Minggu, 30 Juli 2017

Day11#MATEMATIKA DALAM TUBUH



MATEMATIKA DALAM ANGGOTA TUBUH

Pagi ini duo jagoan sholeh, meminta waktu untuk bermain sepeda pagi Dn Sore hari. Sesaat setelah bangun tidur pagi, ananda langsung mengeluarkan sepeda dan bermain sepeda di depan rumah. Kesempatan waktu yang diberikan kurang lebih 60 menit sebelum akhirnya kami bersiap2 karena umi harus mengikuti pelatihan tahfidz. #kontrakwaktu #alokasiwaktu

Sesaat kemudian si kecil menangis mengeluh kakinya sakit, merengek meminta perhatian. Heee sebenearnya mungkin tidak ada luka yang serius, akhirnya umi mendistraksikan rasa sakit yang dirasakan ananda dengan mencoba menhitung jari kaki, apakah masih lengkap (heeee…). Ananda Zaidan mempu menghitung dengan urut 5 jari kaki kanan dan 5 jari kaki kiri. Kemudian umi menanyakan berarti ada berapa jumlah semua jari kakinya?? Jawabnya 5 (heee belum paham penjumlahan). Umi membantu menghitung ulang semua jari kaki tanpa membedakan kaki kanan atau kiri, dan ketemulah jawabannya ada 10 jari kaki.
Nah bagaimana jari nya, masih lengkap?? Iya mik. Masih ada yang sakit? Ndak mi kan jariku masih lengkap.
Heeee distraksi yang luar biasa.

Sore harinya selepas bangun tidur siang, ananda bemain sepeda lagi. Kali ini mengajarkan pada kakak tentang pentingnya waktu dan menepati waktu yang telah disepakati. Bermain sepeda sore ini hanya 30 menit, karena waktu sebelum maghrib anak2 harus sudah ada di dalam rumah. Kakak mampu kooperatif dalam waktu 30 menit mengakhiri permainan, katanya klo sudah surup (menjelang maghrib) banyak jin diluar rumah, jadi harus segera masuk rumah. Alhamdulillah, konsisten dan memberikan kesempatan untuk menuntaskan keinginan anak selama tdk menyalahi aturan membuat anak2 lebih mudah untuk mematuhi aturan tanpa harus sering diingatkan.

Solichati#30Juli2017

#Day11
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBundaSayang
#ILoveMath
#MathAroundUs

Sabtu, 29 Juli 2017

day10#STEMPEL

STEMPEL

Hari ini sepulang rapat dari sekolah kakak, umi dan kakak berjalan menyusuri jalan raya menunggu angkot yang menuju kerumah. sembari menunggu angkot, kami berhenti di dekat toko kecil pembuat stempel. langsung seketika itu mata kakak berbinar-binar, mengamati dan menanyakan banyak hal pada umi. tentang berbagai macam bentuk dan tulisan yang ada di stempel. Maka diskusi kita pun seputar apa itu stempel dan apa manfaatnya.

Saat itu pula kakak sepontan mulai mengelompokkan stempel berdasarkan bentuknya, dan menghitungnya serta membandingkan mana yang lebih banyak. Alhamdulillah nominal hitungan saat ini sudah sampai 30an. dan kakak mampu menyimpulkan bnetuk mana yang lebih banyak.
Belajar dimanapun kapanpun dalam kondisi apapun.

Solichati29July2017

#Day10
#Tantangan10hari
#Level6
#BundaSayang
#ILoveMath
#MathAroundUs

Jumat, 28 Juli 2017

Day9#NOMINAL UANG



MENGENAL NOMINAL UANG

Hari ini sepulang sekolah kakak merajuk ijin ingin membali mainan. Padahal mainan drumah sudah banyak, entah mainan apalagi yang diinginkan. “Boleh ya mii, beli 1 saja, yang harganya murah. 2.000 saja”. Setelah ditimbang2 okelah boleh hanya beli 1 mainan saja ya nak. Saya pun ambilkan uang kertas dua ribuan. Diamati seksama, ada angka 2 batinnya. Kakak berangkat dengan happy, dan mengingat pesan umi beli mainan hanya 1 dan segera pulang stelah membeli mainan. Beberapa waktu terakhir kakak lebih tertarik membeli mainan yang murah2, kemudian diutak atik, di temple dg mainan lainnya hingga berubah fungsi menjadi mainan yang baru. Selain itu pembelajaran yang lain adalah sudah lebih berani keluar rumah sendiri dengan tujuan yang jelas, mampu mengutarakan keinginan (latihan sosialisasi).

Setelah membeli mainan, Alhamdulillah ananda menepati janji untuk langsung pulang. Sesampai dirumah umi menanyakan tentang harga mainan.
U : dapat berapa mainan nak?
R : 1 mi
U : harganya berapa?
R : dua ribu mik, kan tadi aku dikasih uang 2 ribu.
U : Uangnya pas gak ada kembalian ya?
R : Ada. Sudah kumasukkan di kantong tabungan.
U : lho kalo harganya 2 ribu harusnya tidak ada kembaliannya nak. Berapa kembaliannya?
R : (Mikir dia). Dua mik uang koin.
U : Ooo  uang koin lima ratusan yaaa? Berarti kembaliannya seribu nak, harga mainan seribu itu artinya. Karena uang 2rb sama dengan 4 koin 5ratusan.
R : matanya menerawang jauh… ooo githu ya mik. Iya berarti harganya seribu. Tadi koinnya ada angka 5 nya.
U : Heee anak sholeh belajar terus yaaa…
R : sambil mengurai senyum lalu mengutak atik mainan.

Si kakak akan tetap istimewa dengan segala keunikannya. Semoga Allah senantiasa membersamaimu nak. Tetaplah bermimpi menjadi yang terbaik. Hari ini tak jadi soal dia paham tentang penjumlahan atau pengurangan uang. Banyak hal dari tumbuh kembangnya yang bisa diapresiasi dari momen singkat untuk membeli mainan. Kemampuan bahasa dalam mengutarakan keinginan, keberanian, mengenal angka, meski belum sepenuhnya paham tentang uang. Masih inngat beberapa waktu lalu ketika sepulang beli mainan, heboh dan menangis karena uangnya kenapa bertambah lebih banyak dari uang yang dikasih uminya. Gak taunya uang kembaliannya koin seratus rupiah. Heeee

Solichati#28Juli2017

#Day9
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Kamis, 27 Juli 2017

Day8# UKURAN BERAT dan PANJANG



UKURAN BERAT dan PANJANG

Seharian hujan… Sedari pagi hari hingga malam hari ini hujan masih mengguyur meski sesekali reda. Brrrr… dingin banget. Maka pagi hari ini pun aktivitas berasa berubah ritmenya, harus antar 3 anak di sekolah yang berbeda berkendara mobil ini sesuatu, antisipasi agar tidak terlambat ikutlah umi di menemani anak2 bersiap2 di dalam mobil. Hmmm taulah saya orang yang paling susah adaptasi sebenernya…heee khusus hari ini dibuat easy ajalah. Disyukuri dengan tetap semangat aktivitas, memperbanyak doa dan tentunya aktivitas bersama duo jagoan. Kegiatan bermain dan belajar hari ini lebih banyak kami lakukan di dalam rumah. Berbekal media pembelajaran yang ada, damping, amati dan ikat maknanya… maka tiap waktu yang kami lalui sebagai waktu untuk terus belajar dimanapun, kapanpun…

Pagi ini, cuaca mendung hujan tentunya sedikit mempengaruhi semangat anak2 untuk beraktivitas, rewel, ogah2an mau berangkat sekolah, dan menu sarapan dengan sayuran membuat anak2 juga sedikit rewel. Hmmm mikir dikit gak pake lama, ada alat timbangan badan yang bisa dijadikan media untuk meningkatkan nafsu makan bagi anak2 (heeee ini tdk berlaku untuk org tuanya yaaa…). Timbanglah mereka satu per satu, melihat angka yang tertera, meski belum paham dengan jarum yang di timbangan, angka yang paling besar yang terlihat itu yang di baca.
U : Wooow berat badan kakak makin bertambah, Alhamdulillah. Ini kayaknya karena kakak semangat makan yaaa…
R : Iya mi, sayuran bikin sehat yaaa…
U : Iya, betul. (padahal sampai saat ini kakak masih agak sulit makan pake sayur. Alhamduliilah mulai ada perkembangan)
Z : Ya sudah aku mau makan sayurnya, tapi dipotong kecil2.
U : Siiip, anak sholeh harus sehat dan kuat ya.

Alhamdulillah dalam beberapa detik makanan habis terlahap. Duo jagoan paling suka jika dimotivasi untuk cepat besar. Menurut mereka menjadi besar itu dengan tambah gemuk dan tambah tinggi. Mulailah imajinasi mereka berkelana… kalau sudah besar aku mau bisa nyetir mobil kayak abi, aku mau jadi tentara, dan imajinasi2 yang lainnya bermunculan. Alhamdulillah memanfaatkan timbangan badan cukup efektif untuk memotivasi anak2 menghabiskan makanan. Heeee untuk saat ini…

Siang hari nya saat berberes drumah eyangnya… umi menemukan penggaris lucu. Tertera deretan angka dengan makna yang lain. Yaaaa alat pengukur panjang, bukan berat ya. Spontan saja si kakak bertanya…
R : kalau ini untuk mengukur panjang ya mi, bacanya bagaimana? Sama kayak timbangan badan yang tadi pagi?
U : Iya alat untuk mengukur panjang nak. Bacanya sama dibaca angka yang tertera tapi ada tambahan sentimeter. Itu untuk ukuran panjang. Kalau timbangan untuk mengukur berat, bacanya pakai kilogram. Hmmm wajahnya bengong… bingung. Okelah taka pa yang penting sudah muncul rasa ingin tau dan mampu bertanya. Tapi lain lagi dengan si dedek…
Z : Ini penggaris buat menggambar bentuk bentuk ya mik. Tapi gak bisa untuk bentuk lingkaran. Kalo lingkaran pake gelas dan mangkok gambarnya (heeee efek kmrn waktu bikin lingkaran sama umi pake alat seadanya… hmmm).
U : Siiip…
Alhamdulillah diskusi seru, stimulasi anak bermain angka dengan menyenangkan, tak perlu bayar mahal, gunakan media seadanya, temukan ilmunya, ikat maknanya.
Semangat belajar dan mengikat makna dari aktivitas sehari-hari tanpa harus menghafal dan terbebani.

Solichati#27Juli2017

#Day8
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

Rabu, 26 Juli 2017

Day7# I SPY NUMBER



I SPY NUMBER

Hari ini sepulang sekolah kami bermain bersama Kaca pembesar…  sudah beberapa hari yang lalu kami mengagendakan tapi baru bisa jenak bermain kaca pembesar siang hari ini. Yeeey mata kakak dan adek berbinar2. Tertawa riuh dengan tingkah mereka memperbesar dan memperkecil objek yang mereka amati. Mulai dari semut, wajah adek dan kakak, tanaman, pasir dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kali ini kakak mendapat tantangan untuk mencari deretan angka dari selembar kertas penuh gambar yang sudah dibuatkan umi sehari sebelumnya (thanks inpirasinya dari buku RUMAH MAIN ANAK 2). Tentu saja tantangan kali ini seruu yaaa dengan modalitas belajar kakak yang dominan visual, kegiatan Observasi menjadi hal yang sangat menyenangkan. Cari sana sini menggunakan kaca pembesar… akhirnya menemukan banyak angka, meski untuk penyebutannya kadang masih suka kebalik2 karena tidak percaya diri menyebutkannya. Setelah selesai berpindah ke lembar berikutnya I Spy Alphabet… lebih seru lagi bagi kakak karena mencari huruf2 yang sudah dia pahami bentuknya. Hampir semua huruf sudah diketahui meski sesekali untuk bentuk huruf yang sama sering tertukar penyebutannya. Kakak yang sudah mulai asyik memperhatikan symbol, belajar membaca… kegiatan ini menjadi makin seru. Sabar dalam proses belajar yaaa naak…

Lain lagi dengan si dedek yang dia lebih focus mengamati perubahan bentuk dari besar ke kecil atau sebaliknya dengan menggeser posisi kaca pembesar. Simbol yang tertangkap di tingkat kognitif dedek masih sebatas mengelompokkan warna, gambar, dan menghitung jumlah, sudah lancar saja menyebut hitungan atau membilang dari 1-12… wooow. Bahkan saat mengamati kertas Spy Number, dedek lebih asyik untuk mencermati persamaan gambar dan membilang jumlahnya. Teruslah belajar nak agar pemahaman semakin bertambah…layaknya nama yang abi dan umi sematkan padamu nak.

Hingga sore hari pun setelah tidur siang duo jagoan masih asyik dengan kaca pembesarnya, berlari kesana kemari membawa kaca pembesar. Membandingkan ukuran benda dan keseruan lainnya sesuai imajinasi mrereka.Belajar logika matematika sederhana ternyata sangat menyenangkan ya...

Solichati#26Juli2017

#Day7
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs