SEKS DAN GENDER
Alhamdulillah diberikan kesempatan lagi untuk
belajar bersama dengan kelompok 3 yang kali ini lebih menekankan pada topic gender.
Mengingat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir banyak komunitas yang mulai
melirik menyuarakan tentang persamaan gender antara laki2 dan perempuan. Bahkan
hingga melebihi batas kewajaran samapai akhirnya memilih untuk beralih gender
karena merasa tidak mendapatkan hak yangs esuai dengan gender yang dianugrahkan
padanya, atau banyak sekali permasalahan ketidakharmonisan antara pasangan
suami istri hanya karena permasalahan gender ini. Padahal jika kita menengok
bagaimana Islam sangat memuliakan seorang wanita dengan segala tugas dan
amanahnya. Begitu pula Islam sangat menguatkan peran seorang laki2 sebagai
pemimpin dengan segala potensi yang Allah titipkan padanya. Lantas apa yang
perlu dipermasalahkan?? Maka sejatinya Allah memang hanya menciptakan dua jenis
kelamin yang diciptakan Allah berpasangan, yaitu laki2 dan perempuan. Tidak ada
jenis kelamin selain itu. Inilah yang harus ditanamkan pada anak2.
Masih mencoba mengingat hasil karya kakak
Ihan yang ditorehkan di sebuah kertas tentang cerita keluarga dan kesibukan
anggota keluarga. Sangat melekat pada imajinasi kakak bahwa Abi berangkat kerja
dan umi memasak. Iniah yang tertangkap oleh anak2 dari apa yang dilihatnya
sehari-hari. Saya bersyukur ananda sudah mulai bisa membedakan hal ini. Bahkan
ketika ditanya tentang cita2 ananda pun mulai memahami bahwa aku laki2 maka ini
cita2ku… dia sudah bisa memilih mana profesi yang baginya sangat cocok bagi
seorang laki2. Meski sesekali umi pun menjelaskan bahwa terkait pekerjaan bisa
saja dikerjakan oleh laki2 dan perempuan selama tidak melanggar batas2 norma
dan tanggungjawab. Misalnya laki2 juga boleh lho jadi koki… atau perempuan juga
boleh jadi polisi atau tentara tetapi tetap dengan tidak melupakan kewajiban
yang lebih utama. Terutama bagi seorang perempuan.
Sesekali juga ananda sering menanyakan kenapa
jika pagi hari, saat umi sibuk di dapur abi juga membantu memasak padahal abi
kan laki2… heeee anak cerdas. Maka disinilah kami menanamkan pada anak2 tentang
keharmonisan, saling membantu, meringankan beban. Bahkan inilah yang
dicontohkan oleh Rasulullah, yang sering melakukan pekerjaan mencuci dan
memasak. Memberikan teladan kedekatan abi dan umi, bagaimana perilaku abi
menyayangi dan memuliakan umi, semoga menjadi gambaran bagi annada kelak jika
Allah menakdirkan ananda bertemu dengan jodohnya kelak diusia dewasa. Bahkan
ananda pun sesekali juga sudah nyeletuk tentang kata2 menikah laki2 dan
perempuan karena inilah yang dia lihat saat ada hajatan nikahan om dan tantenya.
Bismillah terus belajar untuk memantaskan
diri, bekerja sama dengan suami menjalin kedekatan dengan ananda untuk
menumbuhkan fitrah seksualitasnya dengan benar.
Solichati,8/1/2018
#Day4
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar