Kamis, 08 Juni 2017

Day1#POHON LITERASI



POHON LITERASI

Memasuki tantangan untuk komitmen dan konsisten membaca… woow tantangan yang keren banget bagi saya dan keluarga. Terlebih bagi saya yang hobi banget koleksi baca, sehingga menuntut untuk lebih banyak membaca dan membaca. Pasalnya salah satu alasan saya seneng banget membeli dan mengkoleksi buku adalah membuat perasaan tenang ketika sewaktu-waktu membutuhkan referensi, dan lebih mantap ketika membaca buku daripada mencari dari sumber lain.
Termasuk untuk koleksi buku anak2… heeee saya juga demikian. Sangat termotivasi untuk membelikan banyak buku dan bisa sewaktu-waktu dibaca saat membutuhkan. Tantangan kali ini membuat saya harus merubah mindset…tuntaskan satu buku baru pindah ke buku yang lain atau beli buku yang baru. Alhamdulillah diberikan kesempatan dan teman2 yang memotivasi untuk menuntaskan membaca buku yang tertata rapi di perpus kecil dirumah. Kali inipun memberikan kesempatan yang akan memperbanyak waktu dengan anak2 untuk membaca dan bercerita.
Kembali ke KM 0 tentang target utama buku yang harus saya tuntaskan untuk dibaca… Semangat!!

Rabu malam kemarin saya, abi dan ananda Raihan ngobrol seru tentang Pohon Literasi dan menggugah semangat baca… spontan nyeletuk si kakak… Apa itu pohon literasi? Buat apa mi? Harus pohon kah bentuknya atau boleh yang lain? Kenapa harus banyak membaca?” dan sederetan pertanyaan yang lain. Wooow amazing anak2 ini memang yaaa…selalu ingin tau. Dengan penjelasan mengapa kita harus rajin baca, manfaatnya, akan mendapat reward apa dan lain lain membuat mata ananda berbinar binar. Yesss pancingan pertama sukses…
Kemudian kami mendiskusikan bentuk dokumentasi buku apa saja yang sudah kami baca dalam bentuk pohon literasi. Ketika mendengar kata pohon, yang terbayang diumi harus membuat pohon dan daun2 yang menggambarkan lebatnya buku yang dibaca, sudah kebayang seru banget kalo pohonnya berdaun lebat. Kali ini abi menyerah daripada pohon abi tidak rimbun, abi ingin pohonnya nimbrung sama umi…heeee jadilah pohon milik abi dan umi. Lain dengan kakak, tak begitu tertarik dengan bentuk pohon, pengennya bentuk yang lain. Kita bareng2 mencari gambar yang pas dengan apa yang kakak inginkan… Akuarium – Benda2 langit – Lautan – Kereta Api. Dan kakak memutuskan aku suka Kereta Api, biar kalau aku banyak buku banyak gerbong keretaku bertambah banyak. Yeey… memberikan kesempatan pada anada untuk memilih dan mengambil keputusan.

Kamis pagi setelah sahur kami sibuk membuat pohon literasi dari kardus dan stasiun literasi dari kardus pula. Heee tapi ya begitulah bisa dibayangkan membuat karya bersama anak2…^_^
Menggunakan bahan yang ada dan membeli beberapa bahan yang dibutuhkan. Alhamdulillah dengan waktu yang ada kami hanya mampu menyelesaikan pohon literasi untuk Stasiun literasi akan kami lanjutkan hari Jumat pagi. Saat sibuk membuat pohon, anak2 pun sudah sangat semangat membaca, kali kakak dan adeknya berdua belajar membaca dan berimajinasi dari gambar yang ada dibuku, dibaca sesuka hati dan apa yang dia tangkap dari gambar yang dilihat.
Tampak diantara mereka berdua si dedek Zaidan perkembangan bahasanya sangat cepat, dia yang memulai cerita dan kakak mendengarkan. Sampai2 si kakak bilang, adek hebat banget yaaa sdh bisa cerita. Untuk si kakak, sesekali dia memang harus dibantu untuk percaya diri bercerita, dan dia selalu tidak yakin dengan kemampuannya. Heee tidak mengapa, semua butuh proses. Semoga tantangan kali ini membuat kami sekeluarga belajar dan memotivasi satu sama lain.

Solichati /Kamis, 8Juni2017

#GameLevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Tidak ada komentar:

Posting Komentar