SATU JAM LEBIH DEKAT
Alhamdulillah…Segala puji hanya bagi Allah
yang telah melimpahkan nikmat untuk bertemu dengan bulan mulia, Ramadan. Awal
Ramadan menjadi tantangan tersendiri untuk melatih dan mencintakan anak dengan
ibadah istimewa yaitu puasa. Belajar untuk menahan lapar dan haus bukanlah
perkara yang mudah. Sehingga banyak menyita waktu untuk membersamai anak-anak
belajar puasa dengan menyenangkan. Meski sempat terlewatkan untuk konsisten
menuliskan aksi dalam menjalankan proyek, semoga ini tidak mengalahkan semangat
kami untuk menjalankan proyek-proyek yang sudah kami rencanakan sebelumnya.
Setelah berlalu 1 pekan di timeline yang kami
buat, target labeling buku masih belum banyak mengalami kemajuan karena waktu
terbatas untuk berkutat dengan pernak-pernik labeling. Keputusan nama dan logo
pun masih setengah hati, belum menemukan kesepakatan yang berarti. Saya pun
berpikir, program ini pun akan tetap berjalan meski nama dan logo belum kami
putuskan. Setidaknya dengan berjalannya waktu akan kami temukan nama yang cocok
berikut logo rumah baca kami. Jadi untuk sementara pustaka dalam labeling tetap
PUSTAKA RAUDHAH, sedangkan rumah baca kami masih tetap bernama AnNahl. Semoga
tidak menyurutkan langkah meski belum ada kemajuan berarti.
Maka beberapa hari ini, di awal Ramadhan.
Memalui project ini kami berupaya membentuk kebiasaan berinteraksi yang
menyenangkan dengan buku. Mencoba belajar untuk konsisten memanfaatkan Pojok
Baca dan Cerita dengan aktivitas SATU
JAM LEBIH DEKAT DENGAN BUKU. Membiasakan 60 menit membaca dengan tenang,
ternyata tidak mudah. Apalagi dengan tingkah polah duo jagoan dan gaya belajar
kinestetik. Tetapi sangat penting untuk membentuk kebiasaan berinteraksi dengan
buku bersama keluarga setidaknya 60 menit,meski dalam pelaksanaannya banyak
terdistraksi dengan pola belajar dan bermain mereka. Alhamdulillah dengan
mencoba mengawali membentuk kebiasaan ini, berharap akan membentuk komitmen
kami sekeluarga untuk merutinkan membaca buku dan menceritakan manfaat isi
buku. Anak-anak pun sangat senang saat banyak waktu orang tua untuk membacakan
buku bersama mereka. Semoga kami bisa konsisten berinteraksi dengan buku. Hal ini
pun menjadi PR besar bagi kami orang tua untuk disiplin memanfaatkan waktu yang
ada untuk membaca buku.
Kedepannya untuk mengaktifkan kegiatan
membaca bersama tetangga sekitar, baru mendiskusikan hari yang tepat yaitu hari
Sabtu atau Ahad. Selama 1 jam pula yang akan kami terapkan. Meski duo kakak
jagoan seperti sudah tidak sabar ingin segera mengajak teman-temannya kerumah
mmebaca buku bersama. Kami mencoba untuk membuat daftar nama teman yang
setidaknya seusia dengan anak-anak. Alahmdulillah menemukan sekitar 5-10 nama
yang akan kami undang kerumah. Bismillah semoga berawal dari langkah ini,
kedepan kebermanfaatan untuk sekitar lebih terasa. Dan membentuk interaksi
serta kebiasaan baik dengan teman dan tetangga terdekat bisa terwujud.
Mengingat bahwa dalam mendidik anak membutuhkan orang sekampung, semoga ini
menjadi bagian untuk membentuk komunitas anak-anak yang baik. Bismillah…
Semoga Allah memudahkan dan menguatkan
langkah untuk menggapai kesuksesan dunia akhirat menurut jalan sukses yang
telah digariskan Allah dengan potensi yang ada pada keluarga kami. Aamiin
Solichati,20Mei2018
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#RumahBacaCerita
#Day9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar