Selasa, 09 Januari 2018

Day4#Level11#SEKS & GENDER

SEKS DAN GENDER

Alhamdulillah diberikan kesempatan lagi untuk belajar bersama dengan kelompok 3 yang kali ini lebih menekankan pada topic gender. Mengingat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir banyak komunitas yang mulai melirik menyuarakan tentang persamaan gender antara laki2 dan perempuan. Bahkan hingga melebihi batas kewajaran samapai akhirnya memilih untuk beralih gender karena merasa tidak mendapatkan hak yangs esuai dengan gender yang dianugrahkan padanya, atau banyak sekali permasalahan ketidakharmonisan antara pasangan suami istri hanya karena permasalahan gender ini. Padahal jika kita menengok bagaimana Islam sangat memuliakan seorang wanita dengan segala tugas dan amanahnya. Begitu pula Islam sangat menguatkan peran seorang laki2 sebagai pemimpin dengan segala potensi yang Allah titipkan padanya. Lantas apa yang perlu dipermasalahkan?? Maka sejatinya Allah memang hanya menciptakan dua jenis kelamin yang diciptakan Allah berpasangan, yaitu laki2 dan perempuan. Tidak ada jenis kelamin selain itu. Inilah yang harus ditanamkan pada anak2.

Masih mencoba mengingat hasil karya kakak Ihan yang ditorehkan di sebuah kertas tentang cerita keluarga dan kesibukan anggota keluarga. Sangat melekat pada imajinasi kakak bahwa Abi berangkat kerja dan umi memasak. Iniah yang tertangkap oleh anak2 dari apa yang dilihatnya sehari-hari. Saya bersyukur ananda sudah mulai bisa membedakan hal ini. Bahkan ketika ditanya tentang cita2 ananda pun mulai memahami bahwa aku laki2 maka ini cita2ku… dia sudah bisa memilih mana profesi yang baginya sangat cocok bagi seorang laki2. Meski sesekali umi pun menjelaskan bahwa terkait pekerjaan bisa saja dikerjakan oleh laki2 dan perempuan selama tidak melanggar batas2 norma dan tanggungjawab. Misalnya laki2 juga boleh lho jadi koki… atau perempuan juga boleh jadi polisi atau tentara tetapi tetap dengan tidak melupakan kewajiban yang lebih utama. Terutama bagi seorang perempuan.

Sesekali juga ananda sering menanyakan kenapa jika pagi hari, saat umi sibuk di dapur abi juga membantu memasak padahal abi kan laki2… heeee anak cerdas. Maka disinilah kami menanamkan pada anak2 tentang keharmonisan, saling membantu, meringankan beban. Bahkan inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah, yang sering melakukan pekerjaan mencuci dan memasak. Memberikan teladan kedekatan abi dan umi, bagaimana perilaku abi menyayangi dan memuliakan umi, semoga menjadi gambaran bagi annada kelak jika Allah menakdirkan ananda bertemu dengan jodohnya kelak diusia dewasa. Bahkan ananda pun sesekali juga sudah nyeletuk tentang kata2 menikah laki2 dan perempuan karena inilah yang dia lihat saat ada hajatan nikahan om dan tantenya.

Bismillah terus belajar untuk memantaskan diri, bekerja sama dengan suami menjalin kedekatan dengan ananda untuk menumbuhkan fitrah seksualitasnya dengan benar.

Solichati,8/1/2018

#Day4
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar