KISAH NABI
IBRAHIM (1)
Kamis pagi ini, kayaknya anak2 tau banget klo
uminya sedang banyak waktu luang. Setelah beberes rumah dan menyiapkan
keperluan kakak untuk baksos di sekolah, setidaknya ada waktu luang sekitar 30
menit anak2 ingin umi membacakan cerita lagi. Huffff bener2 Jadi ketagihan ini.
Ternyata gak hanya emaknya, tapi anak2 pun jadi ketagihan baca… dan tentunya
yang bikin girang lagi adalah memperpanjang gerbong kereta baca… hahaha anak2.
Thanks banget tantangan level 5 yang sudah bikin kami ketagihan baca dan baca…
semoga stok buku drumah segera habis dan beli buku baru lagi (hahahahaha)…
Setengah jam di pagi hari membersamai anak2
membaca dan bercerita. Kali ini kisahnya seru juga nih… meski masih tetap
berkutat di buku 1 Muhammad Teladanku (heeee istiqomah di satu buku wkwkwkw). Kisah
apa yaaaa… eiiit sudah tau duluan di judul artikel ini (wkwkwk).
Yup kisah Nabi Ibrahim salah satu kisah Nabi
yang paling kami sukai. Nabi yang mendapat julukan bapak para Nabi. Nabi yang
namanya selalu kita baca dalam tasyahud sholat2 kita. Nabi yang kisah ketauhidannya
sangat menghunjam kuat.
Lembar demi lembar bercerita kali ini penuh
improvisasi karena cerita yang dibacakan sudah umi keuasai sebelumnya. Yeeey jadi berasa nikmat banget bercerita
mendongeng yang lebih dari sekedar membacakan cerita. Ruh nya dapet banget…
Lembar pertama kisah tentang suku Badui.
Kakak dan adek tampak serius banget mengamati umi bercerita, mendengarkan
dengan seksama. Poin cerita di lembar tentang suku Badui adalah sifat dan
karakteristik suku Badui. Merekalah yang nantinya akan menjadi bagian dari para
pengusung dan pembela dakwah Nabi Muhammad. Fisiknya yang kekar, cekatan,
berani bertempur dan sabar dalam kekalahan. Sifat yang raamah, suka memberi,
menghormati tamu, tenang, sabar dan tidak cepat marah… heeee saat membaca
karakteristik suku Badui kami saling melirik dan senyum2 simpul… terutama si
kakak… Entahlah apa yang di pikirkan. Semoga sifat baik suku Badui ini menjadi
impian untuk ditiru. Kami akan sama2 belajar menjadi lebih baik…
Lanjut ke kisah tentang Nabi Ibrahim. Waaaa
giliran kisah ini anak2 yang lebih jago bercerita, hanya sekedar melihat gambar
orang membawa kapak dan patung besar, mereka langsung menceritakan tentang
kisah Nabi Ibrahim yang mengahncurkan semua patung yang disembah kaumnya saat
itu dibawah perintah Raja Namrud. Dan menyisakan patung paling besar serta
meletakkan kapak di tangan patung tersebut. Kisah inipun berlanjut pada tuduhan
dan hukuman pada Nabi Ibrahim yang telah berani menghancurkan patung2. Episode
serunya bercerita ketika hukuman dibakar bagi Nabi Ibrahim yang akhirnya Allah
memberikan keajaiban api yang dingin sehingga Nabi Ibrahim tidak terbakar.
Setelah mereka selesai bercerita versi mereka… closing bagian ini adalah tetang
ketauhidan kita hanya menyembah Allah dan pertolongan Allah bagi orang2 yang beriman,
orang2 yang sholeh. Endingnya “Yuk nak kita menjadi orang berimah, orang yang
sholeh… agar Allah sayang sama kita dan pertolongan Allah semakin dekat”
Sebelum kakak berangkat sekolah…masih
menyempatkan cerita sedikit tentang kisah Nabi Ibrahim dengan istri pertamanya
bunda Sarah… tak banyak ibroh yang kami dalami lebih lanjut di bagian kisah ini
karena kakak terburu berangkat sekolah dan meminta umi mengakhiri ceritanya
karena takut ketinggalan cerita jika umi melanjutkan bercerita dengan adek. Oke
sayang… Alhamdulillah… bercerita membersamai ananda, makin dekat, makin
bertambah ilmu yang manfaat. Grow Up Together… Luv U All boys.
Solichati #15Juni2017
#Day8
#GameLevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst