Jumat, 25 Mei 2018

RBI2#MOTIVATOR TERBAIK#Day14


AKHIRAT SANG MOTIVATOR

Bagi kita yang diberikan kenikmatan keimanan, maka kita akan meyakini bahwa orang paling cerdas adalah mereka yang mengingat kematian dan menyiapkan bekal untuk hidup setelah kematian. Akhirat… mengimaninya adalah sebuah keniscayaan bagi saya, karena inilah yang diajarkan dalam agama saya. Dan tentunya membutuhkan perjuangan yang luar biasa menjaga keistiqomahan diri dalam iman setelah Allah mengijinkan hidayah ini menyapa diri. Dan tidak mudah membuat diri selalu siaga ingat akhirat ketika raga menginjak bumi dan disibukkan urusan dunia.

Saya adalah manusia biasa. Seorang istri dan ibu dari 3 jagoan yang senantiasa terus belajar menjadi lebih baik. Tak mungkin menjadi sempurna. Menghabiskan waktu sehari-hari, bahkan mungkin 24 jam pun tak cukup, berkutat dengan urusan rumah dan anak-anak. Jenuh, bosan, terkadang tidak semangat hingga tidak produktif silih berganti menyapa. Belum lagi benturan prinsip dengan anggota keluarga kecil ataupun keluarga besar, tak sedikit energy yang dikeluarkan untuk tetap bertahan menjadi orang yang waras menjalani aktivitas.

Akhirat lah motivator terkuat untuk tetap bertahan… Yaaa kehidupan setelah kematian yang kita harapkan perjumpaan dengan Rabb pencipta alam, kehidupan bahagia bersama orang-orang terkasih kelak di surge yang kita citakan. Itulah yang membuat diri tetap bertahan untuk meluruskan keikhlasan, meluaskan kesabaran dan meningkatkan kesyukuran. Belajar terus untuk ikhlas atas smua ketentuan dan kehendak Allah. Belajar terus untuk bersabar atas semua ujian Allah. Belajar terus untuk memperbanyak syukur atas nikmat dari Allah sekecil apapun.

Inilah dialog iman sore hari ini menjelang berbuka puasa, ketika terkadang kondisi hati sedang bergemuruh dengan banyak hal atau urusan dunia yang melenakan. Astaghfirullah…

Solichati,25Mei2018

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#MotivationProject
#DialogIman2
#Day14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar