CATATAN KEUANGAN
Memasuki bulan baru atau awal bulan biasanya
menjadi stressor tersendiri bagi pasangan suami istri atau lebih tepatnya emak2
yang kadang gak rapim soal pengeluaran. Heee atau mungkin Cuma saya saja yaaa…
Tantangan kreatif kali ini bagi saya tentang perencanaan keuangan dalam satu
bulan. Awalnya hanya diskusi ringan dengan suami tentang pengeluaran dan
pemasukan yang ada selama 1 bulan. Karena suami sedang proses merapikan,
memisahkan keuangan antara kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan
kantor/pekerjaan, maka menuntut saya untuk membantu memudahkan suami merapikan
proses pencatatan keuangan dengan baik. Setidaknya focus saya adalah pada
amanah keuangan rumah tangga. Hmmm sudah sejak dulu sebenarnya kami berdua
tipikal yang rapi soal keuangan, hanya saja karena satu dan lain hal kebiasaan
ini menjadi tidak konsisten lagi. Hmmm
Maka bulan November ini, kami sudah
menyepakati berapa alokasi keuangan sebulan dan pos2 pengeluarannya. Saya
membuat catatan dan note yang mudah diingat. Memasuki hari ke 9 ini, Alhamdulillah
saya sdh mulai konsisten untuk mencatat meski hanya di lembaran kertas reuse.
Awalnya saya tipikal yang perfect dalam hasil sebuah pekerjaan, setidaknya yang
saya lakukan dulu adalah dengan menggunaka buku neraca keuangan. Hmmm tapi
karena akhir2 ini agak kesusahan dengan kondisi ideal sehingga terkadang lebih
memilih untuk tidak mencatatnya. Alhasil di akhir bulan uang habis tanpa tau
kemana larinya si uang ini… heeee.
Mengingat bahwa salah satu kreativitas yang
bisa dilakukan adalah melakukan sesuatu diluar kebiasaan, memilih cara yang
lebih mudah dan sesuai kondisi maka yang saya lakukan saat ini adalah : 1)
Membuat pos2 pengeluaran sesuai hasil diskusi dengan suami. Dengan membuat pos2
pengeluaran ini harapannya uang keluar sesuai dg posnya, tidak membengkak. 2)
menggunakan kertas reuse untuk mencatat sebisa mungkin setiap kali melakukan
transaksi 3) menyendirikan uang rumah tangga dan uang bisnis 4) mencatat setiap
pengeluaran saat itu juga atau jika tidak sempat, setidaknya sekitar 2 hari
sekali mencegah lupa menyapa sehingga tidak tercatat. Heee… 5) Saat belanja
membawa uang secukupnya sesuai kebutuhan, mencegah lapar mata membeli banyak hal
yang tidak sesuai kebutuhan.
Bismillah setidaknya dengan ikhtiyar ini,
mencoba untuk menjadi lebih bijak dalam mensyukuri dan memanfaatkan rezeki yang
sudah dititipkan Allah. Semoga Allah menguatkan komitmen…
Kesepakatan2 tentang penataan keuangan ini
adalah hasil dari seringnya “Couple Time” , belajar bareng dengan
pasangan untuk lebih bijak memaknai rejeki.
Solichati, 9November2017
#Day8
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar