Selasa, 10 Maret 2020

Jurnal 8 #BUDDY SISTEM


BUDDY SISTEM

Alhamdulillah masuk di penghujung kelas ulat-ulat. Tepatnya dipekan ke 8. Kali ini kami diminta untuk berkenalan dengan salah satu orang yang disebut dengan Buddy. Maka ramailah grup dengan aksi saling melamar. Ada yang proaktif melamar teman untuk menjadi Buddy, ada yang menunggu dilamar, ada juga yang melamar untuk kesekian kali tetapi masih belum bertemu dengan jodoh buddy nya dan masih banyak kisah lain yang disampaikan di grup regional. Nah bagaimana dengan diriku? Setelah malam diskusi tentang ini. Esok pagi nya ada seorang teman 1 regoinal yang tetiba melamar saya untuk jadi Buddy nya. Bunda L saya menyebutnya. Bunda dengan 5 orang anak yang sangat produktif membuat saya tidak ada alasan untuk menolak lamaran. Jadi teringat pesan saat dulu mau menikah dan dilamar, jika ada seorang yang sholeh dating melamar maka sebisa mungkin tidak boleh menolaknya. Nah inilah yang saya lakukan saat itu.
Interaksi kami dimulai dengan saling sapa dan ungkap aliran rasa. Karena kami berdua sedang ada kegiatan dan kesibukan masing-masing, maka diskusi kami lakukan sesuai keluangan waktu kami masing-masing.

PERJALANAN BELAJAR BUDDY
Sedikit cerita tentang perjalanan Bunda L belajar di hutan ilmu pengetahuan. Setelah menyelesaikan kelas telur dan membuat mind mapping, bunda L mengenggam erat peta belajar agar tidak tersesat di hutan ilmu pengetahuan. Tetapi apa daya setelah melihat indahnya hutan dan potensi yang ada pada diri Bunda L, maka peta belajar mengalami pembaharuan. Ada hal-hal yang menjadi target tetapi tidak ditemukan hidangan karena menunya tidak lengkap. Dan ada juga zona menawan yang membuat betah berlama-lama makan hingga kenyang.

Selama perjalanan belajar Bunda L sudah mendapatkan makanan seputar :
1.       Pendidikan Anak
-          Ragam Kegiatan Anak homeschooling
-          Ide bermain Bersama anak
-          Tallent Mappping
2.       Bisnis  
-          Bagaimana memulai sebuah usaha
-          Membuat laporan keuangan
-          Ilmu yang berkaitan diambil dari luar hutan dikarenakan menu yang disajikan di keluarga bisnis banyak yang belum tersedia

Semua makanan yang diperlukan untuk saat ini sebatas dikumpulkan dalam keranjang makanan, karena belum focus dan optimal untuk mengunyah menu. Mengingat bunda L baru saja dikaruniai seorang anak, sehingga banyak waktu yang tersita untuk memberikan perhatian pada si kecil.

Adapun menu yang belum diambil selama dihutan ilmu pengetahuan antara lain :
1.       Parenting
2.       Portofolio Anak
3.       Manajemen Waktu (sudah masuk keluarga, tetapi belum mampu mencerna menu yang disajikan)
4.       Manajemen Emosi
 Bunda L sangat berharap semua bekal akan segera terkumpul sebelum masuk dalam zona kepompong. Sehingga bisa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik.

BEKAL UNTUK BUDDY KU
Saatnya bertukar bekal untuk Buddy. Bekal apa yang sudah saya siapkan dan berikan pada bunda L masih mencakup kebutuhan menu belajar sesuai mind mapping. Ketika saya bertanya menu apa yang akan diprioritaskan, Buddy L menjawab sangat berharap bisa memprioritaskan semuanya tuntas di sesi belajar kali ini. Maka inilah beberapa bekal yang saya siapkan :
1.      Parenting
Banyaknya metode parenting yang sedang disuguhkan di menu belajar baik online atau offline membuat saya dan Buddy L berdiskusi seru. Salah satunya adalah diskusi tentang memantapkan pilihan untuk menggunakan metode apa yang sesuai dengan value  keluarga. Mengingat tidak semua metode mendidik anak sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jadi saya belum memberikan bekal apapun untuk buddy L seputar parenting, karena belum mendapatkan informasi tentang focus metode apa yang akan digunakan.

2.      Portofolio
Begitu pula dengan portofolio. Sebenarnya saya sangat yakin bahwa Buddy L sudah sangat mumpuni dalam hal ilmu Pendidikan anak dan portofolio. Menginggat topik ini menjadi topik yang sering dibicarakan. Akhirnya bekal yang saya berikan hanya seputar diskusi untuk memutuskan pilihan metode parenting dan portofolio apa yang akan digunakan. Karena dua hal ini akan sangat berkaitan. Misalnya saya memilih metode FBE dan Tallent Mapping dalam membersamai tumbuh kembang anak. Maka catatan jurnal kegiatan dan portofolio saya akan mengacu pada hal tersebut. Dari hasil diskusi ternyata kendala utama Buddy L adalah pada masalah tidak waktu untuk mencatat dan konsisten dalam mencatat. Dalam hal ini pun saya belum bisa memberi bekal terbaik untuk Buddy L. hanya sebatas penyemangat.

3.      Manajemen Waktu
Terkait dengan bekal manajemen waktu, saya memberikan beberapa link tentang tips manajemen waktu, Demi Masa (PDF buku karya Yusuf Qardawi), tips manajemen energi bagi emak-emak dan Teknik pomodoro



4.      Manajemen Emosi
Kehadiran seorang bayi dan kelima orang anaknya setidaknya akan menuntut banyak perhatian dan waktu. Sehingga saya merasa bahwa bekal tentang manajemen konflik dan stress akan dibutuhkan oleh Buddy L. Semoga dengan bekal ini Buddy L mampu melalui hari dan amanah dengan Bahagia.


5.      Keuangan Bisnis

Mengenai keuangan bisnis sampai tugas ini dikumpulkan, saya belum mendapatkan referensi yang cocok. Semoga selama perjalanan menjadi kepompong saya menemukan bekal terkait ini. Untuk menjadi menu makanan utama sesuai mind mapping bagi Buddy L.



Jujur sangat sedikit bekal yang bisa saya berikan untuk Buddy L, mengingat begitu besar harapan Buddy L untuk bisa menyiapkan semua bekal sebelum memasuki fase kepompong. Semoga bekal yang ada bermanfaat untuk Buddy L dan menjadikan Buddy L bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik. Semangat Buddy L, semoga mampu melalui fase ini dengan Bahagia.

Solichati, 10 Maret 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulatulat
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional




Tidak ada komentar:

Posting Komentar