Kamis, 14 September 2017

Day1#CerdasFinansial-BERSYUKUR ATAS REZEKI



BERSYUKUR ATAS REZEKI

Syukur Alhamdulillah, begitu banyak nikmat yang Allah titipkan, termasuk salah satunya adalah bertemu dengan saudara yang saling mengingatkan dan memotivasi berlomba dalam amal kebaikan. Ilmu yang manfaat juga bagian dari rezeki bahkan akan menjadi investasi jika kita memanfaatkan untuk kebaikan. Berbicara tentang satu kata Rezeki tidak melulu berbicara tentang uang ya, karena uang hanya sebagian kecil dari rezeki. Itulah diskusi kami berempat seusai sholat isya’. Abi membuka diskusi kami tentang rasa syukur terhadap rezeki yang Allah titipkan melalui abi dan umi, sehingga abi dan umi memberikan hadiah untuk anak2. Pasalnya kami berempat sedang membuka segel dan membaca buku baru. Paket buku yang sudah kami impikan sekitar setahun lalu saat mengikuti Workshop FBE Ust Harry Santoso. Dan Allah mengijinkan buku ini dalam genggaman. Alhamdulillah…

Sejak kemarin sore sebenarnya sudah tidak sabar ingin membuka buku ini, tapi bersabar menunggu momen yang tepat untuk bisa membuka bersama-sama. Sebelum melanjutkan membaca diskusi seru tentang rezeki dan rasa syukur atas rezeki yang Allah titipkan, merupakan komitmen kami bersama yang menjadi bagian dari adab saat berinteraksi dengan buku.
A : Anak2 seneng ndak dapat hadiah buku?
RZ : Senaaaangg…(kompakan mereka menjawab)
A : Ini namanya rezeki yaaa… dari siapa rezeki ini?
RZ : Allah !! (pengenalan asal muasal datangnya rezeki)
A ; Betul. Rezeki ini dari Allah yang dititipkan lewat abi dan umi. Kalau dapat rezeki kita harus mengucap apa nak?”
RZ : Alhamdulillah sama Allah dan terimakasih sama abi dan umi
A : Betul sekali. Dan selain berucap syukur maka rasa syukurpun juga harus ditunjukkan lewat perbuatan kita. Apa coba bukti rasa syukur kita sama Allah dan rasa terimakasih pada abi dan umi??
RZ : Alhamdulillah… (heeee bingung rupanya mereka dg pertanyaan abi)
A : Semakin rajin ibadah, sholat, berdoa, mengaji, menghafal Alqur’an dan berbuat baik yang lain. Kalau berterimakasih pada abi dan umi bisa kita lakukan dengan tambah sayang pada abi umi, patuh dan taat, membantu umi.
R : Menjaga dan merawat buku, merapikan di rak buku
U : Alhamdulillah anak2 umi sudah paham ya nak… buku itu sumber ilmu maka harus kita jaga ya. Yuk kita mulai baca bukunya…
RZ : Horeee ayoooo…

Setidaknya 60 menit tidak terasa kami menghabiskan waktu untuk membaca buku. Yang membuat anak2 betah karena buku pilihan mereka yang pertama kali dibuka adalah seri RODA dan SAYAP (heeee pilihan lelaki yang hobi alat transportasi) dank arena kami membaca menggunakan Walter atau e pen. Yang membuat diskusi dan suara penunjangnya menjadikan belajar kami lebih hidup. Anak2 tidak bosan dan pengen terus membaca… hmmmm bibir umi yang sudah gak sanggup.

Sebenarnya ketika hendak memesan buku ini beberapa hari sebelumnya, diskusi saya dan suami sangat intens. Kenapa harus berinvestasi dengan buku, kenapa pilihan jatuh pada buku ini, dan terkait finansial yang kami sanggup. Suami yang terus menguatkan insyaallah ada rezeki lebih yang sudah disisihkan sejak beberapa bulan lalu ketika umi menginginkan buku ini. Dan tidak akan pernaj rugi berinvestasi dengan buku, mewariskan ilmu pada anak2. Semoga ini menjadi bagian dari perjalanan malahirkan mimpi kami membuka RUMAH BACA dirumah. Aamiin…

Solichati 14/9/2017

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial



Tidak ada komentar:

Posting Komentar