ADAB DI KAMAR MANDI
Sudah
menjadi kebiasaan bagi saya lebih senang menghabiskan jatah 20.000 kata yang
harus dikeluarkan lewat lisan dengan bercerita. Maka setiap aktivitas yang kami
lakukan biasanya saya selalu menyelipkan cerita dan tidak jarang pula dengan
bersenandung. Heeee dan terkadang anak2 jadi ketagihan... terutama si dedek
selalu tanya gmn lagunya mandi... gmn lagunya ganti baju dll (wkwkwk profesi
baru jd pencipta lagu sekaligus penyanyi nya...).
Hari ini pun
demikian... setiap
kali ke kamar mandi spontan si kecil selalu Tanya kaki apa dulu? Heee mulailah
pembelajaran kita bersama dengan kakak tentang adab2 masuk kamar mandi. Saya menyampaikan
beberapa adab kamar mandi dari poster yang sudah saya tempel di pintu kamar
mandi sebelumnya. Meskipun sudah lama tertempel, anak2 tetap suka jika saya
mengingatkan dan bercerita tentang adab2 ke KM. Kurang lebih bginilah adab yang
kami biasakan : MUlai dari membaca doa sebelum masuk kamar mandi – masuk menggunakan
kaki kiri – tidak banyak berbicara atau menyanyi di KM – Harus hemat air –
Tidak boleh membaca Alqur’an di KM (mengaji) – Membersihkan aurat dengan tangan
kiri – menutup pintu kamar mandi agar tidak terlihat aurat – jika sudah selesai
keluar kamar mandi mendahulukan kaki kanan – berdoa saat keluar KM.
Anak2
lebih suka jika pembelajaran tentang adab2 ini dengan melihat gambar poster
yang saya tempel, umi menceritakan dengan urutannya dan maksud gambar dari
poster, sekaligus memparktekkan saat itu juga. Lengkap modalitas pembelajaran
Visual – Auditori – Kinestetik. Kakak lebih dominan Visual – Kinestetik (tidak
terlalu memperhatikan saat umi bercerita), lain halnya dengan adek yang dominan
Auditori – Kinestetik – Visual. Sangat suka jika umi bercerita atau
mengingatkan dengan senandung atau dilagukan. Inilah keunikan gaya belajar
masing2 dari kedua jagoan.
Solichati#3Mei2017
#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar