MANFAATKAN YANG ADA
Seharian membersamai ananda ditengah aktivitas
yang lainnya, menjadi tantangan tersendiri buat saya, terutama jika aktivitas
bermain dan belajarnya hanya menggunakan peralatan yang ada dirumah. Menuntut kreativitas
agar anak2 tidak bosan dengan bermain itu2 saja. Beberapa hari ini memang saya
agak terforsir untuk menunaikan amanah kepanitiaan talkshow yang tinggal
menghitung hari, jadi terkadang tinggal sisa2 energi ketika membersamai anak2.
Alhamdulillah…semoga Allah memberikan kekuatan dan kesehatan.
Ya memanfaatkan apa yang ada dirumah untuk
berkreasi dan sekaligus membangun kedekatan dengan anak2 bisa memberikan solusi
tersendiri. Heeee home sweet home…
Kemarin kami memanfaatkan stok pudding yang tinggal 1 bungkus untuk
dimasak dan dijadikan aneka bentuk hewan… anak2 pun menyukai proses pembuatan pudding
bersama dan menikmati dengan lahap. Hingga adalam beberapa menit saja pudding coklatnya
ludes. Selama proses pembuatan anak2 banyak belajar tentang urutan resep,
jumlah takaran bahan, mengaduk dengan benar, belajar tentang proses mendidih
dan masih banyak lagi. Setelah memasaknya, anak2 mulai memasukkan adonan pudding
ke dalam cetakan berbentuk hewan. Heee maka dari sebuah pudding ini kami
bersama belajar tentang jenis hewan, halal tidak nya dimakan dan masih banyak
lagi. Belajar dimanapun dan kapanpun… Bounding pun terjalin dengan rapi…
Bahkan hari ini pun umik belum bisa menemani
anak2 dengan optimal karena masih banyak koordinasi kepanitiaan yang dilakukan.
Maka sebisa mungkin umik menemani anak2 dengan bermain petak umpet. Ruangan
dirumah pun menjadi berantakan karena ulang duo jagoan yang totalitas saat
bermain, ketika bosan melanda mainan yang ada pun menjadi solusi. Membuat jalan
raya, berkendara, membuat terowongan dengan mengutak atik lego sehingga
kendaraan cukup memasuki terowongan. Bahkan kakak Ihan pun berinisiatif untuk
menyusun boardbook menjadi sebuah denah atau tempat parker dan masih banyak
lagi kekreatifan anak2 yang diluar jangkauan orang dewasa. Dan tidak
membutuhkan barang mahal, cukup memanfaatkan barang yang ada dan yang
terpenting adalah kedekatan saat membersamai mereka. Barokalloh ya nak… Hmmm
sebenarnya memang anak2 inilah yang mengajarkan banyak hal tentang keberanian
mencoba, kreativitas pada kedua orang tuanya. Semoga semua amanah umik di
kepanitiaan berjalan lancer dan bisa segera menemani anak2.
Dan setelah semua ulah kekreativan anak2 ini
mencapai puncak kelelahannya… kakak Ihan pun memimpin untuk berbenah mainan
hingga ruangan bawah yang tadinya penuh serak lego dan mobil menjadi rapi
kembali, demikian pula dengan ruang lantai 2 yang tadinya buku2 berserakan
untuk membuat garasi menjadi tertata kembali dalam rak buku. MasyaAllah nak… kau
adalah anak2 terhebat yg umi miliki yang diamanahkan Allah. Semoga kami bisa
menjaga amanah ini… aamiin
Solichati, 10November2017
#Day9
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar