TUJUAN HIDUP
Mengapa kita dicipta? Mengapa kita
dipasangkan? Mengapa kita diberikan amanah yang saat ini jalankan? Dan sederetan
Mengapa atau pertanyaan yang lainnya. Tentunya semua jawaban ini bermuara dan
akan mengingatkan kita akan tujuan hidup kita. Dua hari ini banyak dialog iman
yang terjadi dalam rumah kami. Salah satunya yang telah kami ikat maknanya
adalah tentang tujuan hidup yang setidaknya telah kami ketahui dan sepakati
untuk terus diingatkan satu sama lain.
Topik yang menghangatkan diskusi kami kemarin
pagi adalah tentang zakat infak dan sedekah. Mempelajari ulang tentang 8 asnaf
(yang berhak menerima zakat) dan menghitung-hitung harta yang telah Allah
titipkan untuk dikeluarkan zakatnya. Terlebih dalam bulan Ramadhan yang menjadi
bulan istimewa bagi hampir sebagian besar orang untuk menghitung dan
mengeluarkan zakat dari harta yang mencapai nisab dalam setahun. Berhati-hati
dalam menunaikan hak orang lain yang Allah titipkan lewat harta kita, demikian
pula yang senantiasa kami lakukan. Setelah hitung sana sini, Alhamdulillah menemukan nomimal dan
beberapa nama yang telah kami list untuk menerimanya. Sesekali muncul
bercandaan dalam diskusi kami, yang bercandaan ini menyadarkan kami tentang
tujuan hidup dan nilai-nilai dalam rumah tangga kami.
Suami bilang “Eh kita ada tabungan segini lho”…
Mungkin kalau di wujudkan bisa berupa salah satu merk mobil… Seketika dan
spontan saja umik bilang… “Enggak ah gak tertarik memiliki mobil itu” sambil
tertawa terkekeh. Masih banyak hal yang lebih bermanfaat daripada menghabiskan
tabungan yang ada untuk membeli barang yang belum tentu sesuai kebutuhan.
Begitu pula ketika kami dalam perjalanan
kerumah saudara dan berpapasan dengan salah satu merk mobil, nyeletuk lah suami
tentang jenis mobil dan kisaran harganya. Hmmm masyaAllah dunia ini memang penuh
dengan banyaknya godaan yang sering membuat kita lupa tentang tujuan dan makna
hidup. Dalam diskusi singkat selama perjalanan kami bersepakat bahwa kami tidak akan berlomba mengejar dunia
tapi kami akan berlomba mengejar akhirat.
Seketika dingin dan ketenangan menggelayut di hati kami untuk saling
menguatkan menghadapi ujian dunia dan segala isinya. Ya Rabb jaga kami dan anak
keturunan kami. Aamiin…
Barangsiapa Dunia menjadi tujuan hidupnya
maka ia akan dipermudak oleh dunia, akan terasa sempit waktu untuk memperbanyak
ibadah kepada Tuhannya. Namun barangsiapa Akhirat menjadi tujuan maka dunia
akan melayaninya.
Solichati,3Juni2018
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Proyek1:MotivationProject
#Day23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar