Jumat, 03 November 2017

Day2#Level9#KREASI MENU SEHAT



TUMIS BAYAM


Jumat pagi…tak secerah hari biasanya, seperti biasa tanpa disadari umi dan abi memiliki kebiasaan yang sama selepas sholat shubuh, menyempatkan untuk tilawah beberapa lembar Alqur’an. Seperti biasanya pula saat  duduk berdua kami sama2 tdk bisa menahan untuk berbicara tentang kejadian yang kita alami masing2, entah dengan urusan pekerjaan atau membersamai anak. Dialog2 ringan yang setidaknya membawa bounding antara kami makin lekat. Heee dan terkadang dialog yang mengasyikkan ini membuat kami lupa waktu. Termasuk hari ini… Heee berasa santai banget.

Memang pagi hari ini tidak sehectic pagi hari sebelum2nya, hanya menyiapkan kakak Ihan sekolah, beberes rumah dan menyiapkan bebebapa keperluan di amanah yang lain. Kegiatan rutin lain yang harus dikerjakan adalah belanja dan memasak. Merencanakan menu terkadang menjadi hal yang sangat menyita waktu. Nah dalam hal mengolah bahan mentah menjadi makanan sian santap ini benyak sekali kelemahan saya, lebih tepatnya memang ndak kreatif banget. Heee bisanya hanya masakan standart saja… Maka hari ini pun selepas belanja, umi memanfaatkan bayam yang sudah 3 hari ada di almari pendingin, mencoba berkreasi sedikit dengan mengolah menjadi menu yang baru. Jika kebiasaannya bayam diolah menjadi sayur berkuah bening (sayur kunci bahasa dikampung saya), kali ini mencoba untuk menumis bayam dengan jagung manis. Hmmm lagi mengalahkan penghambat kreativitas, takut mencoba sesuatu yang baru itu memang butuh perjuangan ya… termasuk mengolah masakan ini. Takut rasanya aneh, gak kemakan dll. Berbekal mbah google untuk hunting resep yang pas di lidah kami, tumisa bumbu dan masukan semua bahan hingga matang, Alhamdulillah mampu dilakukan dengan rasa puas. Dan ending yang bikin senanh adalah anak2 suka sarapan dengan bayam yang diolah tidak seperti biasanya. Tantangan selanjutnya membuat kakak Ihan tidak pilih sayur dengan kreasi menu yang lain. Bismillah… semoga selalu semangat mencoba sesuatu yang baru untuk lebih baik.

Sorenya pun demikian umi mengolah ikan lele dengan sajian menu yang tidak seperti biasanya. Jika biasanya hanya digoreng saja, kemarin sore mencoba untuk mengolah dengan resep kare lele, dengan menambahkan daun kemangi…hmmmmm nikmat. Malam harinya penikmat menu, abi dan anak2, lahap banget makannya. Sampai nambah berkali2…heeee. Saat makan itulah kakak Zaidan (anak ke2) bilang kakau dia suka daging yang empuk, kalau ayam tidak bisa mengunyah. Heeee seketika muncul ide bagaimana cara mengolah dan olahan apa yang akan membuat anak2 lahap untuk memakan daging ayam dan daging sapi… Heeee langusng tengok di freezer masih banyak sekali daging sapi yang tidak tersentuh, karena saya enggan mengolah dan belum menemukan resep yang pas dan ramah anak2.

Semangat mencoba sesuatu yang baru, semangat dengan tantangan2 baru, selamat berkreasi.

Solichati, 3November2017

#Day2
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Tidak ada komentar:

Posting Komentar