MENJEMUR BAJU KERTAS
Lagi2 media pembelajaran dengan anak2 pun
harus berkreasi sedemikian rupa untuk memunculkan semangat belajar pada anak2… setelah
membuat label untuk benda2 sekitar. Umik pun berinisiatif untuk membuat media
pembelajaran lain. Kali ini membuat pola baju dari kertas manila warna-warni,
kemudian umi tuliskan huruf capital dan huruf kecil. Media belajar ini sangat
cocok untuk kakak Ihan yang gaya belajarnya visual. Dengan sering menampakkan
atau memajang deretan huruf semoga bisa menstimulasi kemampuan kakak
membaca. Lagi-lagi saya harus belajar
untuk bersabar dan telaten menemani ananda dengan semua keunikannya.
Sisi kreatif lagi dituntut untuk memikirkan alternative
tempat untuk menempel pola yang sudah kami buat. Karena abi sangat tidak
menyukai dinding rumah yang banyak temple, yang terkadang juga merusak dinding,
alhasil umi dan anak2 pun menyulap pagar di lantai dua sebagai papan kreasi
juga. Menyiapkan tali kur, penjepit baju seadanya… maka papan kreasi kali ini
kami buat semacam jemuran. Heeee menjemur baju kertas alphabet. Unikkk… yang
biasanya hanya sekedar menempel pada dinding, kali ini banyak fase tumbuh
kembang yang distimulasi. Kakak Ihan dan Zaidan asyik memilah huruf dengan
berbagai warna, mencari warna penjepit yang sesuai dengan warna baju kertas. Kemudian
mencantolkan baju kertas seperti menjemur dengan penjepit pada tali yang sudah
kami ikatkan pada pagar. Alhamdulillah berkreasi tanpa harus merusak fasilitas
rumah yang ada. Cari ide, manfaatkan barang ada, pilih cara yang mudah dan
bangun kedekatan dengan ananda. Hmmm barokah ya nak…
Solichati, 17November2017
#LatePost
#Day15
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar