Senin, 17 April 2017

ALIRAN RASA "My Family My Team"



My Family My Team


Segala puji memang selayaknya hanya untuk Allah, Dzat yang Maha Melindungi dan Menggenggam hati hamba2Nya.  Alhamdulillah masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Dipertemukan dengan komunitas ibu2 pembelajar yang Luar Biasa di tantangan level 3 ini pemicu semangat untuk terus memperbaiki diri. Kenikmatan yang tak kalah penting adalah dianugrahkan team “keluarga” yang selalu menjadi media untuk belajar saling memperbaiki diri.
Masih ingat betul diskusi kami tentang Visi Misi Keluarga “Menjadi Bahagia dunia akhirat dengan cinta Allah, cinta Rasulullah dan Cinta qur’an serta bermanfaat bagi sekitar”.  Setidaknya inilah kesamaan tujuan inilah yang menjadi pondasi pagi kami untuk melangkah memperbaiki diri dan keluarga kami hingga akan bermanfaat untuk orang2 sekitar dan umat, tak lain karena kami berharap kebahagiaan yang tak cukup hanya di dunia, tapi kebahagiaan hingga di akhiratNya kelak, kembali bersua dengan keluarga tercinta di SurgaNya. Aamiin Ya Rabb.

 My Family My Team…  kata yang tepat bagi kami untuk mengawali dan meyakini bahwa dengan segala keunikan yang dimiliki anggota keluarga, kami akan memulai untuk memperbaiki banyak hal dalam keluarga kami. Tantangan kali ini sukses membuat kami lebih kompak dalam merutinkan dialog2 ringan penuh makna, konsisten melatih kemandirian dan mengasah kecerdasan kami hingga terwujud proyek2 kecil sebagai hasil kesepakatan. Berasa seperti mimpi cie cie… dari hal2 kecil yang biasa kita lakukan sehari2, yang mungkin sebelum2nya juga sdh pernah kita lakukan, dengan membuatnya menjadi Family Project hal yang biasa2 saja menjadi WWWOOOOWWW hanya dengan sentuhan Family Forum dan manajerial tim. Merapikan mainan, berberes buku atau yang lainnya biasanya hanya berasa sebagai sebuah kesibukan sehari hari yang mengerjakannya sambil lalu, kali ini menjadi semua project yang sangat menyenangkan bagi kami. Thanks tantangannya…

Jujur saja tantangan kali ini membuat kami terbuka satu sama lain tentang ide dan gagasan bahkan menyampaikan juga keberatan… heeee kami masih terus memperbaiki komunikasi produktif kami dalam keluarga. Terutama bagi saya “Umi” yang terkadang lebih dominan dan suka ngatur2 urusan manajerial rumah tangga belajar untuk Ngerem…Ngempet memberikan kesempatan pada anggota keluarga yang lain untuk berpendapat. Heee satu lagi yang penting bagi saya adalah menurunkan standart perfectionis yang selama ini nempel banget di saya…hahaha maklum lah bekerja dalam team…maka harus sejalan dengan keputusan team. Menurunkan standart membuat saya enjoy sajalah dengan apapun hasilnya project kami,  karena yang terpenting adalah PROSES  menjalankan project bukan hasilnya. Selama menjalankan project, Proses yang saya rasa banyak perubahan adalah bertambahnya momen diskusi “Family Forum” . Diskusi2 ringan jadi sebuah kerja2 perbaikan dalam keluarga kami.

Menyoal pembagian peran kami tidak pernah mempersoalkan jika ada yang dominan, mengingat masing2 anggota keluarga memiliki kesibukan menunaikan amanah asasi. Bagi kami berperan sedikit dan sekecil apapun tidak akan ada yg luput dari pengawasan dan pencatatan Allah. Maka berbuat baiklah sekecil apapun yang bisa kau lakukan. Ini juga yang kami pahamkan pada anak2… membantu sebisa mereka (heee maklum masih balita). Project kali peran utama penanggungjawab masih rekor utama dipegang umi yaaaa… heeee. Alhamdulillah abi menjadi sponsor utama pendanaan dan pengadaan alat bahan… (heeee peran yang tak tergantikan ini, wkwkwkwk). Anak2 so pasti sebagai penggembira… Tau knapa?? Saya seneng banget lihat anak2 terlibat proses dengan keunikan masing2 sesuai tahap tumbuh kembangnya. Menjadi PR kami kedepan untuk Family Project selanjutnya, saling memahami potensi unik masing2 dan membagi peran sesuai dengan potensi tsersebut sehingga project akan berjalan maksimal.

Semoga Family Project ini tidak sebatas pemenuhan tantangan di kelas BunSay tapi akan istiqomah kami lakukan kedepan. Kami sekeluarga meyakini bahwa istiqomah dalam kebaikan itu sebuah kewajiban. Karena kebaikan sekecil apapun tak akan luput dari pengawasan Allah, dan jika kita niatkan untuk mendapat keridhoan Allah, semoga akan menambah berat amal timbangan kebaikan kami sebagai bekal kehidupan yang kekal. Aamiin ya Rabb…

#AliranRasa
#MyFamilyMyTeam
#BunSayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar