Kamis, 22 Februari 2018

Day11#GPA1#NGOBROLIN NAMA ANAK

NAMA : DOA DAN HARAPAN

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah atas limpahan karunia dan nikmatnya… Meski beberapa hari ini menyibukkan diri dengan aktivitas yang sedikit melelahkan atau memang karena fisik di trimester ketiga ini menjadi lebih mudah lelah ya..Allah masih memberikan kekuatan untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi suami dan anak2 serta kedua orang tua.

Memasuki babak baru di kelas pendampingan penulisan portofolio, Sinergi Asa dan Rasa bersama Pasangan, sudah kebayang bagaimana caranya nanti dan kedepannya bisa kompakan dengan pasangan terutama dalam membina rumah tangga. Tugas ini membuat saya berpikir dan membayangkan beberapa strategi agar kebersamaan dengan suami mengatur ritme dalam menjalani aktivitas rumah tangga menjadi efektif dan efisien. Kami berdua sangat menyadari apa tjuan kami berumah tangga hingga dulu kami berdua memutuskan untuk mengiyakan proses perkenalan hingga akad diucapkan. Ya di jalan dakwah kami menikah, maka dengan inilah visi dan misi keluarga kami terus kami benahi dan kuatkan agar keberadaan diri dan keluarga bermanfaat untuk kebaikan diri, keluarga dan sesame. Berat… tapi kami yakin Allah akan menguatkan.

Ngobrol santai dengan pasangan sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa kami lakukan sejak awal pernikahan. Hal ini di dukung dengan sifat saya yang cerewet (dominan ngomong) dan suami yang memang sudah dibiasakan ada dialog dengan keluarga dari keluarga besar suami. Alhamdulillah setidaknya kebiasaan menjadi klop bagi kami berdua. Mulai dari pembicaaraan ringan, bercandaan hingga pembicaraan berat, yang terkadang juga tidak menutup kemungkinan ada ketegangan saat diskusi sedang berlangsung karena cara pandang kami yang berbeda. Heeee harap maklum karena kami dibesarkan dari tipe keluarga yang berbeda. Disinilah maksud Allah menyatukan, agar kami saling mengisi dan menguatkan…

Pagi ini, seperti biasa waktu luang untuk kami berdua ada dipagi hari ketika anak2 sudah berangkat ke sekolah. Ngobrol santai kami lakukan saat sarapan bersama, terkadang saat di dapur atau bahkan di kamar tidur saat semua urusan domestic sudah terselesaikan. Pembuka diskusi sudah saya sampaikan saat bercengkrama sambil berkutat dengan urusan dapur, kegelisahan hati tentang menguatkan ikhtiar dan tawakkal menjelang proses persalinan. Pilihan tentang harus VBAC atau SC lagi untuk ketiga kalinya dengan semua resiko yang ada. Meski 70% suami sudah mantap memutuskan untuk SC lagi, jauh dilubuk hati saya masih ada harapan akan kehebatan Allah Yang Maha Berkehendak. Maka memperbanyak doa agar Allah memberikan keputusan yang terbaik. Dialog panjang lebar yang bermuara pada ibadah kita kepada Allah hingga pada diskusi tentang nama anak. Heee mencoba mendistraksi pikiran dengan proses lahiran ke nama2 indah dan doa yang akan kami titipkan pada nama anak kami. Meski sampai detik ini belum menemukan nama yang pas, masih tetap harus menyiapkan dua nama untuk anak laki2 atau perempuan. Heeee surprise sajalah nanti jenis kelamin ananda ini apa, karena tenaga kesehatan yang memeriksa menyatakan hasil yang berbeda. Yang penting bagi kami ananda dan saya sehat dan proses persalinan lancer tanpa kendala apapun. Ya Rabb mudahkanlah…

Alhamdulillah komunikasi produktif akan terus kami jalankan sejak mendapatkan ilmu ini ketika mengikuti kelas bunda sayang atau seminar parenting yang lainnya. Setidaknya diskusi pagi ini mengerucut pada keyakinan kami kepada Allah, tawakkal pada Allah dan menjadi tugas kami orang tua untuk memberikan nama terbaik bagi ananda sebagai bagian doa dan harapan kami padanya.


Hello, dekbay… Abi, umi dan kakak2 sudah tidak sabar ingin segera bertemu… Sehat2 ya diperut umi untuk beberapa hari kedepan. Ayooo semangat berjuang bersama umi, lahiran lancer dan sehat2. Saaaayaaaaang adek… ^_^


Solichati, 22 Februari 2018

#Day11
#22Februari2018
#KotaBatu
#6,5y, 4y, 34mgg
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar