Selasa, 17 Maret 2020

ALIRAN RASA KELAS ULAT

ALIRAN RASA

Alhamdulillah terasa banget perjuangan menuntaskan kelas ulat-ulat yang banyak kejutan, ilmu dan teman baru. Jadi kalau ada yang pernah bilang, "Tidak terasa ya sudah dipenghujung kelas ulat",mungkin sebuah ungkapan yang menunjukkan kelegaan saja sudah mampu melampauinya. Bukan sebuah usaha tanpa perjuangan. Luar biasa begitu yang saya rasakan.

Bagaimana tidak? Ketika di kelas telur-telur diminta untuk fokus mengetahui mana menu belajar yang membuat saya suka dan bahagia, membuat peta belajar agar tidak tersesat mencari menu ilmu di hutan ilmu pengetahuan, menyiapkan potluck dan yang lainnya. Ketika di kelas ulat-ulat ini saya sempat sedikit terdistraksi saat tugas yang ada justru diminta untuk tidak peduli terhadap diri sendiri. Tetapi justru mengasah jiwa sosial saya untuk peduli pada teman belajar. Gampang-gampang susah ya, tetap harus memenuhi menu sendiri tetapi juga harus menyiapkan menu belajar teman yang lain. 

Masih tetap dengan rasa syukur tak terhingga. Banyak menu bergizi bertebaran dan teman baik di sekitar. Alhamdulillah semua menu yang saya tulis di mindmapping sudah tersedia di hutan ilmu pengetahuan dan hadiah dari teman belajar. Menu sudah saya ambil, camilan juga sudah diincip. Agak kekenyangan sih, karena semua ilmu yang saya butuhkan sudah saya incip. Belum mengunyah dengan perlahan dan menerapkan dengan optimal. Setelah mengincip dan sesuai saya masukkan ke dalam keranjang bekal. Semoga di kelas kepompong saya bisa menikmati bekal dengan tuntas dan bahagia. Terlebih bisa menerapkan dengan Bahagia. 

Boleh dibilang saya bahagia dengan cara belajar seperti ini… meskipun masih belum sepenuhnya bahagia. Masih ada satu lubang yang belum terpenuhi. Bismillah akan dicari dan dipenuhi. Beginilah poin rasa bahagia saya selama belajar hingga kelas Ulat-ulat berakhir :
  1. Peta belajar yang sangat membantu memilih ragam menu bergizi di hutan ilmu pengetahuan. Meskipun tidak jarang godaan untuk memakan menu diluar kebutuhan menggoda iman dan kesungguhan belajar. Heeee
  2. Kejutan-kejutan yang diberikan saat pembelajaran dan tugas jurnal, membuat belajar jadi lebih seru dan bervariasi. Termasuk penggunaan aplikasi dan menu Go Live yang beda dengan cara belajar selama ini
  3. Bertebaran ragam ilmu yang berkualitas, sumber terpercaya. Membuat bekal mindmap terpenuhi sesuai harapan
  4. Teman baru, ini juga metode belajar yang sangat menyenangkan. Menambah teman belajar di dunia maya, saling berbagi ilmu dan hadiah. Bahkan teman ini berasal dari kota-kota yang tidak terpikirkan sebelumnya. Mencoba belajar out of the box. 
  5. MERDEKA BELAJAR. ini yang paling saya suka dan membuat bahagia. Merdeka mencari ilmu, merdeka memilih menu Sesuai kebutuhan, merdeka memutuskan mana menu Prioritas meskipun hanya ambil 1 topik saja. Merdeka dalam format pengumpulan jurnal dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Alhamdulillah semoga perjalanan yang telah dilalui memberikan keberkahan pada ilmu yang ditekuni, dan siap menghadapi tantangan belajar di kelas kepompong. Semangat belajar. Merdeka Belajar.

Solichati, 17/3/2020

#BundaCekatan
#KelasUlat
#InstitutIbuProfesional
#AliranRasaTahapUlat

Selasa, 10 Maret 2020

Jurnal 8 #BUDDY SISTEM


BUDDY SISTEM

Alhamdulillah masuk di penghujung kelas ulat-ulat. Tepatnya dipekan ke 8. Kali ini kami diminta untuk berkenalan dengan salah satu orang yang disebut dengan Buddy. Maka ramailah grup dengan aksi saling melamar. Ada yang proaktif melamar teman untuk menjadi Buddy, ada yang menunggu dilamar, ada juga yang melamar untuk kesekian kali tetapi masih belum bertemu dengan jodoh buddy nya dan masih banyak kisah lain yang disampaikan di grup regional. Nah bagaimana dengan diriku? Setelah malam diskusi tentang ini. Esok pagi nya ada seorang teman 1 regoinal yang tetiba melamar saya untuk jadi Buddy nya. Bunda L saya menyebutnya. Bunda dengan 5 orang anak yang sangat produktif membuat saya tidak ada alasan untuk menolak lamaran. Jadi teringat pesan saat dulu mau menikah dan dilamar, jika ada seorang yang sholeh dating melamar maka sebisa mungkin tidak boleh menolaknya. Nah inilah yang saya lakukan saat itu.
Interaksi kami dimulai dengan saling sapa dan ungkap aliran rasa. Karena kami berdua sedang ada kegiatan dan kesibukan masing-masing, maka diskusi kami lakukan sesuai keluangan waktu kami masing-masing.

PERJALANAN BELAJAR BUDDY
Sedikit cerita tentang perjalanan Bunda L belajar di hutan ilmu pengetahuan. Setelah menyelesaikan kelas telur dan membuat mind mapping, bunda L mengenggam erat peta belajar agar tidak tersesat di hutan ilmu pengetahuan. Tetapi apa daya setelah melihat indahnya hutan dan potensi yang ada pada diri Bunda L, maka peta belajar mengalami pembaharuan. Ada hal-hal yang menjadi target tetapi tidak ditemukan hidangan karena menunya tidak lengkap. Dan ada juga zona menawan yang membuat betah berlama-lama makan hingga kenyang.

Selama perjalanan belajar Bunda L sudah mendapatkan makanan seputar :
1.       Pendidikan Anak
-          Ragam Kegiatan Anak homeschooling
-          Ide bermain Bersama anak
-          Tallent Mappping
2.       Bisnis  
-          Bagaimana memulai sebuah usaha
-          Membuat laporan keuangan
-          Ilmu yang berkaitan diambil dari luar hutan dikarenakan menu yang disajikan di keluarga bisnis banyak yang belum tersedia

Semua makanan yang diperlukan untuk saat ini sebatas dikumpulkan dalam keranjang makanan, karena belum focus dan optimal untuk mengunyah menu. Mengingat bunda L baru saja dikaruniai seorang anak, sehingga banyak waktu yang tersita untuk memberikan perhatian pada si kecil.

Adapun menu yang belum diambil selama dihutan ilmu pengetahuan antara lain :
1.       Parenting
2.       Portofolio Anak
3.       Manajemen Waktu (sudah masuk keluarga, tetapi belum mampu mencerna menu yang disajikan)
4.       Manajemen Emosi
 Bunda L sangat berharap semua bekal akan segera terkumpul sebelum masuk dalam zona kepompong. Sehingga bisa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik.

BEKAL UNTUK BUDDY KU
Saatnya bertukar bekal untuk Buddy. Bekal apa yang sudah saya siapkan dan berikan pada bunda L masih mencakup kebutuhan menu belajar sesuai mind mapping. Ketika saya bertanya menu apa yang akan diprioritaskan, Buddy L menjawab sangat berharap bisa memprioritaskan semuanya tuntas di sesi belajar kali ini. Maka inilah beberapa bekal yang saya siapkan :
1.      Parenting
Banyaknya metode parenting yang sedang disuguhkan di menu belajar baik online atau offline membuat saya dan Buddy L berdiskusi seru. Salah satunya adalah diskusi tentang memantapkan pilihan untuk menggunakan metode apa yang sesuai dengan value  keluarga. Mengingat tidak semua metode mendidik anak sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jadi saya belum memberikan bekal apapun untuk buddy L seputar parenting, karena belum mendapatkan informasi tentang focus metode apa yang akan digunakan.

2.      Portofolio
Begitu pula dengan portofolio. Sebenarnya saya sangat yakin bahwa Buddy L sudah sangat mumpuni dalam hal ilmu Pendidikan anak dan portofolio. Menginggat topik ini menjadi topik yang sering dibicarakan. Akhirnya bekal yang saya berikan hanya seputar diskusi untuk memutuskan pilihan metode parenting dan portofolio apa yang akan digunakan. Karena dua hal ini akan sangat berkaitan. Misalnya saya memilih metode FBE dan Tallent Mapping dalam membersamai tumbuh kembang anak. Maka catatan jurnal kegiatan dan portofolio saya akan mengacu pada hal tersebut. Dari hasil diskusi ternyata kendala utama Buddy L adalah pada masalah tidak waktu untuk mencatat dan konsisten dalam mencatat. Dalam hal ini pun saya belum bisa memberi bekal terbaik untuk Buddy L. hanya sebatas penyemangat.

3.      Manajemen Waktu
Terkait dengan bekal manajemen waktu, saya memberikan beberapa link tentang tips manajemen waktu, Demi Masa (PDF buku karya Yusuf Qardawi), tips manajemen energi bagi emak-emak dan Teknik pomodoro



4.      Manajemen Emosi
Kehadiran seorang bayi dan kelima orang anaknya setidaknya akan menuntut banyak perhatian dan waktu. Sehingga saya merasa bahwa bekal tentang manajemen konflik dan stress akan dibutuhkan oleh Buddy L. Semoga dengan bekal ini Buddy L mampu melalui hari dan amanah dengan Bahagia.


5.      Keuangan Bisnis

Mengenai keuangan bisnis sampai tugas ini dikumpulkan, saya belum mendapatkan referensi yang cocok. Semoga selama perjalanan menjadi kepompong saya menemukan bekal terkait ini. Untuk menjadi menu makanan utama sesuai mind mapping bagi Buddy L.



Jujur sangat sedikit bekal yang bisa saya berikan untuk Buddy L, mengingat begitu besar harapan Buddy L untuk bisa menyiapkan semua bekal sebelum memasuki fase kepompong. Semoga bekal yang ada bermanfaat untuk Buddy L dan menjadikan Buddy L bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik. Semangat Buddy L, semoga mampu melalui fase ini dengan Bahagia.

Solichati, 10 Maret 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulatulat
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional




Selasa, 03 Maret 2020

Jurnal 7 #KERANJANG ILMU


BONGKAR ISI KERANJANGMU

Berkelana di hutan ilmu pengetahuan selama kurang lebih 7 minggu, sejujurnya saya merasa belum optimal mengunyah makanan dan cemilan yang tersedia. Bukan karena tidak suka, tetapi lebih pada banyak pilihan menu makan dan camilan lezat yang menggoda mata untuk melahapnya. Sesekali muncul rasa khawatir bagaimana jika saya tidak kebagian kalau menu tidak saya ambil sekarang, atau justru kekhawatiran yang lain yaitu kegemukan karena makan berlebih… Beberapa ilmu yang sudah dimasukkan ke dalam keranjang belajar, kita bongkar yuk… sambil selonjoran di tepi danau. Hehehe…











Itu adalah sedikit makanan utama yang sudah ambil di hutan ilmu pengetahuan. Karena memang menu utama saya terkait Pendidikan anak, maka topik yang saya ambil terbanyak adalah amunisi seputar Pendidikan anak. Adapun cemilan sampingan yang saya dapatkan saat menyimak Go Live atau lebih saya dapatkan sebagai hadiah bagi saya.
Cemilan yang bisa dinikmati tanpa mengganggu makanan utama antara lain :
1.       Komunikasi produktif
2.       Manajemen Emosi
3.       Tulis menulis (melihat Go Live dan Mengikuti komunitas menulis)

REFLEKSI BELAJAR
1.      Apakah makanan yang saya ambil sesuai dengan menu utama pada mindmapping? Ya. Mengingat menu utama sangat banyak maka saya prioritas menghabiskan banyak waktu belajar dan mengisi banyak ilmu tentang Tallent Mapping. Selain itu ilmu tentang kerumahtanggan dan manajemen juga saya ikuti meskipun belum optimal.

2.      Mana yang lebih banyak kudapatkann selama berkelana di hutan ilmu pengetahuan?
Makanan pokok mengingat banyak makanan pokok yang harus saya dapatkan sumber nya. Kedepan untuk waktu belajar dan menghabiskan di atur kemudian.

3.      Apa yang membuatmu Bahagia belajar di hutan ilmu pengetahuan ?
Banyak hal yang membuat saya Bahagia mengikuti proses belajar ini. Diantaranya bentuk penyajian menu makanan dengan cara Go Live, kejutan setiap pekan baik dengan cara belajar atau bentuk jurnal yang harus dikumpulkan. Dan yang tidak kalah menariknya adalah bertemu dengan banyak teman saat camping serta hadiah yang bertebaran. Sejauh ini hadiah yang saya terima sesuai dengan tema belajar saya di mindmapping.

4.      Apa strategi belajar yang kurasa berhasil selama belajar di hutan ilmu pengetahuan?
Membaca buku dan membaca materi sesuai tema, merangkum hasil belajar dalam bentuk tulisan, menyimpan link menu makanan utama untuk bisa saya buka sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Dan yang paling penting adalah memaksa diri untuk menolak makanan yang tidak sesuai peta. Saya katakana bahwa Kamu Menarik tapi Saya Tidak Tertarik

5.      Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Membaca dengan cepat semua materi yang sudah saya kumpulkan, manajemen waktu agar semua target materi mampu dikunyah dengan optimal.

Terimakasih untuk semua teman yang telah berbagi ilmu ^_^


Solichati, 3 Maret 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulatulat
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional