Selasa, 25 Februari 2020

Jurnal 6 # BAWA MAKANAN KESUKAANNYA



HADIAH DAN SALING MENYAYANGI

Tahaddu Tahabbu - Salinglah Memberi Hadiah maka kamu akan saling menyayangi… kejutan di pekan ke 6 kelas ulat-ulat adalah kita diminta memberikan hadiah terbaik sesuai dengan menu kesukaan teman yang sudah kita kenal di Camping ground pekan lalu. Bawa makanan kesukaannya!! Kejutan lagi dan bikin deg degan lagi. Bagaimana tidak? Menu makanan sendiri saja belum tuntas dikunyah, sudah diberi tantangan untuk menghidangkan makanan kesukaan teman.

Muncul banyak pikiran dan rasa,. Bagaimana mau memberikan ilmu ketika teman tersebut ternyata sudah lebih banyak tau tentang ilmu yang jadi makanan kesukaannya. Hiks sedikit minder tentunya, kekhawatiran jika suguhan ini biasa saja atau bahkan tertolak. Ahh sejenak diminta untuk melupakan bentuk fisik suguhan, karena sesungguhnya hadiah atau suguhan ini tidak berhenti hanya pada bentuk fisiknya tetapi lebih pada urusan hati. Bagaimana kita bisa menyajikan dan memberikan dengan sentuhan hati. Berikan hadiah secara personal. Memilih minimal 3 orang dari sekian banyak teman yang sudah dikenal di camping ground. Mau lebih juga boleh.

Menu kesukaan teman boleh dibuat dan diolah sendiri atau beli jadi dan diberikan sentuhan personal agar terkesan special. Jujur saja saya sangat sedih di jurnal kali ini karena merasa belum optimal memberikan sajian menu kesukaan teman. Karena keterbatasan media yang saya miliki dan menggunakan IT adalah ranah yang saya suka tetapi tidak bisa. Akhirnya saya memutuskan focus pada 1 jenis menu yang sama untuk 4 orang teman yang sudah saya pilih. Yaitu menu tentang manajemen waktu. Dengan persepsi bahwa teman tersebut sudah lebih banyak tau ilmu tentang manajemen waktu, maka saya memutuskan menu paling sederhana yang saya sajikan adalah memberikan beberapa flyer atau kata motivasi tentang manajemen waktu yang saya ambil dari google. Sangat sederhana bahkan mungkin sangat tidak berarti.

Akhirnya saya memberanikan diri untuk memberikan kata motivasi tersebut kepada 4 orang teman sebagai berikut :
  1. Uswatun Chasanah (IP kediri). Menu utama bund Uswatun Chasanah adalah manajemen waktu. Saya yakin beliau sudah sangat banyak ilmu tentang ini. Ketika saya kirim flyer saya dan ucapan terimakasih atas pertemanan di Camping Ground, ada rasa khawatir apakah akan berbalas. Alhamdulillah bund Uswah sangat senang dan menerima dengan senang hati. Bahkan keesokan harinya beliau memberikan hadiah pula tentang materi PDF tafsir waktu dan Demi Masa karya Yusuf Qardawi. MasyaAllah.
  2. Hellen (IP Kalimantan Selatan). Menu serupa tentang kata motivasi manajemen waktu saya kirimkan pula kepada bund Hellen melalui person telegram. Keesokan harinya berbalas dengan sangat Bahagia. Karena kata motivasi yang saya kirimkan mengingatkan beliau pada salah satu putranya yang bekerja di luar pulau. Lantas beliau berbagi hadiah menu zerowaste berupa link google drive. Alhamdulillah menu sehat yang akan saya kunyah perlahan. MasyaAllah.
  3. Titik Nurhidayah (IP Karawang). Masih tetap dengan menu flyer motivasi manajemen waktu. Kali ini saya berikan pada bund titik melalui pesan telegram juga. Beliau sangat senang karena kata motivasi ini bisa saling mengingatkan untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Tidak lama kemudian berbalas dengan gift yang diberikan pada saya file PDF tentang cara membaca Assesment Tallent Mapping. Ya Allah rezeki menu utama makanan saya.
  4. Yulia Isnardti (IP Payakumbuh – LK). Menu atau gift yang saya kirim pada bund Yulia melalui pesan telegram belum berbalas hingga malam ini. Mungkin karena telegram sedang tidak diaktifkan. Semoga ketika membukanya, beliau sangat senang.

Selain memberikan menu kesukaan teman di atas, alhamdulillah Allah kirimkan rezeki pada saya melalui teman di Camping Ground yang sama, yang sebelumnya tidak saya pilih untuk saya berikan hadiah menu kesukaan. Dua menu hadiah untuk saya adalah :
1.       File PDF cara membaca ST30 yang diberikan oleh bund Rina Suhartini dari IP Banyumas Raya. Dan saya tidak membalas hadiah ini dengan apapun.
2.        File google drive tentang Pedoman Gizi Seimbang yang diberikan oleh bund Mella dari IP Tangerang Kota. Bahkan bund Mella pun juga tidak saya berikan hadiah balasan.

Dari jurnal pekan ini saya belajar tentang pentingnya memberikan hadiah terbaik, dari hati. Bukan hanya sekedar rupa fisik. Menjalin persaudaraan itu harus dengan cara dan adab yang baik. Terimakasih untuk semua bunda yang sudah bersedia berteman dan berbagi hadiah menu kesukaan di Camping Ground. Saya sangat berharap persaudaraan ini tidak hanya sebatas di dunia maya dan hanya dalam rangka pemenuhan tugas. Semoga Allah memberikan kesempatan untuk berjumpa fisik dalam keadaan terbaik. Terimakasih atas persaudaraan dan hadiah terbaiknya.

Solichati, 25 Februari 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulatulat
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Minggu, 16 Februari 2020

Jurnal 5 #CAMPING GROUND


KELUARGA FAVORIT

KEJUTAN… Dan saya benar-benar terkejut. Setelah bolos di jurnal ke 4, saya mengira bahwa pola jurnal ke 5 akan sama dengan pekan sebelumnya. Karena demikian pengumuman yang disebarkan. Mungkin cara mencari ilmu dari deretan menu Go Live yang sama. Tapi jurnal nya yang mengejutkan. Mengapa saya sangat terkejut karena sudah menyiapkan jurnal yang akan saya kumpulkan agar tidak terlewat seperti pekan sebelumnya. Ternyata benar-benar berbeda. Daaan ini yang membuat semangat dengan tantangan baru… Mencari banyak teman yang belum dikenal di hutan ilmu pengetahuan yuk camping seru bareng-bareng, saling bertanya tentang keluarga favoritnya…



AKU : SOLICHATI
REGIONAL : MALANG
KELAS FAVORIT : KELUARGA TALLENT MAPPING
MENGAPA ? : memilih keluarga ini selain ilmu yang saya butuhkan sesuai Mindmap, belajar disini juga dalam rangka mengenali diri dan potensi yang Allah titipkan untuk menjalankan Misi Penciptaan dan Peran Peradaban. Selain itu juga menjadi referensi untuk membersamai anak-anak tumbuh dan berkembang serta menemukan misi penciptaannya. 


Panduan jurnal kali ini tetap merdeka belajar. Diminta untuk mencari teman tak dikenal minimal 5 orang, kalua lebih boleh tidak? Sangat boleh. Lalu menanyakan kelas favorit dan alasannya. Setelahnya membuat diagram batangnya. Kali ini cara saya mencari teman yang tak dikenal adalah melalui kontak whatsapp dan telegram. Dari sekitar kurang lebih 20 orang yang saya kontak, yang memberikan respon sekitar 12 orang. Yuk kita mulai kenalan …


Berikut hasil perkenalan saya dengan teman-teman yang lain :

NO
NAMA
REGIONAL
KEL. FAVORIT
ALASAN
1
MELLA
Tangerang Kota
Kerumahtanggaan
Belajar tentang berbenah. Prioritas yang harus beres dulu agar aktivitas yang lain di ranah suka bisa dapat dijalankan dengan nyaman

2
USWATUN KHASANAH
Kediri
Manajemen Waktu (Uluwatu)
Sesuai mindmap daan topik diskusi sesuai dengan kebutuhan belajar

3
RINA SUHARTINI
Banyumas Raya
Kerumahtanggaan
Sesuai dengan mindmap. Belajar disini tidak sekedar belajar tentang membuang barang, melainkan terkait dengan urusan hati agar lebih senang saat berberes. Terlebih perihal hisab akan kepemilikan barang.

4
GINA ARINA U
Bandung
Manajemen Waktu
Sesuai dengan kebutuhan belajar di mindmap

5
YUNIKA WIJAYANTI
Jepara
Manajemen Emosi (Self Healing)
Karena ingin menjadi pribadi Bahagia dan membasuh pengasuhan masa lalu

6
ULFAH
Banyumas
Manajemen Waktu
Sesuai dengan kebutuhan belajar, belajar untuk bisa mengatur waktu.

7
TITIK NURHIDAYAH
Karawang
Manajemen Waktu
Belum menguasai manajemen waktu, dan hal ini merupakan kebutuhan belajar yang penting dan mendesak.

8
FISSA
Pacitan Raya
Parenting
Banyak hal baru yang di dapatkan , memperdalam dan membuka cakrawala baru pada ilmu yang sebelumnya belum tau (nihil).

9
SRI RAHAYU
Solo Raya
WeBS (Website, Blog, SEO)
Karena suka menulis di blog dan ingin belajar professional menulis.

10
HELLEN
Kalimantan Selatan
Manajemen Waktu
Merasa keluarga Uluwatu ini seperti rumah kedua, sangat nyaman dan mendapatkan banyak ilmu.

11
RISTI OKTARINA
Bandung
Manajemen Emosi (marah)
Belajar untuk tau penyebab, sumber dan bagaimana menghadapi jika emosi marah ini muncul.
12
RINI PURWANTI
Sulawesi
Camlicious
Sesuai dengan mindmapping, minat dan kebutuhan. Belajar banyak tentang aplikasi vlog, Teknik pengambilan dan editing foto dengan ponsel.


Berikut diagram yang bisa disertakan hasil diskusi tentang keluarga favorit bersama teman-teman di camping ground :





Jika dilihat dari diagram yang ada, hampir sebagian besar teman yang saya ajak diskusi keluarga manajemen waktu menjadi keluarga favorit mereka. Setelahnya menyusul keluarga kerumahtanggaan dan manajemen emosi dengan prosentase yang sama. Dan prosentase paling sedikit adalah keluarga parenting, talent mapping, WeBS dan Calmicious. Data ini di dapatkan dari sampling yang sangat sedikit dari kurang lebih 1.700 mahasiswa bunda cekatan yang ada.
Alhamdulillah, semoga camping ground ini bermanfaat untuk berbagi ilmu dan menambah persaudaraan, tidak sebatas pada persaudaraan di dunia maya.

Solichati, 16 Februari 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulatulat
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Selasa, 04 Februari 2020

Jurnal 3 BunCek #FAMILY GATHERING



FAMILY GATHERING
KELUARGA TALLENT MAPPING


Alhamdulillah setelah mencerna materi pekan ketiga di kelas ulat-ulat, kejutan lagi kejutan lagi. Materi 3 nya apa, tugasnya apa, kok kayaknya beda banget gak nyambung. Begitu pikir saya setelah masuk kelas ulat-ulat ini. Materi yang ketiga tentang membuat portofolio anak, sedangkan tugasnya tentang family gathering. Hmmm beda banget kan? Nah justru disini kejutannya. Banyak sekali keluarga dibentuk untuk mewadahi mahasiswa yang ingin belajar sesuai dengan topik yang dibutuhkan. Bingung?? Sepertinya hamper semua bingung karena semua keluarga sangat menarik, bahkan yang dibutuhkan sesuai mindmap juga banyak. Hemmm disinilah juga tantangannya. Mau menambatkan hati pada keluarga yang mana. Hahahah nikmati saja dengan Bahagia…

Setelah pekan lalu saya memilih topik utama tentang berbenah rumah ala konmari, selama 2 pekan belajar dari buku. Saya memang sudah berniat untuk belajar tentang PANDU 45. Beersyukurnya lagi ketika sudah menentukan tema ini, tugas pun kita diminta untuk berkumpul keluarga yang sedang belajar pada topik yang sama. Awalnya memilih keluarga parenting, tapi setelah link untuk kumpul keluarga dibagikan ada keluarga Talent Mapping. Karena pekan ini ingin focus belajar tentang PANDU 45, akhirnya saya memilih memasuki keluarga Tallent Mapping. Gak kebayang sih sebenarnya keluarga nya nanti bakalan siapa saja, dari ribuan mahasiswa buncek. Alhamdulillah ada beberapa teman seregional yang memilih keluarga yang sama.

Setelah masuk keluarga, apa yang terjadi??? Woooow kejutan lagi. Setelah sesi perkenalan anggota keluarga yang kurang lebih terdiri dari 30 anggota, kami jadi mengenal satu persatu. Kepala keluarga kami adalah bund Rima Melanie, beliau salah satu praktisi Tallent Mapping. Mengapa memilih keluarga Tallent Mapping, pengalaman apa yang berkaitan dengan talent mapping?? MasyaAllah berasa saya merasa masuk ke keluarga orang-orang hebat yang sudah bergelut lama dengan Tallent Mapping. Boleh dibilang saya anak paling kecil di dunia TM ini. Alhamdulillah ini adalah rezeki. Berkumpul Bersama keluarga yang ingin memperdalam TM dan mempraktekannya.

Setelah diskusi tentang ingin focus belajar apa di keluarga ini? Setidaknya kita membagi menjadi 3 kelompok :
1.       Belajar tentang Tallent Mapping basic
2.       Belajar tentang Tallent Mapping untuk parenting atau PANDU 45
3.       Belajar tentang Tallent Mapping untuk praktisi
Hemmmm kebayang kan ya ulat-ulat lucu ini akan berkumpul, bercengkrama dan ngemil makanan bergizi Bersama. Alhamdulillah lagi-lagi ini rezeki, karena topik belajar saya tercantum dalam pembahasan keluarga.

Oke duduk pojok depan, yang tidak dekat pintu (hihihi biar gak ada keinginan keluar keluarga), belajar dan makan banyak Bersama keluarga Tallent Mapping. Selamat Berkumpul Keluarga, Selamat Belajar, semoga Bahagia…
 
Solichati, 4 Februari 2020

#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulatulat
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional


(gambar pohon apel ini saya ambil dari link bunda Santi atas ijin beliau, temen satu keluarga TM)