LATIHAN RENANG
Alhamdulillah…. Segala puji hanya milik Allah
yang telah menganugerahkan banyak kenikmatan. Termasuk hari Sabtu pagi ini…
setelah sekian lama menjadwalkan berenang bersama baru kali ini kesampaian.
Heee harap maklum kalo hari efektif anak2 pada sekolah dan siang hari sudah
hujan, seringnya tiap Sabtu Ahad abinya anak2 kerja. Alhasil aktivitas berenang
menjadi hal yang sangat jarang kami lakukan. Beberapa hari sebelumnya sempat
diskusi dengan teman tentang mengikutkan anak les renang di Songgoriti dengan
biaya tertentu sampai kompetensi gaya renang dikuasai. Setelah diskusi dengan
suami dan mensiasati keterbatasan keputusan sementara adalah meluangkan waktu
setidaknya seminggu sekali membersamai ananda berlatih renang dan abi sendiri yang
akan melatihnya. Mengingat dulu pun abi pernah melatih berenang usia anak2. Heeee
sekali lagi kreativitas di stimulus untuk mengambil keputusan yang tepat dengan
banyak pertimbangan…
Maka pagi ini pun menjadi latihan serius yang
pertama kalinya dilakukan, membelajri kakak Ihan yang sebelumya sangat enggan
berenang menjadi lebih brani dan proaktif selama latihan dengan abi. Salah satu yang memotivasi kakak
adalah kisah para nabi dan sahabat yang mewajibkan renang sebagai olahraga yang
harus dikuasai oleh muslim. Dan kakak pun sangat ingin bercita-cita menjadi
tentara yang harus bisa renang. Step pertama berlatih menggerakkan kaki di air,
menggerakkan kaki dengan mengelilingi kolam. Dan sesekali kakak Ihan berhasil
mengelilingi kolam sendirian. Adek Zaidan masih takut dan menangis saat di ajak
berenang di dalam kolam. Heeee jadi ingat ketika mas Ihan dulu kecil, dan perilaku ini tampaknya
ada pada Zaidan. Maka menjadi penting membersamai bukan memaksakan… Sabar
terhadap proses. Semoga next bisa menjadwalkan rutin setidaknya sepekan sekali
atau minimal sebulan sekali. Heeee….
Solichati, 17November2017
#LatePost
#Day17
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar