Sabtu, 08 Juni 2019

TANPA PUTUS

Kata putus tak hanya menyedihkan untuk sebuah urusan ikatan. Entah itu persahabatan, persaudaraan ataupun ikatan yang lainnya. Ternyata kata putus inipun akan sangat menyedihkan untuk urusan membentuk kebiasaan. Terlebih kebiasaan baik yang butuh konsistensi hingga membentuk karakter. Dalam buku "Seven Habbits" yang menjadi best seller kala itu, disebutkan bahwa kebiasaan ini mampu membentuk karakter.

Butuh waktu setidaknya minimal 30 hari untuk membentuk kebiasaan tanpa putus. Ada yang mengatakan jika terputus 1 hari maka harus mengulang dari hari pertama. Dan memang benar adanya. Tanpa putus harus dilakukan untuk membentuk sebuah kebiasaan. Banyak cerita para bunda yang kesulitan memulai lagi untuk melatih toileting balitanya ketika latihan ini terputus sesaat bahkan hanya dengan sekali menggunakan pospak setelah dibiasakan ke kamar mandi. Harus mengulang dari awal dan dengan energi yang tidak sedikit untuk bersabar. Dan tentunya masih banyak lagi kejadian lain yang membutuhkan konsisten tanpa putus untuk melatih kebiasaan.

Dalam dunia pendidikan anak, kunci utamanya adalah pada kesepakatan aturan dan konsisten menjalankan aturan yang sudah disepakati. Sama halnya dengan keimanan yang akan diuji bagi mereka yang mengaku beriman. Maka konsisten juga akan diuji dengan tantangan baik pada orang tua ataupun pada anak. Bagaimana kita orang tua berusaha untuk komitmen menerapkan aturan yang disepakati meskipun terkadang anak akan menunjukkan sikap perlawanan atau merayu orang tua untuk membelokan aturan sesuai keinginan mereka. Tantrum, bagaimana kita orang tua bisa menyikapinya dengan cara yang tepat. Karena sekali orang tua mengalah dengan rayuan atau rengekan anak, maka anak akan menghafal cara untuk meluluhkan pertahanan orang tua.

Alhamdulillah... Allah masih memberikan kesempatan untuk belajar konsisten dengan aturan yang disepakati bersama anak-anak. Salah satu aturan yang kami sepakati adalah _Noddle Time_ yang sebelumnya tidak ada aturan, hingga ada aturan seminggu Sekali. Dan dalam dua bulan terakhir bisa diikuti polanya oleh anak-anak dua pekan sekali jadwal makan mie. Semoga apa yang kami sepakati bukan sebagai sebuah paksaan tetapi lebih pada pemahaman akan aturan yang sudah disepakati. Belajar dan bertumbuh bersama menjadi lebih baik.

Solichati, 10 Mei 2019 (5 Ramadan 1440 H)


#30HariMemetikHikmah
#TantanganMenulisIPMalang
#RumbelMenulisIPMalang
#IbuProfesionalMalang
#HariKe-5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar