Minggu, 19 Maret 2017

ALIRAN RASA LATIH KEMANDIRIAN ANAK



ALIRAN RASA MELATIH KEMANDIRIAN ANAK

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang memberikan nikmat tanpa henti… Salah satu nikmat yang sangat saya syukuri adalah dianugerahkan waktu untuk membersamai tumbuh kembang anak. Semoga waktu ini bisa saya gunakan dengan optimal untuk membersamai dan menumbuhkan fitrah2 ananda. Jujur kadang saya merasa tertantang jika banyak anggapan orang luar yang mengatakan belum tentu ketika memilih focus drumah akan ada banyak waktu untuk anak2, hmmm ini adalah bagian yang memang harus dikelola dan diatur bagaimana caranya agar pilihan untuk bekerja drumah akan sebanding dengan kuantitas dan kualitas waktu menstimulasi tumbuh kembang ananda. Semangat mendidik investasi dunia akhirat.

Memasuki tantangan kedua Melatih Kemandirian Anak ini adalah tantangan berat terutama bagi seorang Ibu yang bukan Raja Tega… heeee. Bisa naik turun nih, trial n eror dalam melatih kemandirian duo jagoan. Di tantangan kedua ini skill komunikasi produktif tetap harus diistiqomahkan ya, karena ternyata untuk membuat anak percaya diri mampu melakukan sesuatu komunikasi produktif jadi kuncinya… Hmm belajar terus sepanjang hayat ^_^
Sangat senang memasuki tantangan kali ini karena memacu diri untuk mencari dan belajar dari banyak referensi untuk membuat list kemandirian yang akan dilatihkan pada duo jagoan. Dengan list yang sesuai dengan standart normal tumbuh kembang kemandirian ananda sangat berharap kemandirian yang dilatihkan akan berbuah hasil sesuai harapan dan tahap usianya, bisa jadi jika skiil kemandirian yang dilatihkan terlalu berat anak akan merasa gagal dan tidak percaya diri. Thanks pada bunda2 kece yang sdh berbagi ilmu tentang referensi standart kemandirian yang harus dilatihkan pada ananda. Dari referensi ini pula akhirnya saya beroleh ide untuk membuat list stimulasi tumbuh kembang ananda untuk aspek perkembangan yang lain. Yup bersemangat untuk memportofoliokan kegiatan stimulasi tumbuh kembang ananda.

Selama kurang lebih 10 hari melatih kemandirian ananda banyak hal yang ternyata juga menuntut saya untuk bisa konsisten. Karena ketidakkonsistenan ini yang ternyata akan menghancurkan skill yang sdh kita latihkan. Untuk bisa konsisten tentunya butuh kerjasama team minimal dalam keluarga kecil. Thanks abi dan anak2 yang semangat pula melatih kemandirian. Dalam menyelesaikan Tantangan ini tentunya membutuhkan kerjasama dengan pasangan dan lingkungan tempat saya tinggal (keluarga besar). Heeee keluarga besar adalah kondisi special yang jadi penentu keberhasilan… seperti biasa anak2 akan lari cari perlindungan pada nenek,kakek yang notabene akan memberikan sisi2 memanjakan pada anak2… Dan saya lagi2 tidak boleh menyerah.

Karena satu dan lain hal dalam tantangan ini saya masih merasa kurang optimal menyelesaikannya. Beberapa poin kemandirian yang sdh dilatihkan masih tetap menjadi poin yang akan terus dilatihkan mengingat untuk membentuk sebuah kebiasaan pada anak2. KOnsisten untuk mendokumentasikan atau portofolio kegiatan juga menjadi tantangan bagi saya untuk bisa belajar jadi lebih baik. Ide yang belum terlaksana pada tantangan kali ini adalah membuat PAPAN BINTANG untuk mencatat prestasi kemandirian yang telah berhasil dilakukan ananda. Semoga segera terealisasi dalam waktu dekat ini. Aamiiin.

Bersyukur memiliki duo jagoan yang menjadi teman dan guru terbaik… Bersyukur bisa belajar bersama orang2 hebat di BunSayIIP
Alhamdulillah, Salam Ibu Pembelajar
Tetap semangat untuk menjadi lebih baik dari diri kita sendiri

#AliranRasa
#LatihKemandirianAnak
#BunSayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar