ALLAH MENYUKAI MAKHLUK CIPTAANNYA YANG
BERBUAT BAIK
Berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari
layaknya sebuah kebutuhan bagi kami. Apalagi kami sekeluarga menyepakati bahwa
di dalam rumah kami adalah untuk orang2 yang berbuat baik, jika belum bisa
berbuat baik boleh diluar rumah sejenak untuk merenung atau evaluasi diri. Kami
orang tua juga senantiasa belajar untuk mencontokan berbuat baik, salah satunya
dengan membantu kesulitan orang lain. Saling membantu menyelesaikan pekerjaan
rumah, maupun saling membantu kepada sesame yang membutuhkan. Membiasakan anak2
untuk menyapa tetangga dan membantu tetangga yang membutuhkan. Terkadang anak2 tidak membutuhkan teori atau
penjelasan mengapa harus berbuat baik, yang terpenting adalah contoh nyata dari
orang2 disekitarnya. Bahwa berbuat baik adalah kebutuhan, buka terpaksa.
Bginilah dialog kami semalem, ketika anak2
sering menanyakan mengapa harus berbuat baik? Atau mengapa harus aku sedangkan
yang lain tidak? Heee cerdasnya anak2 yang sudah dianugrahkan oleh Allah tidak
boleh dipangkas begitu saja hanya karena dia banyak bertanya. Bukankah banyak
bertanya ini bagian dari “Intelectual
Curiosity”… Maka nikmati dan bersamai dengan bahagia. Maka dongeng semalem
umi menceritakan tentang kisah Gajah yang berbuat baik… Jumbo namanya.
Jumbo adalah seekor gajah yang besar yang
baik hatu. Jumbo tinggal di dalam hutan, ia sering membantu penduduk sekitar
hutan yang membutuhkan bantuan. Ia sangat peduli dengan sekitar,sehingga banyak
yang bersahabat dengan Jumbo. Suatu hari ketika sedang mandi di tepi sungai,
Jumbo melihat seorang anak kecil sedang menangis. Jumbo kemudian menghampiri
dan menanyakan mengapa anak itu menangis. Ternyata anak itu menangis karena
barusaja ia memecahkan ember yang digunakan untuk mengangkut air yang digunakan
untuk kebutuhannya dirumah. Dan dia bingung bagaimana lagi caranya mencari air.
Jumbo pun merasa kasian dan ingin membantu
anak tersebut. Lalu Jumbo menuju sungai dan mengambil air menggunakan
belalainya, kemudian pergi bersama anak itu kerumahnya untuk mengisi wadah air
hingga penuh. Betapa senangnya hati anak tersebut atas bantuan si Jumbo. Dan Jumbo
pun mendapat teman baru lagi. Selain disayangi banyak orang tentunya, Jumbo
juga disayangi oleh Allah. Karena Jumbo menggunakan nikmat dari Allah untuk
berbuat baik pada sekitarnya.
Ketika mmebacakan dongeng ini anak2 sangat
senang, apalagi berimajinasi dengan belalai gajah yang digunakan untuk
mengambil air, sosok binatang gajah yang besar dan kuat juga menjadi idola
tersendiri bagi duo jagoan. Semacam superhero katanya… heeee. Hikmah dari kisah
ini adalah menumbuhkan fitrah keimanan akan syukur atas
potensi diri yang diberikan Allah untuk berbuat baik, Menumbuhkan fitrah
individual dan social dimana kita harus banyak belajar untuk
berinteraksi dengan orang lain dan memberikan manfaat untuk orang lain. Dan
yang kami tekankan lagi di dongeng ini adalah bahwa berbuat baik itu hanya
karena Allah, tidak perlu terpengaruh oleh lingkungan atau orang lain yang
tidak mau berbuat baik. Berbuat baiklah karena perbuatan baik untuk diri kita
sendiri… Fastabiqul Khoirot…
Solichati, 6/12/2017
#MendongengDay7
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Tidak ada komentar:
Posting Komentar