Senin, 30 April 2018

Day78#GPA1#FAMILY TIME


FAMILY TIME


Sebenarnya seberapa penting sih Family Time perlu digagas dan dijalankan dalam kehidupan berumah tangga kita?? Tentunya bagi keluarga yang meyakini bahwa kebersamaan dengan anggota keluarga adalah momen penting dalam melanggengkan keharmonisan keluarga pasti akan menjawab SANGAT PENTING. Tapi bagi mereka yang tidak memikirkan hal ini pasti tidak akan kebingungan mengalokasikan waktu untuk kebersamaan. Ya masing-masing keluarga itu unik tentunya bentuk dan ragam family time  pun pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bagi keluarga kami KELUARGA CINTA MANFAAT (Home Team) family time  menjadi hal yang sangat penting untuk membangun keharmonisan antara saya dan suami berikut dengan anak-anak. Meskipun kegiatan yang kami lakukan untuk mengisi waktu kebersamaan dalam bentuk yang sangat sederhana. Mungkin hanya sekedar makan bersama itupun di rumah, jalan-jalan ke hutan kota dekat rumah atau hanya sekedar jalan-jalan di sekitar komplek rumah. Bahkan terkadang bersama-sama berbenah isi rumah, berberes juga menjadi bagian family time kami. Yang penting adalah kebersamaan dan perhatian di antara anggota keluarga.

Seperti halnya yang kami lalui selama dua hari Sabtu dan Ahad kemarin. Sengaja meluangkan waktu untuk pulang kampung menghadiri acara keluarga besar adalah salah satu bentuk family time. Alhamdulillah selama pulang kampung Allah memberikan banyak kemudahan terutama dengan baby Haikal, perjalanan jauh pertama yang harus ditempuhnya untuk keluar rumah. Sabtu kami semua focus membantu di acara hajatan keluarga besar, jadi aktivitas anak2 dan kami orang tua lebih banyak berkumpul dengan keluarga besar. Duo kakak masih butuh banyak jam terbang untuk bisa langusng dekat dengan semua saudara dai keluarga besar suami, karena sangat jarang bertemu. Alhamdulillah meski dengan banyak adegan rewel, mereka mampu beradaptasi sesuai kemampuan mereka masing-masing.

Hari Ahad kemarin menjadi salah satu hari istimewa bagi kami. Alhamdulillah diberikan oleh nikmat waktu dan kesempatan untuk bisa jalan-jalan dengan anak-anak. Kakak Ihan bilang hari ini kita jalan-jalannya banyak. Pertama-tama setelah pamit dengan keluarga di Jombang kami mampir sejenak di Museum Kerajaan Majapahit. Meski cuaca dan udara sangat panas, tetapi anak2 tetap semangat belajar. Mempelajari tentang barang-barang peninggalan kerajaan Majapahit. Entah memahami atau tidak penjelasan kami tetapi anak-anak selalu bertanya tentang apapun yang mereka dengar dan lihat. Inilah yang kami sebut belajar dimanapun dan kapanpun serta dalam situasi apapun. Bahkan duo kakak sudah bisa mengikuti aturan dan konsekuensi selama belajar di museum seperti tidak mengambil gambar dengan kamera, tidak menyentuh barang-barang dan masih banyak lagi. Kakak Ihan termasuk yang sering mengingatkan jika abi dan uminya lalai dengan aturan yang ada. Sedangkan kakak Zaidan selalu ingin tahu banyak hal sehingga terkadang rasa ingin taunya membuat dia ingin melanggar aturan, tetapi masih dalam batas yang bisa diingatkan. Alhamdulillah setelah puas melihat-lihat aneka barang peninggalan kerajaan Majapahit kami melangsungkan perjalanan ke candi tikus meski hanya sebentar dikarenakan ananda sudah sangat kelelahan.
(Learner, Disiplin, Responsibility, Communicator)

Selama perjalanan pulang kami semua tertidur di dalam mobil, karena kelelahan aktivitas seharian. Setelah sampai di kota Batu, abi memberikan kejutan pada kami dengan mengajak makan dan bermain di salah satu warung makan lesehan yang sangat bagus tempatnya. Menjadi bagian dari refreshing kami bersama. Memesan makanan, mengikuti kesepakatan yang kami buat dan sholat ashar menjadi kegaiatan awal yang kami lakukan setelah sampai di warung makan. Sambil menunggu menu makanan yang kami pesan selesai, duo kakak sangat asyik menikmati memberi makan ikan. Berani membeli pakan ikan sendiri, menjelajah semua lokasi tanpa ditemani, berinteraksi dengan orang sekitar… Alhamdulillah banyak kemajuan tumbuh kembang. Belajar memaknai setiap momen untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Belajar dimanapun dan kapanpun.
(adaptability,achiever,command,communicator,harmony,belief)

Solichati, 30 April 2018

#Day78
#30April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y10m).Zaidan (4y4m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak



Jumat, 27 April 2018

Day75#GPA1#BELALANG


BELALANG…

Masih seperti biasanya aktivitas pagi ini melibatkan anak untuk mendiri dan menguji kesabaran, Masi terus belajar dari kakak Ihan yang sangat disiplin beraktivitas dan kakak Zaidan yang selalu mengingatkan untuk menggunakan bahasa yang baik saat berbicara. Mereka berdua adalah anak2 yang senantiasa memberikan pengingatan untuk memperbaiki diri.

Setelah usai bersiap ke sekolah, seperti biasa umi menyiapkan dan menyelesaikan kesibukan yang lain, mencuci baju dan setrika. Menjelang sholat jumat seperti biasa abi menjemput duo kakak sholeh. Setelah sampai dirumah aktivitas kami adalah berbagi cerita selama di sekolah dan bermain bersama. Kali ini ada mainan special yang berbeda dari hari-hari biasanya. Yaaa seekor belalang yang beberapa hari ini ada di dapur menjadi obyek untuk bermain dan belajar. Fasilitator kali ini adalah abi, memepelajari bentuk fisik belalang hingga meyakinkan anak2 bahwa belalang bukan termasuk binatang buas yang harus ditakuti. Meski belajar ka;li ini membuat anak2 histeris dan takut jika belalang yng dimasukkan botol akan melompat dan terbang. Alhamdulillah abi membuat kakak berani memegang hingga akhirnya berani memainkan sendiri,

Sore hari ketika banyak teman umi dirumah, kakak bisa beradaptasi dan bersikap dengan baik. Bermain dengan teman2nya tanpa mengganggu aktivitas umi. Meski sesekali berkelahi tetapi sesaat kemudian bisa menyelesaikan masalahnya. Kakak Zaidan sangat senang dan mudah bergaul dengan semua teman kakak, bahkan sering menciptakan suasana yang menyenangkan

Solichati, 27 April 2018

#Day75
#27April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y10m).Zaidan (4y4m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak



Rabu, 25 April 2018

Day73#GPA1#MEMBANTU UMIK


AYOOO SIAPA MAU BANTU UMI…

Setidaknya kehadiran anggota keluarga baru dirumah kami, memberikan satu lagi amanah dan kesibukan. Belajar untuk adaptasi waktu dan kesibukan sehingga semua memperoleh haknya dengan wajar. Dan yang terpenting adalah menjalankan amanah ini dengan sebaik2nya dan dengan hati senang, sehingga anak2 pun akan menyaksikan bahwa semua ini menyenangkan.

Seperti halnya hari ini, ketika duo kakak lebh banyak waktu bersama umi dan adek baby Haikal. Maka umi pun banyak melibatkan duo kakak untuk membantu menyelesaikan banyak hal. Bukan bermaksud eksploitasi anak ya, tetapi pembelajaran kemandirian dan peduli dengan sekitar bisa dimulai dari dalam rumah. Aktivitas hari ini seputar, menyiapkan makan minum, menjemur baju dan menyiram tanaman. Semua berhubungan dengan air, maka anak2pun sangat antusias membantu uminya.

Kakak Ihan : Ini dia sosok anak yang energinya gak bakalan ada habisnya, Ndak pernah merasa capek dengan aktivitas apapun terlebih aktivitas motoric. Apalagi sejak adek bayi Haikal lahir kakak Ihan jadi lebih sering menawarkan bantuan ke umi untuk mengambil ini dan itu. Belajar membuat minuman sendiri, meski kadang kakak Ihan sering ragu dan tidak percaya diri, lebih tepatnya kekhawatiran jika tidak  berhasil melakukannya.  Menjemur baju adek bayi menjadi hal yang disukai kakak Ihan, belajar menggantung baju dan menjemurnya, perlahan kakak Ihan belajar untuk memebrikan hasil terbaik. Dan yang paling sru lagi adalah menyiram bunga. Meski harus berbagi tugas dengan kakak Zaidan, kakak Ihan mencoba mengatur pembagian bunga maana yang harus disiram, belajar untuk hati2 agar air tidak tumpah saat mengambil dan menyiramkannya ke bunga. Alhamdulillah kakak Ihan senang melakukannya.
(Sifat unik : achiever, deliberative, Learner, maximizer, command)

Kakak Zaidan : Meski tak sekuat dan secepat kakak Ihan ketika menyelesaikan aktiivitas, kakak Zaidan termasuk salah satu anak yang suka membantu karena sifat penyayangnya. Mengambilkan semua keperluan umi, dan sangat senang menyiapkan keperluan adek katanya karena ia sayang adek. Dan mau menjalankan aktivitas jika perintah atau permintaan tolong disampaikan dengan bahasa yang baik. Kakak Zaidan pun mampu menyampaikan semua keinginan dengan baik. Mau mencoba semua hal tanpa rasa takut dan gagal,semua dicoba dengan senang hati, terkadang ini yang membuat kakak Ihan belejar banyak dari adeknya, semangat untuk mencoba hal-hal baru. Termasuk kegiatan hari ini.
(Sifat Unik : Emphaty, Belief, Communication, Learner, Activator)

Solichati, 25 April 2018

#Day73
#25April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m),Zaidan(4y3m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak



Minggu, 22 April 2018

Day70#GPA1#SEHARI BERSAMA AYAH


SEHARI BERSAMA AYAH


Sabtu dan Ahad kali ini menjadi hari libur yang menyenangkan bagi duo kakak. Pasalnya hampir seharian duo kakak melakukan aktivitas outdoor bersama abi. Meski awalnya dalam rangka mengikuti program sekolah kakak Ihan, tetapi abi merubah konsep untuk membersamai duo jagoan, kakak Zaidan pun ikut. Sekolah kakak Ihan sedang mengadakan parenting ayah, dengan kegiatan outbound bersama ayah. Mendengar kata-kata outbound anak2 sangat senang, mengingat ini adalah pekerjaan utama abi dan anak2 juga jarang dilibatkan. Maka kali ini dimanfaat oleh abi untuk membersamai anak dan stimulasi tumbuh kembangnya. Sedangkan hari ahad ini anak2 juga megikuti abi dan uminya di kegiatan jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan.

Alhamdulillah banyak hal dan kemajuan dalam tumbuh kembang duo kakak jagoan yang tidak bisa dipungkiri semua adalah proses yang butuh kesabaran. Karena sejatinya anak2 ini adalah asset atau investasi yang kita orang tua harus mendidiknya dengan kesabaran yang utuh. Karena banyak aktivitas bersama abi, maka fasilitator dan observer anak2 aadalah abi, umi tinggal mendokumentasikannya.

Kakak Ihan : Mulai berani untuk tampil di depan orang banyak, kali ini ananda diberi kesempatan untuk murojaah/tilawah surat An Naba. Mulai mau mencoba permainan selama outbound meski kadang keraguan untuk memulai hal yang baru masih tetap ada. Mau mengikuti aturan selama permainan outbound, mampu bekerja sama dengan teman dan orang lain. Setelah outbound duo kakak dan abi menikmati bermain sepeda air dan berenang. Alhamdulillah mendengar ceritanya saja umi sudah sangat senang. Apalagi yang ikut beraktivitas. Setelah sampai dirumah dengan gaya bahasanya kakak Ihan mampu menceritakan yang dialami dan dilakukan selama outbound bersama ayah. Meski cerita tak selengkap yang seharusnya, karena dalam hal bercerita kakak Ihan masih butuh banyak stimulasi.
Hari Ahad pun demikian, kakak Ihan sudah mulai mudah beradaptasi dengan orang baru, mulai bisa menempatkan malu. Mengikuti gerak jalan bersama teman dekat, dari awal hingga akhir kuat jalan kaki. Setelah sampai finish, makan mandiri dan berktivitas tanpa mengganggu umi dan abinya. Justru lebih banyak membantu kerepotan yang dilakukan abi dan umi. Setelah pulang, seperti biasa anak2 meminta ijin pinjam HP abi untuk melihat video edukasi. Alhamdulillah anak2 sudah mulai terbiasa dengan aturan penggunaan gadget.
(Deliberativ, disiplin, command, communicator, adaptability, learner, achiever)

Kakak Zaidan : Dihari Sabtu selama kakak Ihan dan abi mengikuti kegiatan parenting ayah, kakak zaidan mengikuti dengan aktivitas bersama tim atau kru outbound. Alhamdulillah bisa dengan cepat menyesuaikan diri dengan linglungan baru. Sangat mudah akrab dengan teman kakak Ihan, bahkan dengan teman abi. Setelah ourbound selesai ananda sangat senang bisa menaiki sepeda air bersama-sama. Selama perjalanan pulang kakak Zaidan tertidur dan setelah bangun emnceritakan banyak hal kepada umi tentang aktivitas seharian. Di hari ahad pun demikian kakak Zaidan mengikuti jalan sehat dengan senang hati, mudah dekat dan kenal dengan orang-orang baru dan suasana baru. Hingga akhir acara ananda tidak rewel dan ikut membantu serta bermain dengan teman-temannya.
(includer, communicator, adaptability, relator, learner)

Solichati, 22 April 2018

#Day70
#22April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m),Zaidan(4y3m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak


Tugas6#RBI2#ILMU DAN MAESTRO


Solichati # RBI2 # Kelompok 27


ILMU DAN MAESTRO

Setelah berkali-kali memantapkan diri dengan bakat atau potensi yang dititipkan Allah, maka saatnya keluar dari zona nyaman untuk segera berkarya dan bermanfaat bagi sesame dan sekitar. Salah sifat deliberative yang sedikit menempel pada diri terkadang membuat diri terlalu berpikir dan bertindak sehingga mimpi yang ditorehkan belum berujung menjadi sebuah peran nyata. Menoba menggali ilmu terkait yang dibutuhkan untuk mengembangan bakat dan berguru pada maestro yang tepat setidaknya akan memberikan ilmu dan pengalaman agar diri menjadi lebih baik, agar diri mampu keluar dari zona nyaman dan beraksi sesuai potensi. Mengingat kembali tentang prioritas ilmu yang ingin dikembangkan terkait dengan ilmu keagamaan-pendidikan anak dan kesehatan. Mimpi yang pernah ditulis pun berkaitan dengan peran diri dominan sebagai administrator-arranger-edukator-communicator-motivator-care taker : membuka media belajar dan pelayanan kesehatan masih tetap menjadi prioritas untuk diwujudkan.

ILMU PENDUKUNG BAKAT
1.       Keagamaan
2.       Pendidikan Anak
3.       Kesehatan
4.       Public Speaking
5.       Tulis Menulis

MAESTRO YANG MENDUKUNG BAKAT
1.       Keagamaan : mengikuti pengajian rutin sepekan atau sebulan sekali di Kota Batu, membaca buku terkait (tafsir-fiqh-shiroh dll). Penulis Ibnu Katsir, Cahyadi Takariawan, Salim A Fillah dll
2.       Pendidikan Anak : Mengikuti workshop, seminar dan kuliah w.a terkait ilmu pendidikan anak. Membaca buku-buku pendidikan anak dan sejenisnya. Maestro terkait : Bunda Septi Peni W, Ust. Harry Santosa, Abah Rama, bunda Elly Risman dan maestro lain dengan konsep dan pemikiran yang hampir sama tentang pendidikan anak.
3.       Kesehatan : Magang tentang pendirian klinik kesehatan social bersama dr.Gamal Albinsaid
4.       Public Speaking : Bergabung dengan rumah belajar public speaking IIP, mengikuti seminar dan workshop  tentang public speaking.
5.       Tulis Menulis : Mengikuti kuliah grup w.a di rumah belajar menulis IIP, mengikuti kuliah online tulis menulis bersama Ust. Cahyadi Takariawan.

Semoga Allah memudahkan dan menunjukkan jalan yang lurus untuk bisa mengoptimalkan potensi yang dititipkan Allah untuk kebermanfaatan  bagi sesame.

Solichati, 22April2018

#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriEnam
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu



Jumat, 20 April 2018

Day68#GPA1#KETERBUKAAN

BERBAGI CERITA


Jumat ceria… seceria hati anak2 dan kami semua. Maka pagi ini pun semua persiapan menjelang sekolah dijalankan dengan senang hati dan ananda berangkat lebih awal ke sekolah. Tak banyak aktivitas yang kami lalui hari ini karena umi sedang tidak enak badan selama beberapa hari ini. Ide permainan dan belajar lebih sering anak2 yang menentukan.

Kakak Ihan : Hari ini sepulang sekolah kakak Iahn menceritakan pada umi jika baju sergam yang dikenakan keliru, harusnya menggunakan busana muslim, tetapi umi menyiapkan baju olahraga. Masyaallah benar2 umi terlupa dengan pengumuman di grup walimurid. Ketika ditanya bagaimana perasaan kakak, ia pun menceritakan jika tidak apa2, tidak marah atau menangis karena ia berbeda dengan temannya. Begitu pula dengan info dari abi. Meski kakak Ihan sempat ragu hendak turun dari sepeda saat di antar. Alhamdulillah ananda mampu mengendalikan emosi dan beradaptasi dengan perbedaan yang ada. Dan umipun meminta maaf atas kelalaian ini. Selepas itu ananda bermain kelereng membuat lintasan dan membuata aturan permainan. Serta tak lupa setiap kali usai bermain kakak Ihan sangat bertanggungjawab untuk membereskan mainan dan rumah. Malam hari pun kakak ihan menyiapkan perlengkapan tidur dengan senang hati. Katanya ingin mendapatkan hadiah yang besar dari Allah. (Communicator, Adaptability, Achiever, Command, Responsibility)

Kakak Zaidan :  Lain halnya dengan kakak Zaidan yang ketika pulang sekolah, bibirnya bengkak, umi pun mencoba menggali apa yang terjadi. Sesaat ananda enggan berbagi cerita hingga akhirnya ia bercerita panjang lebar tentang permaianan yang dilakukan di sekolah. Meski masih belum diketahui penyebab bibir ananda bengkak. Alhamdulillah membiasakan berbagi cerita dan terbuka menjadi kebiasaan kami. Malam hari kakak Zaidan tampak tidak enak badan, setiap kali hendak muntah kakak Zaidan mampu menyampaikan rasa perut yang tidak enak dan langsung menuju kamar mandi. Alhamdulillah sifat keterbukaan dan komunikasi kakak Zaidan mampu memberi solusi.

Solichati, 20 April 2018

#Day68
#20April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m),Zaidan(4y3m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak


Kamis, 19 April 2018

Day67#GPA1#SALING MELENGKAPI


SALING MELENGKAPI

Sesiang ini diingatkan oleh Allah tentang keunikan masing-masing anak. Tanpa boleh membandiingkan. Yang satu tak mesti memiliki kelebihan dibandingkan yang lainnya dan begitu pula sebaliknya. Terbayang dalam benak saya wajah duo jagoan yang selalu mewarnai hari-hari saya. Mengingatkan saya pada tulisan bunda Neno Warisman dalam buku Matahari Odi bersinar Karena Maghfi… Bahwa setiap anak hadir dengan keunikannya dan saling melengkapi.

Kakak Ihan : Yang sejak pagi sudah menunjukkan banyak sikap baik dan kemandirian. Bangun tidur tidak rewel, mandi, sholat shubuh, membereskan selimut, makan sendiri. Hingga sepulang sekolah pun kakak Ihan menunujkkan kerapian dalam segala urusan. Saat bertemu dengan adek Haikal kakak Ihan bilang, adek klo nanti besar rajin sholat yaa… Ahhh tetiba hati saya menjadi dingin mendengarnya, kakak Ihan yang selalu menunaikan sholat dengan senang hati sudah mulai mendoakan adeknya… Ya Rabb semoga keberadaan kakak Ihan akan mampu menguatkan dan memberikan contoh dari kelebihan yang dia miliki. (disiplin, achiever, command, responsibility)

Kakak Zaidan : Tidak bermaksud membandingkan tentunya, kakak Zaidan yang tak sedisiplin dan serapi kakak Ihan dalam menjalankan aktivitas, tetapi Allah menitipkan kelebihan yang lain. Ya dialah komunikator ulung, yang kata-katanya sering membuat kami tercengang. Terkadang menjadi juru bicara kakak Ihan ketika menyampaikan sebuah keinginan. Dan masih yang lainnya… (communicator, harmony)

Seharian ini mereka saling mewarnai… Dari kakak Ihan, Zaidan banyak belajar tetang bersegera menyelesaikan urusan-disiplin-dan kerja keras. Sedangkan dari kakak Zaidan, kakak Ihan banyak belajar tentang bagaimana cara berkomunikasi dan menyampaikan keinginan dengan baik. Setidaknya itu yang bisa saya amati hari ini, karakter unik dari duo kakak sholeh. Semoga kehadirannya saling melengkapi dan menguatkan satu sama lainnya.

Solichati, 19 April 2018

#Day67
#19April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m),Zaidan(4y3m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Senin, 16 April 2018

Day64#GPA1#PERCOBAAN AIR


PELANGI AIR



Kakak Ihan mengajak umik untuk membuat sulapan katanya. Umik pun penasaran, sulapan apa yang ingin ditunjukkan kakak Ihan pada umik. Kali ini kakak Ihan meminta untuk dibantu menyiapkan bahan yang dibutuhkan seperti air dalam baskom, tisu dan pensil warna (spidol). Kakak Ihan ingin menunjukkan percobaan membuat pelangi dari air. Heee umi pun mencoba untu penasaran agar kakak Ihan sangat antusias menunjukkan hasil karyanya. Kakak Zaidan pun ikut mengamati tetapi karena kelelahan sepulang sekolah sehingga ia tidak ikut membuat percobaan.

Pertama-tama kakak Ihan membuat pola titik-titik di kertas tisu menggunakan spidol. Ia pun memilih sendiri warna kesukaan tanpa ingin diarahkan oleh umi. Setelah pola titik yang dibuat cukup banyak dengan warna yang beraneka ragam, kakak Ihan mencelup ujung tisu tersebut ke permukaan air dalam baskom. Seketika air meresap naik ke tisu dan membuat pencampiran wana yang bagus dari titik-titik yang dibuat kakak Ihan. Hingga batas yang diinginkan akhirnya pelangi warna pun jadi, kemudian kakak Ihan menjemur tisunya hingga terlihat seperti pelangi yang menempel di tisu.

Setelahnya kakak ihan memcoba memindahkan air warna dari gelas yang satu ke gelas yang lain menggunakan tisu dan kakak sangat senang melihat perpindhan air yang merembes melalui tisu. Heee kata kakak ihan inilah keajaiban air. MasyaAllah sedikit kesimpulan mas Ihan yang sebenarnya ini adalah tentang sifat2 air. Umi pun menjelaskan sedikit sesuai batas kemampuan kaka tentang sifat-sifat air. Air memang salah satu media eksplorasi yang sangat disenangi anak=anak.
Bakat Unik : Activator, Learner, Commnucator, Command, Maximizer, Sigficance

Solichati, 16 April 2018

#Day64
#16April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak




Minggu, 15 April 2018

Day63#GPA1#SAUDARAKU


MEMULIAKAN TAMU

Membangkitkan kembali fitrah keimanan dengan menunaikan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Hari ini renacanya duo kakak jagoan akan diajak abi ke Coban Rondo untuk melihat satu acara dan membantu teman abi. Tetapi Allah berkehendak lain, tiba-tiba saja ada telp dari saudara di Sidoarjo dan Gresik kalau mau maen kerumah. Kebetulan di antara tamu yang akan datang ada yang usianya sama dengan kakak Ihan dan kakak Zaidan. Mas Faris dan mas Rafa namanya. Duo kakak sholeh sudah pernah mengenal sebelumnya. Dan kami sekeluarga pernah berkunjung kerumahnya di Gresik. Karena kedatangan saudara, maka agemda abi dan anak2 ke Coban Rondo terpaksa dibatalkan. Semoga lain waktu ada kesempatan. Meski ananda tampak kecewa, tapi abi dan umi berhasil meyakinkan dengan iming-iming kasih sayang Allah jika kita mampu memuliakan tamu.

Sesaat sebelum tamu datang, ananda membantu memebereskan ruang tamu dan menata kue serta air minum untuk disajikan di meja ruang tamu. Apalagi kakak Ihan yang selalu suka dengan mobilitas bekerja keras membantu umi berbenah. Selama kurang lebih 2 jam kgedatangan saudara dirumah, hanya sekitar 30 menit terakhir menjelang tamu pulang, duo kakak sholeh mau bermain bersama dengan saudaranya. Selebihnya mereka memilih bermain sendiri dan beradaptasi dengan banyak tamu yang datang.

Kakak Raihan : masih tampak proses adaptasi yang lama dengan orang, meski ini adalah saudara yang sudah pernah dikenalnya. Mengijinkan semua maianannya dipinjam saudara tetapi masih enggan bermain bersama. Tampaknya dikarenakan kesempatan kakak Ihan untuk mengkomando jenis permainan terhambat karena dua saudaranya sedang bereksplorasi sesuka hati mereka dan dua saudaranya bermain dengan duduk tenang. Di 30 menit terakhir, tiba-tiba kakak Ihan memecah suasana dengan berlari mengejar saudaranya, sembunyi dan berpura-pura ingin menangkap. Saudaranya pun mengikuti kemauan kakak Ihan. Dari sinilah kedekatan mulai terjalin. Tampaknya kakak Ihan memang masih dominan kinestetik dan mempengaruhi orang untuk mengikuti kemauannya. (deliberative, activator, command)

Kakak Zaidan : lain halnya dengan kakak Zaidan yang lebih menikmati kehadiran saudaranya dengan ikut makan camilan yang disediakan, sesekali menatap dan mau diajak ngobrol dengan om dan tante. Lebih ceria dan senang berbagi mainan dengan saudaranya. (communicator, harmony, includer)

Ketika saudaranya hendak pulang ananda pun sudah mau bersalaman dengan semua saudara dan menghantarkan hingga depan rumah. Lambaian tangan tanda perpisahan pun dilakukan dengan senang hati. Alhamdulillah… Barokalloh…

Solichati, 15 April 2018

#Day63
#15April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m),Zaidan(4y3m),Haikal( 32d)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak


Sabtu, 14 April 2018

Day62#GPA1#TEMAN BARU


KENALAN YUK…



Siang kemarin seperti biasanya duo kakak jagoan memilih untuk bermain lego dengan segala perangkatnya di teras rumah. Seperti biasanya pula umi sesekali mengawasi dan mendampingi bermain, meski sesekali harus berbagi perhatian dengan si baby. Alhamdulillah duo kakak memahami bahwa kehadiran dedek bayi mengajak mereka berkompromi tentang porsi perhatian dan kehadiran umi. Di sisi lain umi dan abi akan senantiasa belajar untuk berlaku adil sesuai kebutuhan mereka.

Masih menjadi mainan kesukaan lego mobil, bermain dengan membuat rute jalan dan dilakukan di teras rumah. Mengeksplorasi semua komponen yang ada disekitarnya. Lantai, rumput, batu bahkan debu atau tanah. Heeee belajar untuk bersabar dengan hasil dan konsekuensi yang terjadi setelahnya. Kotor dan bersih-bersih heeee… Hingga menjelang ashar pun ananda masih sangat asyik bermain. Umi pun menawarkan pilihan tentang sholat ashar, kakak Raihan memilih untuk sholat dirumah. Beberapa saat kemudian datanglah dua anak tetangga yang usianya hampir sama dengan kakak Raihan menghampiri ananda. Nampaknya dua anak tetangga ini sudah terbiasa bermain dan bersosialisasi dengan siapapun, atau lebih tepatnya terbiasa bermain diluar rumah tanpa pengawasan sehingga Nampak karakter pemberani memulai bersosialisasi. Berbeda dengan perilaku yang Nampak pada duo kakak sholeh. Untuk beberapa menit kurang lebih 15 menit, duo kakak sholeh tampak diam dan menundukkan kepala, ketika dua anak tetangga itu tiba2 masuk dan memainkan mainan mereka, tanpa ijin. Mungkin mereka mau melarang, tapi takut.

Kakak Raihan : Seperti biasanya agak lama beradaptasi dengan teman baru, lebih memilih cara sibuk sendiri dengan mainannya sehingga org lain semakin tertarik untuk mendekatinya, sehingga orang lain yg mengajaknya bicara terlebih dulu. Kakak Ihan mulai nyaman berbagi mainan dan saling tukar mainan setelah kakak zaidan memulai terlebih dahulu. Meski demikian selama bermain bersama pun kakak Ihan lebih nyaman dengan gayanya yang mempengaruhi orang untuk mengikuti caranya bermain. Dengan sedikit komunikasi dengan orang yang baru dikenalnya. (Deliberatif,significance,command).

Kakak Zaidan :Dalam Beberapa menit kakak Zaidan mulai bisa beradaptasi dan meminjamkan mainan, dengan mengulas senyum dan mengambilkan mainan yang lain dari dalam rumah. Berani memulai pembicaraan dan bergurau meski belum saling mengenal, terlihat sangat nyaman dialog dan meminjamkan mainan, tampak lebih senang melayani dan menyenangkan orang lain serta menghindari konflik. (adaptability,belief,harmony,communicator,includer,relator)

Di akhir sesi bermain, waktu menjelang senja, mainan diakhiri. Bersama2 membereskan mainan. Kakak ihan mulai dominan untuk mengatur dan mengajak orang untuk bekerja. Sedangkan kakak Zaidan masih dominan rasa enggan untuk berberes tapi lebih suka mengajak ngobrol teman. Heee mereka unik dengan segala potensi yang dititipkan…


Solichati, 14 April 2018

#Day62
#14April2018
#KotaBatu
#Raihan(6y9m),Zaidan(4y3m),Haikal( 31d)
#MendampingiAnakMenemukanUnikDirinya
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak