Kamis, 01 Maret 2018

Day18#GPA1#FITRAH KEIMANAN


AQIDAH YANG LURUS



Nikmat yang senantiasa kami syukuri tak terhingga adalah nikmat Islam dan iman dalam hati. Betapa tidak nikmat inilah yang akan membimbing kami bisa merasakan manisnya nikmat Allah yang lainnya. Dengan nikmat Islam dan iman ini pula kita bisa menyesuaikan tindak laku sesuai dengan kehendak Allah, dalam koridor Islam.

Obrolan di waktu senggang hari ini sesaat setelah sarapan pagi bersama. Setelah kemarin suami full menunaikan amanah diluar rumah, Alhamdulillah hari ini kami bisa memilik waktu banyak untuk berbincang tentang beberapa hal, salah satunya adalah tentang berpegang teguh pada tali yang kuat. Ya keimanan dan keislaman kita pada Allah. Pentingnya taat pada pemimpin, selama seorang pemimpin tidak mengajak pada kemaksiatan. Hmmmm dari sini saya tersadar masih menjadi PR besar bagi saya menempatkan kecintaan pada Allah dan RasulNya di atas cinta2 yang lainnya. Bahkan berusaha menata ulang kecintaan pada suami tercinta, menyadari bahwa suami yang disandingkan Allah adalah teman hidup untuk berjuang, bukan tempat bergantung. Seketika mata ini berkaca-kaca…

Bahkan saat ngobrol kali ini suami berhasil membuat saat menangis saat pikiran ini pergi ke jaman dimana Rasulullah berjuang menyebarkan risalah. Bagaimana Rasulullah mengorbankan semua yang dimiliki, harta, keluarga bahkan nyawa untuk berjuang di jalan Allah. Ahhh betapa malu ketika kita mengaku umat Muhammad tetapi porsi cinta Sang Nabi ini masih terlalu amat kecil. Lagi-lagi belajar menata ulang porsi cinta untuk Allah, cinta untuk Rasulullah dan cinta terhadap apa2 yang dicintai Allah dan RasulNya. Tidak mudah…

Ketika diskusi kami pun berujung pada godaan syetan terhadap orang2 yang berusaha meluruskan keimanan, godaan yang disuguhkan dengan dunia dan segala isinya yang sifatnya hanya sementara. Ya Rabb tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan orang2 yang Engkau ridhoi bukan jalan orang2 yang sesatkan.

Dari sini pula kami menyimpulkan akan sama2 belajar untuk mendidik anak dan keturunan kami memiliki Aqidah yang lurus. Maka pendidikan tentang aqidah menjadi hal yang utama dan pertama akan kami tanamkan pada putra putri kami. Bismillah semoga diskusi ini berbuah action untuk berbenah membuat kurikulum mendidik anak2 dan membuat kami bergerak untuk mendampingi menumbuhkan fitrah keimanan mereka dengan sebaik2nya. Aamiin.
Haaahhh… betapa bersyukur berdampingan denganmu untuk saling menguatkan menggapai surga.

Solichati, 1 Maret 2018


#Day18
#1Maret2018
#KotaBatu
#6,5y, 4y, 34mgg
#BerbagiAsadanRasaBersamaPasangan
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar