POLA TIDUR SIANG
Waktu siang hari biasanya adalah waktu
klimaks dimana anak2 sering rewel meminta ini itu sepulang sekolah. Permintaan yang
sering umi tawar hingga berujung pada tidak dipenuhi oleh umi adalah bermain
diluar rumah. Biasanya anak2 meminta untuk bermain diluar rumah, bermain sepeda
atau hanya sekedar bermain petak umpet dan permainan sederhana lainnya. Terkadang
yang membuat tidak sederhana adalah suara anak2 yang berisik saat bermain
sehingga mengganggu istirahat tidur siang tetangga. Ini yang membuat umik
memutar otak mencari cara bagaimana anak2 meruitnkan jadwal tidur siang dengan
hati senang.
Drama tidur siang, menangis menolak tidur
siang, meminta ditemani bermain selalu dilakukan anak2 dan terkadang tidur
siang pun berakhir dengan pengantar tidur yang tidak baik. Selain bercerita
sebagai pengantar tidur agar tidur menjadi menyenangkan maka harus dicari alternative
yang lain. Karena terkadang aktivitas sepulang sekolah menghambat anak2 untuk
tidur siang dengan segera, dan ketika tidur siang dimulai waktu sudah menjelang
sore, sehingga bangun dari tidur siang pun sudah menjelang maghrib. Pada siang
hari ini, umik berinisiatif untuk memulai tidur siang lebih awal. Sepulang
sekolah dan menunaikan sholat dhuhur, umik mengajak anak2 tidur siang sejenak.
Alhamdulillah karena sudah kelelahan bermain di sekolah, dan diarahkan umik
untuk tidur siang, anak langsung tertidur. Tentunya semua atas ijin Allah.
Meminimalkan aktivitas setelah pulang
sekolah. Tidak menghidupkan televise atau menyediakan mainan yang lain, membuat
anak2 lebih mudah diarahkan untuk tidur siang. Ketika tidur siang dimulai lebih
awal, bangun tidur pun tidak terlalu sore dan anak2 masih bisa melakukan banyak
aktivitas tanpa rewel. Hari ini pun setelah tidur siang2 anak2 bisa main
kerumah eyangnya dengan leluasa dan mengantarkan umik periksa dengan senang
hati. Bahkan saat di klinik tempat umik periksa anak2 pun kreatif untuk memulai
bermain tanpa rasa bosan, mengajak teman baru berkenalan dan bermain bersama.
Ketika rasa bosan melanda saat menunggu antrian anak2 pun mengeluarkan satu
demi satu bekal mainan yang dibawanya. Dan yang paling disukai adalah buku baru
tentang alphabet, boardbook fullcolor, yang dari 1 gambar bisa menceritakan
banyak hal. Alhamdulillah… berani mencoba sesuatu yang baru, membiasakan pola
yang baru setidaknya menjadi bagian dari ide kreatif untuk membentuk kebiasaan
positif pada anak2 dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Solichati, 8November2017
#Day7
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar