FOKUSLAH PADA SOLUSI
Menyelesaikan tantangan kali ini agak berbeda
dengan sebelumnya. Mungkin sesi kali ini lebih focus pada perbaikan diri saya
pribadi dan meningkatkan komunikasi intens dengan pasangan.
Beberapa hari ini saya sering dihadapkan pada
beberapa permasalahan dimana saya sebagai ketua panitai sebuah acara yang cukup
besar. Tepatnya hari Minggu pekan ini acara Talkshow Keluarga Sakinah akan
diselenggarakan di kota Batu. Semoga Allah memberikan kelancaran selama proses
dan pada saat hari H.
Dua hari ini bagi saya adalah hari yang
sangat menegangkan…banyak hal yang diluar prediksi, kejutan2 yang tidak bisa
ditebak sebagai dari proses persiapan talkshow. Dag dig dug di hati ini
senantiasa mengiringi perasaan. Tentang kepastian tempat, jumlah peserta dan
masih banyak lagi yang mendekati H-5 pelaksanaan masih banyak interupsi dan
perubahan rencana. Tempat curhat utama adalah Allah, dan suami sebagai teman
setia yang senantiasa membantu untuk menguatkan dan memberikan alternatif
solusi atas permasalahan yang ada. Seperti biasa kuatnya pengaruh perasaan ketika
menyelesaikan masalah menjadi ciri khas kebanyakan kaum wanita, meski tentunya
tidak semua demikian. Nah saya termasuk yang kadang masih dominan perasaan.
Hingga kadang tidak terasa ketika suami menasehati atau sedang bercrita tanpa
disadari air mata ini mengalir dengan sendirinya, gak bisa tahan. Hmmmm
termasuk kemarin malam dan hari ini… Air mata ini mengalir mengikuti rasa yang
tidak pasti, memperbanyak istigfar dan doa sebagai penguat hati sudah terus
dilakukan. Hingga ketika suami merasa keheranan, akhirnya suami mengajak saya
diskusi permasalahan apa yang saya hadapi dan bagaimana membuat solusi atas
permasalahan yang ada. Mencoba untuk belajar kreatif menciptakan solusi. Suami
dengan penyelesaian yang rasional mengajak saya untuk berpikir dingin
menghadapi permsalahan dan logis menyelesaikannya… Plan A,B dan C dipaparkan
oleh suami yang semakin memantapkan rencana yang sudah saya buat sebelumnya. Fokuslah
pada solusi, hingga tiap masalah yang ada akan terselesaikan dengan baik.
Jangan focus pada masalah yang akan semakin memperkeruh suasana. Sama seperti
halnya kita diminta focus pada cahaya anak2 kita saat menstimulasi mereka,
sehingga kegelapan atau kekurangan mereka menjadi sangat tidak berarti. Bahkan
Allah pun telah berjanji bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan, dan
menegaskan ini setidaknya 2 kali dalan surat Al Insyrah. Maka fokuslah pada solusi,
ikhtiarkan secara optimal. Selebihnya serahkan pada kekuasaan Allah untuk
memberikan hasil yang terbaik. Kewajiban manusia hanya sebatas pada proses yang
optimal, hasil adalah kekuasaan Allah.
Sangat bersyukur dipasangan dengan suami yang
sangat mengerti dan memahami.
Inilah salah satu hikmah dibalik ketentuan
Allah memasangkan antara laki2 dan perempuan. Diciptakan untuk saling
melengkapi, diciptakan untuk saling menguatkan. Semoga demikian adanya pada
semua pasangan yang ada. Terkadang jika ada yang merasa tidak demikian bersama
pasangannya, itu dikarenakan kebanyakan kita hanya focus melihat masalah yang
ada, sehingga solusi ini menjadi makin menjauhi kita. Setidaknya hikmah dari
setiap ketentuan yang Allah buat adalah Allah ingin kita kuat dengan semua
ujiannya, perbaikan dalam proses, FOKUS PADA SOLUSI untuk memcahkan masalah dan
semakin mendekat pada Allah Yang Maha Mengatur segalanya…
Ya Rabb jadikan kami hamba yang senantiasa
menjadikan sabar dan syukur sebagai kendaraaan dalam hidup kami setiap
menjalani ujian.
Dan hari ini pun Allah telah menunjukkan pada
kami betapa banyak kekuasaanNYa yang tak terbatas untuk mengatur segala urusan.
Banyak hal yang diluar dugaan dan menjadi bagian dari scenario terindah. Semoga
ini adalah keputusan yang terbaik atas campur tangan Allah. Sekali lagi dari
setiap ujian Allah hanya ingin melihat seberapa besar keimanan kita dan
optimalnya ikhtiyar kita. Ya Rabb kuatkan…
Solichati, 6November2017
#Day5
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar