INI MAKANANKU
Alhamdulillah aku telah
menetas dari telur-telurku, memasuki fase ulat-ulat. Menjadi ulat dengan
tantangan bertahan hidup dengan memilih makanan sesuai kebutuhan. Memasuki
hutan ilmu pengetahuan, tentu menjadi tantangan tersendiri ketika harus mengambil
makanan secukupnya. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kekenyangan. Mudah
gak sih?? Hahaha ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Bagaimana bisa? Ya setelah
melihat banyak sekali potluck yang dibagikan oleh teman-teman belajar
membuat diri semakin lapar dan seolah ingin mencicipi dan mengunyah semuanya. Eh
kok ini bagus juga, eh yang ini juga, tuh kan semua ilmu yang disuguhkan tampak
bagus dan penting. Oke kembali lagi ke peta belajar yang sudah dibuat agar
belajar tetap bias diarahkan sesuai peta belajar.
Welcome to the jungle of
knowledge. Godaan besar
hutan ilmu pengetahuan ini mungkin bisa membuat tersesat. Kembali ke peta belajar
adalah sebuah keharusan. Tapi harus diyakini bahwa tersesat belajar di hutan
ilmu pengetahuan adalah rahmat Allah agar kita tidak terkungkung pada label
ranah bisa dan suka yang sudah kita tentukan. Membuka semua kemungkinan untuk
mencicipi ilmu dan aktivitas sebagai salah satu cara mengkonfirmasi kekuatan
diri. Dari sini saya juga belajar untuk menentukan prioritas, mana ilmu yang
harus saya pelajari dulu dan mana yang harus dipelajari di waktu lain.
Masih dalam upaya mengenali
diri dan potensi diri, pekan pertama ini saya sedang menggali aktivitas suka
dan bisa yang paling membuat saya Bahagia menjalaninya. Kali ini prioritas yang
saya ambil adalah belajar tentang adab sebelum menuntut ilmu dan Teknik beberes
dan merapikan rumah.
INI
MAKANANKU
(Panduan
2)
Namaku : Solichati
NIM :
3119331355
Topik Belajarku : Adab
Menuntut Ilmu
|
Minggu ini aku
mendapatkan sumber ilmu : (judul dan sumber)
Ta’alimul
Muta’allim (Pentingnya Adab Sebelum Ilmu)
Karya Imam
Az-Zarnuji. Cetakan ke IV Juli 2019. Penerbit Aqwam.
|
Setelah aku belajar ada
satu hal menarik yang aku dapatkan yaitu :
Buku ini
mengupas banyak hal yang menjadi adab dalam menuntut ilmu. Hal yang pertama adalah
tentang bab meluruskan niat agar belajar ini tidak menjadi sia-sia. Adab dalam
menuntut ilmu adalah jalan meraih keberkahan, maka menjadi sebuah keharusan
agar ilmu yang dipelajari memberi manfaat dan keberkahan dengan menunaikan
adab-adab nya :
1. Meluruskan niat saat belajar
2.
Memilih ilmu, guru dan sabar dalam belajar
3. Menghormati ilmu dan ahli ilmu
4.
Giat, rajin dan semangat
5.
Memulai belajar, menentukan ukuran dan urutan (prioritas)
6.
Bertawakkal
Dan masih
banyak yang laiinya
|
Aku memutuskan untuk
belajar dari sumber ilmu ini karena :
Menu ini
yang saya lahap pertama kali, karena sebagai pengingat bagi saya tentang
pentingnya adab sebelum ilmu untuk meraih keberkahan dari ilmu yang saya pelajari.
|
Rekomendasiku untuk
teman-teman tentang sumber ilmu ini :
Buku ini layak
dibaca oleh para penuntut ilmu, sebagai pegangan agar menunaikan adab saat
menuntut ilmu. Dan tidak tergoda oleh ilmu yang bertebaran di era digital
dengan bebas, kita bisa akses dengan mudah sehingga terkadang kita melupakan
adab untuk meraih keberkahannya.
|
INI
MAKANANKU
(Panduan
2)
Namaku : Solichati
NIM : 3119331355
Topik Belajarku : Rumah
Rapi dan Bersih
|
Minggu ini aku
mendapatkan sumber ilmu : (judul dan sumber)
The
Life-Changing Magic of Tidying Up
Penulis :
Marie Kondo
Konmari
Mengubah Hidupku
Penulis :
Khoirun Nikmah
|
Setelah aku belajar ada
satu hal menarik yang aku dapatkan yaitu :
Seni Beres-Beres
dan Metode Merapikan ala Jepang mungkin mendengarnya saja sudah tampak
berpikir tentang kesulitan menerapkannya. Tapi setelah membacanya memberikan
semangat pada saya bahwa dengan menerapkan beres dan rapi mampu mengubah
hidup kita. Masih penasaran juga sih sebenarnya seperti apa KEAJAIBAN
BERBENAH yang akan didapatkan setelah membaca buku ini, karena saya belum
selesai membaca dengan tuntas.
Dalam buku
yang ditulis Khoirun Nikmah pun demikian hanya lebih ditekankan pada
mengadopsi metode dengan kebiasaan yang sesuai dan pengalaman yang beliau
alami setelah menerapkan metode ini.
Semakin
penasaran kan? Ayo kita coba untuk mencicipi dan melahap menu sehat ini…
|
Aku memutuskan untuk
belajar dari sumber ilmu ini karena :
Mengapa menu
sehat ini yang saya pilih terlebih dahulu, karena saya merasa energi saya
selalu bertambah dan tidak pernah habis ketika saya melakukan aktivitas
berbenah dan merapikan rumah. Saya berharap dengan melahap ini terlebih
dahulu, energi yang ada akan membantu saya untuk semangat melahap menu yang
lainnya.
Mengapa
saya memilih sumber ini? Memang banyak sumber yang lainnya. Saya ingin mencoba
mencicipi ini setelah melihat testimoni dari banyak orang tentang manfaat
metode ini. Dan membaca dari sumber utama saya rasa lebih pas agar tidak
penuh dengan pernak Pernik yang lainnya hingga melupakan makanan pokoknya.
Ada buku antologi tentang metode ini juga, tetapi saya tidak memilihnya
karena masih lebih utama belajar dari ilmu pokoknya sebelum ilmu-ilmu cabang
yang merupakan pengalaman individu yang tentunya akan berbeda dengan saya.
|
Rekomendasiku untuk
teman-teman tentang sumber ilmu ini :
Buku ini
sangat bagus ya, karena menjelaskan dengan sistematis dan aplikatif untuk
diterapkan dalam kehidupan. Dengan Bahasa yang mudah dipahami dan contoh pengalaman
langsung dari penulis membuat buku ini bukan sekedar teori.
|
INI
MAKANANKU
(Panduan
1)
Namaku : Solichati
NIM : 3119331355
Topik Belajarku : Rumah Rapi
dan Bersih
|
||
AKU
TAHU TENTANG :
|
AKU
INGIN TAHU TENTANG :
|
AKU
BELAJAR TENTANG :
|
Adab sebelum
menuntut ilmu
Metode Pendidikan
Anak
Dasar
manajemen waktu, emosi, dan komunikasi produktif
Dasar
Pandu 45 (Tallent Mapping)
Sekilas tentang
Teknik beberes dan berbenah metode Konmari
|
Manajemen
Waktu, Emosi dan Komunikasi Produktif lebih detail
Fitrah
Based Education (merawat Fitrah Anak Laki-Laki dan Perempuan)
Mendidik
Anak Sesuai yang Dicontohkan Nabi dalam Islam
10
Muwashofat
Tallent mapping
dan Pandu 45 lebih detail
Montessori
Teknik
Belajar dan Baca dengan Cepat
Seni
Beres-Beres dan Merapikan metode Konmari
Komunikasi
Produktif dan publik
|
Adab
Sebelum Menuntut Ilmu
Sekilas
tentang Metode Konmari
Manajemen
Waktu (hasil mencicipi dari potluck teman-teman)
Sumber-sumber
terkait sebagai bahan belajar tentang manajemen emosi.
|
Akhirnya sampai diperjalanan
pekan pertama kelas ulat-ulat harus pegang peta dengan kuat agar tidak
kebanyakan makan menu yang belum tentu kita butuhkan. Jangan terjebak dengan badai
informasi yang seolah tampak baik semuanya. Kamu menarik tapi aku tidak
tertarik, harus diterapkan juga sepertinya. Semoga Allah menunjukkan jalan yang
lurus dalam menuntut ilmu. Aamiin
Solichati, 21 januari 2020
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulatulat
#bundacekatan
#bundacekatan
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar