik mulai banyak keterbatasan di trimester ketiga. Pagi ini pun kami berempat bisa sarapan pagi bersama sebelum berangkat sekolah, sembari meonoton video edukasi tentang kisah teladan pahlawan Islam Thariq Bin Ziyad. Sejak membersamai dari jam 05.00-07.00 banyak ketenangan emosi yang kami dapatkan dari anak2, lebih semangat bersiap sekolah menuntut ilmu dan tentunya bounding antara kami orang tua dan ananda jauh lebih baik.
Jam 13.00-17.00 bisa membersamai ananda meski belum bisa focus sepenuhnya dikarenakan ada tamu. Tapi setidaknya hampir semua agenda belajar dan bermain ananda masih dalam pengawasan umi. Bermain mobil2an, bermain lego dan belajar membaca bagi kakak Ihan. Saat bermain lego kakak Ihan lebih suka berimajinasi memainkan pertempuran dengan panglima perang tokoh Islam, memainkan lego sebagai tentara dan panglima perang. Lain dengan kakak Zaidan yang lebih suka belajar memilah warna dan menghitung. Belajar tentang konsep banyak-sedikit, panjang-pendek, menghitung hingga mampu menyebutkan urutan angka di atas 15, Alhamdulillah sudah banyak kemajuan. Demikian pula dengan kakak Ihan yang kemampuan membacanya dengan metode Vonic mengalami perubahan dan penambahan banyak kosakata yang mampu dibaca. Barokalloh ya nak, semoga Allah menganugrahkan ilmu dan pemahaman.

Masih membersamai ananda di sore hari, sekitar pukul 18.00-18.30 sepulang dari sholat maghrib berjamaah di mushola, umi menemani kakak Ihan menghafal dan murojaah juz 30. SEdangkan abi membantu menyiapkan makan dan menemani kakak Zaidan makan. Alhamdulillah rangkaian aktivitas hari ini hampir 70% kegiatan membersamai ananda bisa dilakukan sepenuh hati. Aktivitas yang direncanakan bisa dijalankan dengan sesuai, meski alokasi dan durasi waktu serta jenis aktivitas tidak sepenuhnya tercapai karena menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan ananda. Menyisakan 1 sesi kebersamaan yaitu Telling Story menjelang tidur, semoga bisa dilakukan sesuai rencana.

Benar adanya bahwa bahagia itu memang harus diciptakan dalam kondisi apapun dengan sabar dan syukur. Begitu pula saat membersamai aktivitas ananda. Meski banyak pekerjaan yang menumpuk yang sering memperkeruh emosi, tetap bahwa bahagia ini harus dihadirkan, hingga semua amanah terasa ringan atas pertolongan Allah. Semoga esok menjadi lebih baik dalam semangat dan membersamai ananda. Jangan lupa bahagia yaaaa… Aamiin

Solichati, 6 Maret 2018

#Day23
#6Maret2018
#KotaBatu
#6,5y, 4y, 34mgg
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar