Rabu, 06 Desember 2017

Day7#Level10#BERBUAT BAIK

ALLAH MENYUKAI MAKHLUK CIPTAANNYA YANG BERBUAT BAIK

Berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari layaknya sebuah kebutuhan bagi kami. Apalagi kami sekeluarga menyepakati bahwa di dalam rumah kami adalah untuk orang2 yang berbuat baik, jika belum bisa berbuat baik boleh diluar rumah sejenak untuk merenung atau evaluasi diri. Kami orang tua juga senantiasa belajar untuk mencontokan berbuat baik, salah satunya dengan membantu kesulitan orang lain. Saling membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, maupun saling membantu kepada sesame yang membutuhkan. Membiasakan anak2 untuk menyapa tetangga dan membantu tetangga yang membutuhkan.  Terkadang anak2 tidak membutuhkan teori atau penjelasan mengapa harus berbuat baik, yang terpenting adalah contoh nyata dari orang2 disekitarnya. Bahwa berbuat baik adalah kebutuhan, buka terpaksa.

Bginilah dialog kami semalem, ketika anak2 sering menanyakan mengapa harus berbuat baik? Atau mengapa harus aku sedangkan yang lain tidak? Heee cerdasnya anak2 yang sudah dianugrahkan oleh Allah tidak boleh dipangkas begitu saja hanya karena dia banyak bertanya. Bukankah banyak bertanya ini bagian dari “Intelectual Curiosity”… Maka nikmati dan bersamai dengan bahagia. Maka dongeng semalem umi menceritakan tentang kisah Gajah yang berbuat baik… Jumbo namanya.

Jumbo adalah seekor gajah yang besar yang baik hatu. Jumbo tinggal di dalam hutan, ia sering membantu penduduk sekitar hutan yang membutuhkan bantuan. Ia sangat peduli dengan sekitar,sehingga banyak yang bersahabat dengan Jumbo. Suatu hari ketika sedang mandi di tepi sungai, Jumbo melihat seorang anak kecil sedang menangis. Jumbo kemudian menghampiri dan menanyakan mengapa anak itu menangis. Ternyata anak itu menangis karena barusaja ia memecahkan ember yang digunakan untuk mengangkut air yang digunakan untuk kebutuhannya dirumah. Dan dia bingung bagaimana lagi caranya mencari air.

Jumbo pun merasa kasian dan ingin membantu anak tersebut. Lalu Jumbo menuju sungai dan mengambil air menggunakan belalainya, kemudian pergi bersama anak itu kerumahnya untuk mengisi wadah air hingga penuh. Betapa senangnya hati anak tersebut atas bantuan si Jumbo. Dan Jumbo pun mendapat teman baru lagi. Selain disayangi banyak orang tentunya, Jumbo juga disayangi oleh Allah. Karena Jumbo menggunakan nikmat dari Allah untuk berbuat baik pada sekitarnya.

Ketika mmebacakan dongeng ini anak2 sangat senang, apalagi berimajinasi dengan belalai gajah yang digunakan untuk mengambil air, sosok binatang gajah yang besar dan kuat juga menjadi idola tersendiri bagi duo jagoan. Semacam superhero katanya… heeee. Hikmah dari kisah ini adalah menumbuhkan fitrah keimanan akan syukur atas potensi diri yang diberikan Allah untuk berbuat baik, Menumbuhkan fitrah individual dan social dimana kita harus banyak belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan memberikan manfaat untuk orang lain. Dan yang kami tekankan lagi di dongeng ini adalah bahwa berbuat baik itu hanya karena Allah, tidak perlu terpengaruh oleh lingkungan atau orang lain yang tidak mau berbuat baik. Berbuat baiklah karena perbuatan baik untuk diri kita sendiri… Fastabiqul Khoirot

Solichati, 6/12/2017

#MendongengDay7
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination


Tidak ada komentar:

Posting Komentar