Minggu, 03 Juni 2018

RBI2#TUJUAN HIDUP#Day23


TUJUAN HIDUP

Mengapa kita dicipta? Mengapa kita dipasangkan? Mengapa kita diberikan amanah yang saat ini jalankan? Dan sederetan Mengapa atau pertanyaan yang lainnya. Tentunya semua jawaban ini bermuara dan akan mengingatkan kita akan tujuan hidup kita. Dua hari ini banyak dialog iman yang terjadi dalam rumah kami. Salah satunya yang telah kami ikat maknanya adalah tentang tujuan hidup yang setidaknya telah kami ketahui dan sepakati untuk terus diingatkan satu sama lain.

Topik yang menghangatkan diskusi kami kemarin pagi adalah tentang zakat infak dan sedekah. Mempelajari ulang tentang 8 asnaf (yang berhak menerima zakat) dan menghitung-hitung harta yang telah Allah titipkan untuk dikeluarkan zakatnya. Terlebih dalam bulan Ramadhan yang menjadi bulan istimewa bagi hampir sebagian besar orang untuk menghitung dan mengeluarkan zakat dari harta yang mencapai nisab dalam setahun. Berhati-hati dalam menunaikan hak orang lain yang Allah titipkan lewat harta kita, demikian pula yang senantiasa kami lakukan. Setelah hitung sana  sini, Alhamdulillah menemukan nomimal dan beberapa nama yang telah kami list untuk menerimanya. Sesekali muncul bercandaan dalam diskusi kami, yang bercandaan ini menyadarkan kami tentang tujuan hidup dan nilai-nilai dalam rumah tangga kami.

Suami bilang “Eh kita ada tabungan segini lho”… Mungkin kalau di wujudkan bisa berupa salah satu merk mobil… Seketika dan spontan saja umik bilang… “Enggak ah gak tertarik memiliki mobil itu” sambil tertawa terkekeh. Masih banyak hal yang lebih bermanfaat daripada menghabiskan tabungan yang ada untuk membeli barang yang belum tentu sesuai kebutuhan.
Begitu pula ketika kami dalam perjalanan kerumah saudara dan berpapasan dengan salah satu merk mobil, nyeletuk lah suami tentang jenis mobil dan kisaran harganya. Hmmm masyaAllah dunia ini memang penuh dengan banyaknya godaan yang sering membuat kita lupa tentang tujuan dan makna hidup. Dalam diskusi singkat selama perjalanan kami bersepakat bahwa kami tidak akan berlomba mengejar dunia tapi kami akan berlomba mengejar akhirat.  Seketika dingin dan ketenangan menggelayut di hati kami untuk saling menguatkan menghadapi ujian dunia dan segala isinya. Ya Rabb jaga kami dan anak keturunan kami. Aamiin…

Barangsiapa Dunia menjadi tujuan hidupnya maka ia akan dipermudak oleh dunia, akan terasa sempit waktu untuk memperbanyak ibadah kepada Tuhannya. Namun barangsiapa Akhirat menjadi tujuan maka dunia akan melayaninya.


Solichati,3Juni2018

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Proyek1:MotivationProject
#Day23


Tidak ada komentar:

Posting Komentar